Lumpia: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 11: | Baris 11: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
* [http://seputarsemarang.com/sejarah-lumpia-ada-cinta-dalam-setiap-potongnya/ Sejarah Lumpia Semarang] |
* [http://seputarsemarang.com/sejarah-lumpia-ada-cinta-dalam-setiap-potongnya/ Sejarah Lumpia Semarang] |
||
* [http://anekaresepsedap.com/resep-lumpia-isi-gabus-siram-saus-jamur/3318 Resep Lumpia] |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 22 September 2014 14.47
Lumpia atau terkadang dieja sebagai lun pia (Hanzi: 潤餅 / 润饼, POJ: lūn-piáⁿ, hanyu pinyin: rùn bǐng) adalah sejenis penganan tradisional Tionghoa. Kata lumpia berasal dari dialek Hokkian dari pelafalan runbing dalam dialek Utara. Dan dalam Bahasa Khek atau Bahasa Hakka , Lumpia disebut Pokppya ( pokpia ).
Lumpia adalah lembaran tipis dari tepung gandum yang dijadikan kulit lalu digunakan sebagai pembungkus isian yang biasanya terdiri atas rebung, telur, sayuran segar, daging, atau makanan laut.
Di Indonesia, lumpia dikenal sebagai makanan khas Semarang dengan tata cara pembuatan dan bahan-bahan yang telah disesuaikan dengan tradisi setempat.
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Spring roll.