Daftar Menteri Sosial Indonesia

Menteri Sosial Indonesia
Menteri Sosial Indonesia
	Petahana; Dr. (H.C.) Ir. Tri Rismaharini, M.T.; sejak 6 Desember 2020
Ditunjuk oleh	Presiden Indonesia
Pejabat perdana	Iwa Kusumasumantri
Dibentuk	19 Agustus 1945

Halaman berikut berisi daftar orang yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial Indonesia.^[1]

Menteri Sosial

No.	Potret		Kabinet	Awal menjabat	Akhir jabatan	Keterangan
1	Berkas:Iwa kusumasumantri.jpg	Mr. Iwa Kusumasumantri	Presidentil	19 Agustus 1945	14 November 1945
2		A.D. Tjokronegoro	Sjahrir I	14 November 1945	5 Desember 1945
3		Soedarsono	Sjahrir I	5 Desember 1945	12 Maret 1946
4		Maria Ulfah Santoso	Sjahrir II	12 Maret 1946	26 Juni 1946
4		Maria Ulfah Santoso	Sjahrir III	2 Oktober 1946	26 Juni 1947
5		Soeparjo	Amir Sjarifuddin I	3 Juli 1947	11 November 1947
5		Soeparjo	Amir Sjarifuddin II	11 November 1947	29 Januari 1948
6		Kusnan	Hatta I	29 Januari 1948	4 Agustus 1948
—		Sutan Rasjid	Darurat	19 Desember 1948	13 Juli 1949
(6)		Kusnan	Hatta II	4 Agustus 1949	20 Desember 1949
—		M.R.M Kosasih Purwanegara	RIS	20 Desember 1949	6 September 1950
(6)		Kusnan	Susanto	20 Desember 1949	21 Januari 1950
7		Hamdani	Halim	21 Januari 1950	6 September 1950
8		F.S. Haryadi	Natsir	6 September 1950	3 April 1951
9		Sjamsuddin Sutan Makmur	Sukiman-Suwirjo	27 April 1951	3 April 1952
10		Anwar Tjokroaminoto	Wilopo	3 April 1952	5 Mei 1953
11		Raden Panji Suroso	Wilopo	5 Mei 1953	30 Juli 1953
11		Raden Panji Suroso	Ali Sastroamidjojo I	30 Juli 1953	12 Agustus 1955
12		Sudibjo	Burhanuddin Harahap	12 Agustus 1955	18 Januari 1956
—		Sutomo (Pelaksana Tugas)	Burhanuddin Harahap	18 Januari 1956	24 Maret 1956
13		Fatah Jasin	Ali Sastroamidjojo II	24 Maret 1956	14 Maret 1957
14		Johannes Leimena	Karya	29 April 1957	24 Mei 1957	^{[ket. 1]}
15		Muljadi Djojomartono	Karya	25 Mei 1957	6 Juli 1959	^{[ket. 1]}
16		Mohammad Yamin	Kerja I	10 Juli 1959	30 Juli 1959
(15)		Muljadi Djojomartono	Kerja I	10 Juli 1959	18 Februari 1960
(15)		Muljadi Djojomartono	Kerja II	18 Februari 1960	6 Maret 1962
17		Rusiah Sardjono	Kerja III	6 Maret 1962	13 November 1963
			Kerja IV	13 November 1963	27 Agustus 1964
			Dwikora I	27 Agustus 1964	22 Februari 1966
			Dwikora II	24 Februari 1966	26 Maret 1966
(16)		Muljadi Djojomartono	Dwikora III	28 Maret 1966	25 Juli 1966
18		Albert Mangaratus Tambunan	Ampera I	28 Juli 1966	14 Oktober 1967
			Ampera II	14 Oktober 1967	10 Juni 1968
			Pembangunan I	10 Juni 1968	12 Desember 1970
—		Idham Chalid (Pelaksana Tugas)		12 Desember 1970	11 September 1971
19		Mohammad Syafa'at Mintaredja		11 September 1971	28 Maret 1973
19		Mohammad Syafa'at Mintaredja	Pembangunan II	28 Maret 1973	29 Maret 1978
20		Supardjo	Pembangunan III	29 Maret 1978	19 Maret 1983
21		Nani Soedarsono	Pembangunan IV	19 Maret 1983	21 Maret 1988
22	Berkas:Haryatisoebadio.jpg	Haryati Soebadio	Pembangunan V	21 Maret 1988	17 Maret 1993
23		Endang Kusuma Inten Soeweno	Pembangunan VI	17 Maret 1993	14 Maret 1998
24		Siti Hardijanti Rukmana	Pembangunan VII	14 Maret 1998	21 Mei 1998	^[2]
25		Justika Baharsjah	Reformasi Pembangunan	23 Mei 1998	20 Oktober 1999
Tidak Ada			Persatuan Nasional	20 Oktober 1999	10 Agustus 2001	^{[ket. 2]}
26		Bachtiar Chamsyah	Gotong Royong	10 Agustus 2001	20 Oktober 2004	^{[ket. 3]}
26		Bachtiar Chamsyah	Indonesia Bersatu	21 Oktober 2004	20 Oktober 2009
27		Salim Segaf Al-Jufri	Indonesia Bersatu II	22 Oktober 2009	20 Oktober 2014
28		Khofifah Indar Parawansa	Kerja	27 Oktober 2014	17 Januari 2018	^{[ket. 4]}
29		Idrus Marham		17 Januari 2018	24 Agustus 2018	^{[ket. 5]}
30		Agus Gumiwang Kartasasmita		24 Agustus 2018	20 Oktober 2019
31		Juliari Batubara	Indonesia Maju	23 Oktober 2019	6 Desember 2020
–		Muhadjir Effendy		6 Desember 2020	23 Desember 2020
32		Tri Rismaharini		23 Desember 2020

