Indonesia AirAsia
| |||||||
Didirikan | 1999 (sebagai Awair) 1 December 2005 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Penghubung | |||||||
Program penumpang setia | BIG | ||||||
Armada | 25 | ||||||
Tujuan | 22 | ||||||
Perusahaan induk | Capital A Berhad | ||||||
Kantor pusat | Tangerang, Banten, Indonesia | ||||||
Tokoh utama |
| ||||||
Situs web | airasia |
PT Indonesia AirAsia dioperasikan sebagai Indonesia AirAsia (d/h AirWagon International/Awair) adalah sebuah maskapai penerbangan bertarif rendah yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Maskapai ini mengoperasikan penerbangan domestik dan internasional terjadwal (bersama anak perusahaan Capital A Berhad lainnya dari negara masing-masing). Basis utamanya terletak di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Medan dan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.[2]
Indonesia AirAsia merupakan lisensi dari Capital A Berhad yang diperdagangkan sebagai AirAsia, maskapai penerbangan berbiaya rendah dari Malaysia yang merupakan anak perusahaan dari Tune Group Sdn Bhd.
Sejarah
Indonesia AirAsia didirikan pada September 1999 dengan nama PT AWAIR International. Mereka memulai penerbangan berjadwal ke beberapa kota di Indonesia pada tahun 2000, yang kemudian diikuti pembukaan penerbangan ke luar negeri (Singapura). Persaingan yang ketat di sektor penerbangan di Indonesia membuat AWAIR menghentikan operasinya sekitar setahun kemudian.
Maskapai penerbangan ini didirikan dan memulai operasinya pada 2003. Sahamnya dimiliki oleh PT Avia Megatama.[2] Pada tahun 2004, AWAIR diambil alih AirAsia, dan mengalihkan orientasi pasarnya ke penerbangan berbiaya rendah. Penerbangan pertamanya dimulai pada Desember tahun itu. Mulai 1 Desember 2005, AWAIR berganti nama menjadi PT Indonesia AirAsia.
Menteri Transportasi Indonesia pada Februari 2007 Asia Avia Megatama Airlines digabungkan dengan dengan PT Indonesia AirAsia lisensi terhadap 11 maskapai penerbangan termasuk PT Asia Megatama, untuk memberi kesempatan merestrukturisasi maskapai tersebut.[3]
Layanan
Di bawah manajemen baru, Indonesia AirAsia awalnya berencana melayani penerbangan berbiaya rendah antara Indonesia dan Singapura namun hal tersebut dibatalkan setelah Otoritas Dirgantara Sipil Singapura (CAAS) menolak permohonan untuk hak pendaratan (rujukan: Airliner World, April 2005).
Tujuan penerbangan
Asia Avia Airlines mengoperasikan penerbangan dari Malaka menuju Pekanbaru dan Jambi hingga tahun 2007.[2] Indonesia AirAsia terbang ke kota-kota berikut (data pada Oktober 2019):
Armada
Maskapai sebelumnya dioperasikan terdiri dari pesawat berikut:
- Airbus A310 sebagai Awair
- Boeing 737 sebagai Awair
- Fokker F28 Sebagai Awair
Per Mei 2021, armada Indonesia AirAsia terdiri dari pesawat berikut:
Pesawat | Total | Dipesan | Jumlah Penumpang | Catatan |
---|---|---|---|---|
Airbus A320-200 | 25 | 5 | 180 | |
Total | 25 | 5 |
Insiden dan kecelakaan
- 28 Desember 2014 - Indonesia AirAsia Penerbangan 8501 jenis Airbus A320-200 dengan nomor registrasi PK-AXC, Jurusan Surabaya-Singapura yang mengangkut 155 penumpang dan 7 kru, jatuh di perairan Selat Karimata pada kedalaman kurang lebih dari 30 meter. Seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 162 tewas.
Galeri
-
Sebuah A320 Spijkers
-
Sebuah Boeing 737 saat masih dinamai Awair
-
Sebuah Boeing 737-300 Awair di bandar udara Medan Polonia (foto diambil tahun 2005)
Lihat Pula
Referensi
- ^ https://www.flightglobal.com/news/articles/indonesia-airasia-names-new-chief-executive-461877/
- ^ a b c Flight International 27 March 2007
- ^ Angkasa Diarsipkan 2008-09-29 di Wayback Machine. March 2007
Pranala luar
- (Indonesia) (Inggris) Situs resmi
- (Inggris) Detail Armada Indonesia AirAsia Diarsipkan 2005-05-04 di Wayback Machine.
- (Indonesia) "Indonesia AirAsia Gantikan AWAIR" Diarsipkan 2007-03-11 di Wayback Machine., DetikFinance, 30 November 2005