Lompat ke isi

Gempa bumi dan tsunami Jawa Timur 1994: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menghapus Kategori:Tsunami; menambahkan Kategori:Tsunami di Indonesia menggunakan HotCat
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Tsunamibwi1994.jpg|thumb|Berbagai foto yang memperlihatkan dampak tsunami di tahun 1994]]
'''Tsunami Banyuwangi 1994''' adalah bencana gelombang [[tsunami]] yang terjadi di pantai selatan [[Jawa Timur]] bagian timur pada [[3 Juni]] [[1994]]<ref name='tsu1'>Gayo, Iwan. Buku Pintar seri senior. 2004. Jakarta:Pustaka Warga Negara.</ref> Kejadian ini menyusul setalah terjadi gempa tektonik di [[Samudra Hindia]]. Tsunami ini mengakibatkan kerusakan total di pemukiman pesisir. Daerah-daerah pesisir selatan di [[Kabupaten Banyuwangi]] seperti [[Pantai Plengkung]], Pantai Pancer dan [[Pantai Rajegwesi]] rata dengan tanah. Korban meninggal diperkiraan mencapai 215 jiwa.<ref name='tsu1' />Korban jiwa sangat banyak dikarenakan peristiwa terjadi pada dini hari dimana banyak warga yang masih tertidur lelap. Dampak tsunami juga terjadi pada para peselancar yang tinggal di bibir Pantai Plengkung. Menanggapi hal ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk tidak mendirikan pemukiman di jarak 1 km di garis pantai. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisasi kerusakan jika bencana seperti ini terulang kembali. Selain itu di dekat Pantai Rajegwesi dibangun perumahan warga yang disebut Perumahan Tsunami.
'''Tsunami Banyuwangi 1994''' adalah bencana gelombang [[tsunami]] yang terjadi di pantai selatan [[Jawa Timur]] bagian timur pada [[3 Juni]] [[1994]]<ref name='tsu1'>Gayo, Iwan. Buku Pintar seri senior. 2004. Jakarta:Pustaka Warga Negara.</ref> Kejadian ini menyusul setalah terjadi gempa tektonik di [[Samudra Hindia]]. Tsunami ini mengakibatkan kerusakan total di pemukiman pesisir. Daerah-daerah pesisir selatan di [[Kabupaten Banyuwangi]] seperti [[Pantai Plengkung]], Pantai Pancer dan [[Pantai Rajegwesi]] rata dengan tanah. Korban meninggal diperkiraan mencapai 215 jiwa.<ref name='tsu1' />Korban jiwa sangat banyak dikarenakan peristiwa terjadi pada dini hari dimana banyak warga yang masih tertidur lelap. Dampak tsunami juga terjadi pada para peselancar yang tinggal di bibir Pantai Plengkung. Menanggapi hal ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk tidak mendirikan pemukiman di jarak 1 km di garis pantai. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisasi kerusakan jika bencana seperti ini terulang kembali. Selain itu di dekat Pantai Rajegwesi dibangun perumahan warga yang disebut Perumahan Tsunami.



Revisi per 22 Juni 2014 06.05

Berkas:Tsunamibwi1994.jpg
Berbagai foto yang memperlihatkan dampak tsunami di tahun 1994

Tsunami Banyuwangi 1994 adalah bencana gelombang tsunami yang terjadi di pantai selatan Jawa Timur bagian timur pada 3 Juni 1994[1] Kejadian ini menyusul setalah terjadi gempa tektonik di Samudra Hindia. Tsunami ini mengakibatkan kerusakan total di pemukiman pesisir. Daerah-daerah pesisir selatan di Kabupaten Banyuwangi seperti Pantai Plengkung, Pantai Pancer dan Pantai Rajegwesi rata dengan tanah. Korban meninggal diperkiraan mencapai 215 jiwa.[1]Korban jiwa sangat banyak dikarenakan peristiwa terjadi pada dini hari dimana banyak warga yang masih tertidur lelap. Dampak tsunami juga terjadi pada para peselancar yang tinggal di bibir Pantai Plengkung. Menanggapi hal ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk tidak mendirikan pemukiman di jarak 1 km di garis pantai. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisasi kerusakan jika bencana seperti ini terulang kembali. Selain itu di dekat Pantai Rajegwesi dibangun perumahan warga yang disebut Perumahan Tsunami.

Referensi

  1. ^ a b Gayo, Iwan. Buku Pintar seri senior. 2004. Jakarta:Pustaka Warga Negara.