Keterangan

^ Pada 29 April 1957, Dr.J. Leimena sementara merangkap jabatan sebagai Menteri Sosial dan Wakil Perdana Menteri III sampai 24 Mei 1957. Sejak 25 Mei 1957, jabatan Menteri Sosial dipegang oleh Muljadi Djojomartono berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 120 Tahun 1957 tertanggal 24 Mei 1957
^ Dihapuskan
^ Diadakan kembali
^ Mengundurkan diri karena mengikuti Pemilihan umum Gubernur Jawa Timur 2018^[3]
^ Mengundurkan diri karena menjadi tersangka kasus korupsi^[4]^[5]

Catatan

Semua menteri yang menjabat di pemerintahan pada periode Kabinet Pembangunan III sampai dengan Kabinet Pembangunan VII adalah Anggota Dewan Pembina Golkar, termasuk Panglima ABRI dan Pimpinan Lembaga Pemerintahan^[6]

Lihat pula

Referensi

^ "Daftar Menteri Sosial Republik Indonesia". Kementerian Sosial Republik Indonesia. Kementerian Sosial RI. Diakses tanggal 17 Januari 2018.
^ Merangkap jabatan sebagai Pelaksana tugas Ibu Negara Indonesia sejak meninggalnya Siti Hartinah pada tahun 1996
^ Nadlir, Mohammad (9 Januari 2018). "Khofifah Mundur dari Jabatan Menteri Setelah Penetapan Calon Gubernur Jatim". Kompas.com. Diakses tanggal 24 Agustus 2018.
^ "Jadi tersangka kasus korupsi, Idrus Marham mundur dari kabinet Jokowi". BBC Indonsia. 24 Agustus 2018. Diakses tanggal 25 Agustus 2018.
^ Kuwado, Fabian Januarius (24 Agustus 2018). Gatra, Sandro, ed. "Idrus Marham Mundur dari Menteri Sosial". Kompas.com. Diakses tanggal 24 Agustus 2018.
^ Halawa, Ohiao (1999). Profil 48 Ketua Umum Parpol RI [Profile of the 48 Chairpersons of the Political Parties in Indonesia] (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: NIAS and Kreasi Karya Wiguna. hlm. 54. Kedua, selama menguasai pemerintahan, secara jelas telah menjadikan lembaga kekuasaan negara sebagai perangkat organisasi Golkar. Presiden adalah Ketua Dewan Pembina. Menteri, Panglima ABRI, dan pimpinan lembaga pemerintahan menjadi anggota Dewan Pembina.

Artikel bertopik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[2] Pada 29 April 1957, Dr.J. Leimena sementara merangkap jabatan sebagai Menteri Sosial dan Wakil Perdana Menteri III sampai 24 Mei 1957. Sejak 25 Mei 1957, jabatan Menteri Sosial dipegang oleh Muljadi Djojomartono berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 120 Tahun 1957 tertanggal 24 Mei 1957

[4] Dihapuskan

[5] Diadakan kembali

[7] Mengundurkan diri karena mengikuti Pemilihan umum Gubernur Jawa Timur 2018^[3]

[10] Mengundurkan diri karena menjadi tersangka kasus korupsi^[4]^[5]

[1] "Daftar Menteri Sosial Republik Indonesia". Kementerian Sosial Republik Indonesia. Kementerian Sosial RI. Diakses tanggal 17 Januari 2018.

[3] Merangkap jabatan sebagai Pelaksana tugas Ibu Negara Indonesia sejak meninggalnya Siti Hartinah pada tahun 1996

[6] Nadlir, Mohammad (9 Januari 2018). "Khofifah Mundur dari Jabatan Menteri Setelah Penetapan Calon Gubernur Jatim". Kompas.com. Diakses tanggal 24 Agustus 2018.

[8] "Jadi tersangka kasus korupsi, Idrus Marham mundur dari kabinet Jokowi". BBC Indonsia. 24 Agustus 2018. Diakses tanggal 25 Agustus 2018.

[9] Kuwado, Fabian Januarius (24 Agustus 2018). Gatra, Sandro, ed. "Idrus Marham Mundur dari Menteri Sosial". Kompas.com. Diakses tanggal 24 Agustus 2018.

[11] Halawa, Ohiao (1999). Profil 48 Ketua Umum Parpol RI [Profile of the 48 Chairpersons of the Political Parties in Indonesia] (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: NIAS and Kreasi Karya Wiguna. hlm. 54. Kedua, selama menguasai pemerintahan, secara jelas telah menjadikan lembaga kekuasaan negara sebagai perangkat organisasi Golkar. Presiden adalah Ketua Dewan Pembina. Menteri, Panglima ABRI, dan pimpinan lembaga pemerintahan menjadi anggota Dewan Pembina.

[1]

[ket. 1]

[2]

[ket. 2]

[ket. 3]

[ket. 4]

[ket. 5]

[3]

[4]

[5]

[6]