Kompas TV Jawa Timur
PT Oxcy Media Televisi | |
---|---|
Surabaya, Jawa Timur Indonesia | |
Saluran | Digital: 29 UHF |
Branding | Kompas TV Jatim (alternatif) |
Slogan | Independen, Terpercaya |
Pemrograman | |
Jaringan televisi | Kompas TV |
Kepemilikan | |
Pemilik | Oxcy Advertising (2009-2011) Kompas Gramedia (2011-2018) KG Media (2018-sekarang) |
Riwayat | |
Siaran perdana | 7 Juli 2009 |
Bekas tanda panggil | BC Channel (siaran percobaan) BCTV (2009-2012) Kompas TV Surabaya (2012-2017) |
Bekas nomor kanal | 40 UHF (analog) 27 UHF (digital) |
Independen (2009-2011) | |
Informasi teknis | |
Otoritas perizinan | Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia |
Pranala | |
Situs web | jatim |
Negara | Indonesia |
Kantor pusat | Jl. Dukuh Kupang Barat 109/129, Surabaya, Jawa Timur |
Format gambar | 1080i HDTV 16:9 |
Kompas TV Jawa Timur adalah sebuah stasiun televisi di Surabaya, Jawa Timur yang merupakan anggota jaringan Kompas TV.[1][2]
Kompas TV Jawa Timur mulanya bernama BC Channel, nama yang hanya digunakan pada siaran percobaan. Stasiun ini diluncurkan dengan nama BCTV (singkatan dari Business Channel Televisi) pada tanggal 7 Juli 2009 oleh PT. Oxcy yang juga merupakan perusahaan jasa advertising cukup ternama di Surabaya [3]. Pada tahun-tahun awal, stasiun ini bersiaran mulai pukul 08.00-24.00 WIB setiap hari pada saluran 40 UHF. Jangkauan siarannya bertahap meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Pasuruan, hingga Kamal, Bangkalan, dan Probolinggo.[butuh rujukan]
Setelah berjalan 2 tahun, keuntungan dari bisnis televisi lokal ini tak kunjung diperoleh. Justru yang didapat adalah kerugian setiap bulannya. Tingginya biaya operasional setiap bulan, tidak bisa ditutupi oleh pendapatan dari iklan yang diperoleh. Dengan berdasarkan alasan itulah, menurut Bambang Purwadi BCTV memilih bekerja sama dengan Kompas Group [3]. Alasan berkerjasama dengan Kompas dikatakan tepat karena Kompas menurutnya tidak mengambil alih saham. Bambang Purwadi juga menampik jika Kompas telah mengambil alih saham BCTV sebagaimana dikesankan oleh sejumlah pihak. Kesan itu menurutnya hanya karena imbas dari beberapa kasus pengambilalihan saham TV Lokal di sejumlah dari yang dilakukan oleh sejumlah TV Nasional dalam beberapa tahun terakhir. [3]
Seiring dengan bergabungnya BCTV dalam jaringan Kompas TV, logo BCTV menyesuaikan dengan format yang ditentukan Kompas TV. Pada 5 November 2012, BCTV mengubah nama udaranya menjadi Kompas TV Surabaya. Kompas TV Surabaya berganti nama lagi menjadi Kompas TV Jawa Timur mulai 20 Oktober 2017.
Logo dan slogan
- Televisi Bisnis (3 Juni-6 Juli 2009)
- Maju Bersama (7 Juli 2009-2011)
- Inspirasi Jawa Timur, Inspirasi Indonesia (2011-2016)
- Berita dan Inspirasi Indonesia (2016-2017, mengikuti Kompas TV secara nasional)
- Independen, Terpercaya (2017-sekarang, mengikuti Kompas TV secara nasional)
Program acara
Saat ini
- Kompas Jatim (dahulu bernama BC News) (Senin-Rabu jam 06.00-07.00 WIB)
- Kompas Jatim Sepekan (Sabtu & Minggu jam 06.00-06.30 WIB)
- Kompas Nusantara (Setiap hari jam 05.30-06.00 WIB)
- Sapa Jatim (Kamis jam 06.00-06.30 WIB)
- Peluang Emas (Setiap hari jam 04.30-05.00 WIB)
- Bingkai Hati (Setiap hari jam 05.00-05.30 WIB)
- Sentuhan Hati (Sabtu dan Minggu jam 06.30-07.00 WIB)
Acara yang pernah ditayangkan
- 1001 Surabaya
- Marketing Champions
- High Heels
- Sebelah Mata
- ITips
- Problematika
- Metropolitan
- Reskrim (Reportase Kriminal)
- Jurnal Sport
- Hepi City
- Rujak Canda
- Ketawa Yuk
- Van Soerabaia
- Stasiun Komedi
- Rumah Tawa
- Sureprize
- Dakocan
- BCinema
- Movie Zone
- Kompas Movie
- City Life!
- City Event
- Music Bizz
- Idola Surabaya
- 8Beat Rek
- Uenak'e
- Dapur Nutrisi
- Refresh
- Amazing Jatim
- I Love Surabaya
- I Love Jatim
- Menembus Waktu
- Liburku 1 Hari
- Kabayan Liplap
- Benjamin The Elephant
- Sayuki
- Tom & Jerry Kids
- Jai Shri Krishna
Lihat pula
Referensi
- ^ jatimprov.go.id Diarsipkan 2015-12-08 di Wayback Machine., Sebanyak 10 TV lokal Surabaya Lolos FRB.
- ^ [1], BCTV Surabaya - Deteksi
- ^ a b c Harianto, R. (2014). "Realitas TV Lokal dan Celah Hukum: Studi Kasus Kerjasama Kompas TV dan BCTV Surabaya". Jurnal Komunikasi Islam (Journal of Islamic Comunication). 4 (1): '84–102'.