Bambangan merah: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
Tag: BP2014 |
||
Baris 23: | Baris 23: | ||
==Ciri-ciri== |
==Ciri-ciri== |
||
Ciri khas dari bambangan merah adalah [[leher]]nya yang sering ditarik ke dalam dan memiliki [[sayap]] [[bundar]] berwarna [[coklat]].<ref name="Derek"/> Di bagian bawah, tubuhnya berwarna coklat juga, namun bergaris-garis, terutama di tengah leher dan [[dada]].<ref name="Derek"/> Tinggi burung ini mencapai 41 cm dengan panjang 38 cm.<ref name="http://biodiversitysociety.org/151/">{{cite web |url=http://biodiversitysociety.org/151/ |title=Sungai Serayu Rumah bagi Bambangan Merah |publisher=Biodiversity Society |accessdate=30 April 2014}}</ref><ref name=cin>{{en}}{{cite web |url=http://worldbirds.eu/abcc/cinnamon_bittern.htm |title=Cinnamon Bittern |publisher=Worldbirds |accessdate=15 Mei 2014}}</ref> Jika burung ini merasa terganggu, dia akan berusaha mengecoh penglihatan [[orang]] dengan [[diam]] tanpa [[gerak]] kemudian menegakkan lehernya [[lurus]] beraturan.<ref name="Derek"/> Meskipun begitu, hal ini sulit disaksikan karena jarang sekali orang-orang bisa mendekatinya.<ref name="Derek"/> Bambangan merah adalah burung yang pemalu dan suka [[hidup]] menyendiri.<ref name="http |
Ciri khas dari bambangan merah adalah [[leher]]nya yang sering ditarik ke dalam dan memiliki [[sayap]] [[bundar]] berwarna [[coklat]].<ref name="Derek"/> Di bagian bawah, tubuhnya berwarna coklat juga, namun bergaris-garis, terutama di tengah leher dan [[dada]].<ref name="Derek"/> Tinggi burung ini mencapai 41 cm dengan panjang 38 cm.<ref name="http://biodiversitysociety.org/151/">{{cite web |url=http://biodiversitysociety.org/151/ |title=Sungai Serayu Rumah bagi Bambangan Merah |publisher=Biodiversity Society |accessdate=30 April 2014}}</ref><ref name=cin>{{en}}{{cite web |url=http://worldbirds.eu/abcc/cinnamon_bittern.htm |title=Cinnamon Bittern |publisher=Worldbirds |accessdate=15 Mei 2014}}</ref> Jika burung ini merasa terganggu, dia akan berusaha mengecoh penglihatan [[orang]] dengan [[diam]] tanpa [[gerak]] kemudian menegakkan lehernya [[lurus]] beraturan.<ref name="Derek"/> Meskipun begitu, hal ini sulit disaksikan karena jarang sekali orang-orang bisa mendekatinya.<ref name="Derek"/> Bambangan merah adalah burung yang pemalu dan suka [[hidup]] menyendiri.<ref name="http">{{cite web |url=http://bk.menlh.go.id/florafauna/14bali/_14bali_fauna.htm |title=Fauna Bali |publisher=Bali Fauna Web |accessdate=30 April 2014}}</ref> |
||
Adapun ciri-ciri dari bambangan merah [[jantan]] [[dewasa]] adalah [[tubuh]] yang bagian atas warna coklat berangan, kemudian bawahnya berwarna [[jingga]] [[ |
Adapun ciri-ciri dari bambangan merah [[jantan]] [[dewasa]] adalah [[tubuh]] yang bagian atas warna coklat berangan, kemudian bawahnya berwarna [[jingga]] [[kayu manis]] tua dengan [[garis]] tengah berupa garis [[hitam]] dan warna keputih-[[putih]]an pada sisi leher, sedang [[betina]]nya mempunyai warna lebih gelap dan coklat dengan tubuh bagian atas bergaris-garis serta berbintik dan [[tubuh]] bagian bawah bercoret-coret.<ref name=http/><ref name="http://www.kutilang.or.id/burung/konservasi/bambangan-merah">{{cite web |url=http://www.kutilang.or.id/burung/konservasi/bambangan-merah/ |title=Bambangan Merah |publisher=Kutilang Indonesia |accessdate=30 April 2014}}</ref> Kemudian, [[iris]]nya warna kuning, [[sera]] jingga, dengan [[paruh]] kuning serta [[kaki]] yang berwarna [[hijau]].<ref name=http/> Bambangan merah berkembang biak pada [[bulan]] [[Oktober]] sampai [[Juni]] dan menghasilkan [[telur]] sebanyak 2-4 butir ber berbintik coklat.<ref name="http://bio.undip.ac.id/sbw/spesies/sp_bambangan_merah.htm">{{cite web |url=http://bio.undip.ac.id/sbw/spesies/sp_bambangan_merah.htm |title=Bambangan Merah |publisher=Biologi Undip |accessdate=30 April 2014}}</ref> |
