Lompat ke isi

Daftar kecelakaan dan insiden pesawat penumpang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan Xiangwei87id (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh Meursault2004
Baris 438: Baris 438:


==[[2007]]==
==[[2007]]==
*[[1 Januari]] - [[Adam Air Penerbangan 574]] dari [[Kota Jakarta|Jakarta]] - [[Kota Manado|Manado]] via [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Pesawat mengangkut 96 penumpang dan 6 awak tiba-tiba hilang di laut sebelah barat Sulawesi. Dua minggu kemudian ditemukan horizontal stabilizer (sayap di ekor pesawat) oleh nelayan Bakrie di sekitar 300m dari pantai Parepare. Serpihan-serpihan lain menyusul ditemukan tetapi blackbox dan badan utama pesawat masih belum ditemukan sampai pertengahan Januari 2007 dan masih terus dicari. Namun semua 96 penumpang dan 6 awak tewas.
*[[1 Januari]] - [[Adam Air]] KI-574 dari [[Kota Jakarta|Jakarta]] - [[Kota Manado|Manado]] via [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Pesawat mengangkut 96 penumpang dan 6 awak tiba-tiba hilang di laut sebelah barat Sulawesi. Dua minggu kemudian ditemukan horizontal stabilizer (sayap di ekor pesawat) oleh nelayan Bakrie di sekitar 300m dari pantai Parepare. Serpihan-serpihan lain menyusul ditemukan tetapi blackbox dan badan utama pesawat masih belum ditemukan sampai pertengahan Januari 2007 dan masih terus dicari. Namun semua 96 penumpang dan 6 awak tewas.
*[[7 Januari]] - [[Batavia Air Penerbangan 524]] dengan tujuan [[Jakarta]] dan membawa 135 penumpang dan 3 bayi gagal lepas landas dari [[Bandara Depati Amir]], [[Pangkalpinang]] karena kerusakan di roda ketika pesawat bergerak di landasan pacu. Akibatnya pesawat berjalan oleng.{{sumber|url=http://www.antara.co.id/arc/2007/1/7/batavia-air-gagal-lepas-landas-di-pangkalpinang/|nama=AntaraNews}}
*[[7 Januari]] - [[Batavia Air]] 7P-524 dengan tujuan [[Jakarta]] dan membawa 135 penumpang dan 3 bayi gagal lepas landas dari [[Bandara Depati Amir]], [[Pangkalpinang]] karena kerusakan di roda ketika pesawat bergerak di landasan pacu. Akibatnya pesawat berjalan oleng.{{sumber|url=http://www.antara.co.id/arc/2007/1/7/batavia-air-gagal-lepas-landas-di-pangkalpinang/|nama=AntaraNews}}
*[[17 Januari]] - [[Mandala Airlines Penerbangan 660]] tujuan [[Jakarta]]-[[Makassar]]-[[Ambon]] terpaksa kembali ke [[Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng]]. Pesawat ini sempat mengudara 30 menit namun kemudian diketahui mengalami kerusakan roda. {{sumber|url=http://www.fajar.co.id/news.php?newsid=32141||nama=FajarOnline}}
*[[17 Januari]] - [[Mandala Airlines]] RI-660 tujuan [[Jakarta]]-[[Makassar]]-[[Ambon]] terpaksa kembali ke [[Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng]]. Pesawat ini sempat mengudara 30 menit namun kemudian diketahui mengalami kerusakan roda. {{sumber|url=http://www.fajar.co.id/news.php?newsid=32141||nama=FajarOnline}}
*[[17 Januari]] - [[Batavia Air Boeing 737-400]] rute [[Manado]]-[[Balikpapan]]-[[Jakarta]] dengan 147 penumpang dengan empat [[pramugari]] gagal melanjutkan perjalanan karena satu roda pesawat rusak.{{sumber|url=http://www.harianbatampos.com/index.php?option=com_content&task=view&id=11027&Itemid=83|nama=BatamPost}}
*[[17 Januari]] - [[Batavia Air]] Boeing 737-400 rute [[Manado]]-[[Balikpapan]]-[[Jakarta]] dengan 147 penumpang dengan empat [[pramugari]] gagal melanjutkan perjalanan karena satu roda pesawat rusak.{{sumber|url=http://www.harianbatampos.com/index.php?option=com_content&task=view&id=11027&Itemid=83|nama=BatamPost}}
* [[21 Februari]] - [[Boeing 737-300]] [[Adam Air Penerbangan KI 172]] dalam penerbangan dari [[Kota Jakarta|Jakarta]] - [[Kota Surabaya|Surabaya]] tergelincir saat mendarat di [[Bandara Juanda]], [[Surabaya]]. Pesawat mengalami kerusakan namun semua penumpangnya selamat.{{sumber|url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/02/tgl/21/time/163338/idnews/745250/idkanal/10|nama=Detikcom}}
* [[21 Februari]] - [[Boeing 737-300]] [[Adam Air]] Penerbangan KI-172 dalam penerbangan dari [[Kota Jakarta|Jakarta]] - [[Kota Surabaya|Surabaya]] tergelincir saat mendarat di [[Bandara Juanda]], [[Surabaya]]. Pesawat mengalami kerusakan namun semua penumpangnya selamat.{{sumber|url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/02/tgl/21/time/163338/idnews/745250/idkanal/10|nama=Detikcom}}
* [[7 Maret]] - [[Garuda Indonesia Penerbangan GA-200]] saat melakukan pendaratan, 22 orang tewas. Terdiri dari 21 penumpang dan 1 awak kabin.
* [[7 Maret]] - [[Garuda Indonesia]] Penerbangan GA-200 saat melakukan pendaratan, 22 orang tewas. Terdiri dari 21 penumpang dan 1 awak kabin.
* [[12 Maret]] - [[Batavia Air Penerbangan 200]] dengan tujuan [[Jakarta]] batal berangkat dari [[Bandar Udara Tjilik Riwut]] di [[Palangkaraya]], [[Kalimantan Tengah]]. Seorang penumpang mengaku mendengar ledakan keras yang diduga dari bagian mesin saat pesawat telah melaju sekitar 500 meter di landasan pacu bandara. Pilot mengerem pesawat, lalu pesawat kembali ke apron.{{sumber|url=http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/kalimantan/2007/03/12/brk,20070312-95325,id.html|nama=TempoInteraktif}}
* [[12 Maret]] - [[Batavia Air]] Penerbangan dengan tujuan [[Jakarta]] batal berangkat dari [[Bandar Udara Tjilik Riwut]] di [[Palangkaraya]], [[Kalimantan Tengah]]. Seorang penumpang mengaku mendengar ledakan keras yang diduga dari bagian mesin saat pesawat telah melaju sekitar 500 meter di landasan pacu bandara. Pilot mengerem pesawat, lalu pesawat kembali ke apron.{{sumber|url=http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/kalimantan/2007/03/12/brk,20070312-95325,id.html|nama=TempoInteraktif}}
* [[23 Maret]] - [[Merpati Nusantara Airlines]] Boeing 737-300 pecah kaca depannya dalam penerbangan dari [[Denpasar]] ke [[Kupang]]. Pesawat dengan 96 penumpang mendarat dengan selamat di Kupang, namun penerbangan kembali ke [[Jakarta]] harus ditunda.{{sumber|url=http://www.surya.co.id/web/index.php?option=com_content&task=view&id=4930&Itemid=30|nama=Surya}}
* [[23 Maret]] - [[Merpati Nusantara Airlines]] Boeing 737-300 pecah kaca depannya dalam penerbangan dari [[Denpasar]] ke [[Kupang]]. Pesawat dengan 96 penumpang mendarat dengan selamat di Kupang, namun penerbangan kembali ke [[Jakarta]] harus ditunda.{{sumber|url=http://www.surya.co.id/web/index.php?option=com_content&task=view&id=4930&Itemid=30|nama=Surya}}
* [[19 April]] - [[Trigana Air]] Fokker 27 melakukan pendaratan darurat di ujung bandara [[Wamena]], [[Papua]], setelah salah satu bannya pecah. Tak ada korban yang jatuh.{{sumber|url=http://www.thejakartapost.com/detailgeneral.asp?fileid=20070419145021&irec=28
* [[19 April]] - [[Trigana Air]] Fokker 27 melakukan pendaratan darurat di ujung bandara [[Wamena]], [[Papua]], setelah salah satu bannya pecah. Tak ada korban yang jatuh.{{sumber|url=http://www.thejakartapost.com/detailgeneral.asp?fileid=20070419145021&irec=28

