Katedral Tanjungkarang
Tampilan
Gereja Katedral Tanjungkarang | |
---|---|
Gereja Katedral Kristus Raja di Tanjungkarang | |
Lokasi | Jl. Kota Raja No. 1, Bandar Lampung, Lampung |
Negara | Indonesia |
Denominasi | Gereja Katolik Roma |
Sejarah | |
Didirikan | 1928 |
Dedikasi | Kristus Raja |
Arsitektur | |
Status | Katedral |
Status fungsional | Aktif, gedung gereja utama dalam pembangunan ulang |
Selesai | 1928 |
Administrasi | |
Keuskupan | Keuskupan Tanjungkarang |
Klerus | |
Uskup | Yang Mulia Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo |
Imam yang bertugas | RD. Johanes Baptista Sujanto, Pr. (Pastor Paroki) |
Imam rekan | RD. Wolfram Safari, Pr. RD. Yulianus Bambang Condro Saptono, Pr. RD. Piet Yoenanto Sukowiluyo, Pr. |
Gereja Katedral Tanjungkarang yang bernama resmi Katedral Kristus Raja adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di Bandar Lampung, Lampung, Indonesia. Katedral ini menjadi pusat kedudukan dan takhta bagi Uskup Keuskupan Tanjungkarang, yang saat ini dipimpin oleh Yang Mulia Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo.[2] Katedral ini berlokasi di Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Lampung.
Katedral ini didedikasikan untuk gelar Yesus, yaitu Kristus Raja.
Stasi
Dalam paroki ini, terdapat 11 stasi yaitu:
- Stasi Tanjungkarang
- Stasi Bergen
- Stasi Jatibaru
- Stasi Yogyabaru
- Stasi Wonorejo
- Stasi Totoharjo
- Stasi Gunung Gede
- Stasi Hanura
- Stasi Bawang
- Stasi Gayau
- Stasi Sungai Langka
Galeri
-
Bagian dalam Katedral Kristus Raja Tanjungkarang, saat Misa Requiem Mgr. Dr. Andreas Henrisusanta, pada Minggu, 13 Maret 2016
-
Fasad Katedral Kristus Raja Tanjungkarang
-
Katedral Kristus Raja Tanjungkarang, dilihat menggunakan drone saat renovasi ketiga pada 2022
-
Salah satu gedung di kompleks Katedral Kristus Raja Tanjungkarang yang digunakan sebagai sakristi, toko rohani, dan tempat pelayanan lainnya
Lihat juga
Referensi
- ^ Fasad lama Gereja Katedral Kristus Raja Tanjungkarang dilihat dari gerbang utama, sebelum dihancurkan pada renovasi ketiga tahun 2023. Fasad dan gedung lama Katedral Kristus Raja berdiri hingga tanggal 1 Juli 2023, sebelum dihancurkan untuk pembangunan gereja baru di situs yang sama.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-28. Diakses tanggal 2022-03-26.