||
==Referensi== |
==Referensi== |
Revisi per 15 Mei 2014 02.37
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP47Dhorifah (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 15 Mei 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 25 April 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP47Dhorifah (Kontrib • Log) 3794 hari 54 menit lalu. |
Bambangan merah | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | I. cinnamomeus
|
Nama binomial | |
Ixobrychus cinnamomeus Gmelin, 1789
|
Bambangan merah atau Ixobrychus cinnanomeus merupakan burung anggota cangak yang berukuran kecil.[1] Burung ini biasanya menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bersembunyi di antara rumpun gelagah dan rumput rawa yang tinggi.[1] Burung ini dapat terlihat ketika terbang rendah di atas rawa-rawa untuk mencari makanan (mangsa) baru.[1] Hal ini dilakukannya pada waktu fajar atau saat kembali ke habitatnya saat senja.[1] Berbeda dengan cangak lain, bambangan merah tidak tinggal di atas pohon, melainkan bersarang di atas maupun di dekat tanah.[1] Burung ini adalah spesies yang sangat umum di Jawa dan sering kali terlihat terbang di atas sawah, rawa-rawa, semak belukar yang lembab, serta di perbukitan.[1]
Ciri-ciri
Ciri khas dari bambangan merah adalah lehernya yang sering ditarik ke dalam dan memiliki sayap bundar berwarna coklat.[1] Di bagian bawah, tubuhnya berwarna coklat juga, namun bergaris-garis, terutama di tengah leher dan dada.[1] Tinggi burung ini mencapai 41 cm dengan panjang 38 cm.[2][3] Jika burung ini merasa terganggu, dia akan berusaha mengecoh penglihatan orang dengan diam tanpa gerak kemudian menegakkan lehernya lurus beraturan.[1] Meskipun begitu, hal ini sulit disaksikan karena jarang sekali orang-orang bisa mendekatinya.[1] Bambangan merah adalah burung yang pemalu dan suka hidup menyendiri.[4]
Adapun ciri-ciri dari bambangan merah jantan dewasa adalah tubuh yang bagian atas warna coklat berangan, kemudian bawahnya berwarna jingga kayu manis tua dengan garis tengah berupa garis hitam dan warna keputih-putihan pada sisi leher, sedang betinanya mempunyai warna lebih gelap dan coklat dengan tubuh bagian atas bergaris-garis serta berbintik dan tubuh bagian bawah bercoret-coret.[4][5] Kemudian, irisnya warna kuning, sera jingga, dengan paruh kuning serta kaki yang berwarna hijau.[4] Bambangan merah berkembang biak pada bulan Oktober sampai Juni dan menghasilkan telur sebanyak 2-4 butir ber berbintik coklat.[6]
Referensi
- ^ a b c d e f g h i j Derek Holmes, dkk (1999).Burung-burung di Jawa dan Bali.Jakarta:Puslitbang Biologi- LIPI. Terj. Soenarto Adisoemarto Hal 9-10 Cet 1
- ^ "Sungai Serayu Rumah bagi Bambangan Merah". Biodiversity Society. Diakses tanggal 30 April 2014.
- ^ (Inggris)"Cinnamon Bittern". Worldbirds. Diakses tanggal 15 Mei 2014.
- ^ a b c "Fauna Bali". Bali Fauna Web. Diakses tanggal 30 April 2014.
- ^ "Bambangan Merah". Kutilang Indonesia. Diakses tanggal 30 April 2014.
- ^ "Bambangan Merah". Biologi Undip. Diakses tanggal 30 April 2014.