Revisi per 20 Agustus 2007 11.48

Daftar ini merupakan daftar kecelakaan dan insiden pesawat terbang diurutkan berdasarkan tahun.



1937 1945 1946 1947 1948 1949 1950 1951 1952 1953 1954 1955 1956 1957 1958 1959 1960 1961 1962 1963 1964 1965 1966 1967 1968 1969 1970 1971 1972 1973 1974 1975 1976 1977 1978 1979 1980 1981 1982 1983 1984 1985 1986 1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Pranala luar



«Kembali ke atas


«Kembali ke atas

  • 3 Oktober - Empat mesin berasal dari Berlin Douglas jatuh menabrak sisi gunung di luar Stephanville, Newfoundland. Pesawat tersebut dikendarai oleh American Overseas Airlines yang membawa banyak istri dan anak-anak para serdadu AS yang terlibat perang di Jerman. Ke-39 penumpang semuanya meninggal. Pada saat itu, kecelakaan tersebut adalah yang paling terburuk di antara kecelakaan pesawat terbang komersial.
  • 25 Desember - setidaknya 3 pesawat terbang jatuh di tempat yang terpisah karena terjebak di tengah-tengah kabut yang tebal di Shanghai, Republik China.


«Kembali ke atas

«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas

  • 30 Juni - United Airlines Penerbangan 718, sebuah DC-7, terbang dari Los Angeles ke Chicago dan TWA Penerbangan 2, sebuah Constellation, bertabrakan di atas Grand Canyon. Seluruh 58 penumpang dan awak di DC-7, dan 70 penumpang dan awak di Constellation tewas. Kedua pilot telah meminta izin untuk terbang di ruang udara yang bukan ditentukan untuk memberikan penumpang pemandangan yang lebih baik dan tabrakan dihubungkan dengan pilot yang saling tidak melihat kapal lainnya.


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas

«Kembali ke atas


«Kembali ke atas

«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas


«Kembali ke atas

«Kembali ke atas

Lihat pula

Pranala luar