Lompat ke isi

Pemilihan umum Gubernur Sumatra Barat 2024

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemilihan umum Gubernur Sumatra Barat 2024
Sebelum
2029
27 November 2024
Kandidat
Peta persebaran suara
Peta lokasi Sumatera Barat
Gubernur petahana
Mahyeldi Ansharullah

PKS

Gubernur terpilih

belum diketahui

Pemilihan Umum Gubernur Sumatera Barat 2024 (selanjutnya disebut Pilgub Sumatera Barat 2024) dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Gubernur Sumatera Barat periode 2024-2029.[1]

Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Barat tahun tersebut akan diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg), bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Gubernur petahana Mahyeldi Ansharullah dapat kembali mencalonkan diri dalam Pilgub Sumatera Barat 2024.

Kursi parlemen

Perolehan Sementara pemilihan umum legislatif 2024 di Provinsi Sumatera Barat terdapat 9 partai politik dengan jumlah 65 Kursi di DPRD Provinsi Sumatera Barat.

No. Partai politik Jumlah kursi Perubahan kursi (2024)
1 PKS
10 / 65
Steady
2 Gerindra
10 / 65
Penurunan 4 kursi
3 Golkar
9 / 65
Kenaikan 1 kursi
4 NasDem
9 / 65
Kenaikan 6 kursi
5 PAN
8 / 65
Penurunan 2 kursi
6 Demokrat
8 / 65
Penurunan 2 kursi
7 PPP
5 / 65
Kenaikan 1 kursi
8 PDI-P
3 / 65
Steady
9 PKB
3 / 65
Steady

Calon

Potensial

Berikut adalah tokoh-tokoh yang disebut-sebut dapat mencalonkan diri pada pemilihan umum Gubernur Sumatera Barat 2024, sebelum dibukanya pendaftaran bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Survei

Sebelum pencalonan

Lembaga Tanggal Jumlah sampel Margin of error Hasil
SBLF[5] 1-8 Januari 2024 4.800 ±1% Mahyeldi (52,08%), Andre Rosiade (15,06%), Mulyadi (14,60%), Audy Joinaldy (6,44%), Sutan Riska (4,14%), Epyardi Asda (3,44%), Fadly Amran (3,17%)
Katadata Insight Center[6] 3-9 Mei 2024 1.047 ±1,1% Mahyeldi (38,3%), Andre Rosiade (29,2%), Mulyadi (7,8%), Audy Joinaldy (5,0%), Fadly Amran (5,0%), Ganefri (3,3%), Sutan Riska (3,3%), Epyardi Asda (3,3%), Benny Utama (3,1%)

Referensi

Pranala luar