Kereta api Malabar
Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
Berkas:Plat nama KA Malabar.png | |||||
Informasi umum | |||||
---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api ekspres | ||||
Status | Beroperasi | ||||
Daerah operasi | Daerah Operasi II Bandung | ||||
Mulai beroperasi | 30 April 2010 | ||||
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia | ||||
Jumlah penumpang harian | 1.044 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan] | ||||
Lintas pelayanan | |||||
Stasiun awal | Pasar Senen | ||||
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah. | ||||
Stasiun akhir | Malang | ||||
Jarak tempuh | 779 km | ||||
Waktu tempuh rerata | 16-17 jam (rata-rata) | ||||
Frekuensi perjalanan | Sekali pergi pulang sehari | ||||
Jenis rel | Rel berat | ||||
Pelayanan penumpang | |||||
Kelas | Eksekutif, Bisnis dan Ekonomi AC Plus PSO | ||||
Pengaturan tempat duduk | 50 tempat duduk disusun 2-2, reclining and revolving seat (eksekutif) 80 tempat duduk disusun 2-2, reclining seat (bisnis) 106 tempat duduk disusun 3-2 saling berhadapan (ekonomi AC plus) | ||||
Fasilitas restorasi | Ada, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia. | ||||
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas. | ||||
Fasilitas hiburan | Ada (kereta eksekutif) | ||||
Fasilitas bagasi | Ada | ||||
Fasilitas lain | Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara. | ||||
Teknis sarana dan prasarana | |||||
Lebar sepur | 1.067 mm | ||||
Elektrifikasi | - | ||||
Kecepatan operasional | 60 s.d. 100 km/jam | ||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | ||||
Nomor pada jadwal | 91-92 | ||||
|
Kereta api Malabar adalah kereta api kelas campuran eksekutif, bisnis, dan ekonomi AC yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia di Jawa serta melayani jurusan Pasar Senen-Bandung-Malang via Kediri, pergi pulang. Kereta api Malabar merupakan kereta api pertama yang merangkai seluruh kelas, yaitu ekonomi (AC), bisnis, eksekutif, dan barang dalam satu rangkaian.
Nama kereta api Malabar diambil dari nama gunung berapi yaitu Gunung Malabar. Gunung ini terletak di bagian selatan Kabupaten Bandung dengan titik tertinggi 2.343 meter di atas permukaan air laut. Namun sebagian orang mengatakan nama Malabar tersebut berasal dari singkatan dari jurusan akhir kereta ini, yakni Malang-Bandung Raya.
Peresmian kereta api
Pada hari Jumat, tanggal 30 April 2010, pukul 15.30 meluncur perjalanan perdana KA Malabar (Malang–Bandung Raya) secara bersamaan baik dari stasiun Bandung maupun dari stasiun Malang. Peresmian dari stasiun Bandung akan dilakukan oleh Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, Dirjen Perkeretaapian Tundjung Inderawan, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, didampingi pejabat terkait lainnya.
Sesuai jadwal perjalanannya, KA Malabar yang menempuh jarak sejauh 779 km selama sekitar 16 jam ini berhenti di Bandung, Kiaracondong, Cipeundeuy, Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Gombong, Karanganyar, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Paron, Madiun, Nganjuk, Kertosono, Kediri, Tulungagung, Blitar, Wlingi, Kepanjen, Malang Kotalama (hanya KA 100, ke arah timur), dan terakhir Malang.
KA Malabar adalah perwujudan dari aspirasi masyarakat yang menginginkan adanya kereta api dari Bandung langsung menuju Malang, Jawa Timur. Masyarakat tinggal memilih kelas KA yang diinginkan sesuai kemampuannya karena disediakan tiga macam kelas sekaligus yaitu eksekutif, bisnis, dan ekonomi AC.
Rangkaian KA ini terdiri dari tiga kereta kelas eksekutif, dua kereta kelas bisnis, tiga kereta kelas ekonomi AC, satu kereta makan dan pembangkit, serta dua kereta bagasi. Keseluruhan KA memakai AC, serta tarifnya, untuk kelas eksekutif, Rp 200.000,00, bisnis Rp 180.000,00, dan ekonomi AC Rp 120.000,00.[1]
Rangkaian KA Malabar
KA Malabar 1 (ML-BD)
- 1 Lokomotif CC 206 Dipo Induk Bandung (BD)
- 1 Kereta Pembangkit (P BD)
- 3 Kereta Kelas Eksekutif (K1 BD)
- 1 Kereta Makan (M1 BD)
- 2 Kereta Kelas Bisnis AC (K2 BD)
- 2 Kereta Kelas Ekonomi AC Plus PSO (K3 BD)
- 2 Kereta Bagasi Parcel atau Bagasi Livery (B BD)
Cadangan KA Malabar 1 (ML-BD)
- 1 Lokomotif CC 206 Dipo Induk Bandung (BD)
- 3 Kereta Kelas Eksekutif (K1 BD)
- 1 Kereta Makan Pembangkit (KMP2/MP2/MP1 BD)
- 2 Kereta Kelas Bisnis AC (K2 BD)
- 2 Kereta Kelas Ekonomi AC Plus PSO (K3 BD)
- 2 Kereta Bagasi Parcel atau Bagasi Livery (B BD)
KA Malabar 2 (BD-ML)
- 1 Lokomotif CC 206 Dipo Induk Bandung (BD)
- 1 Kereta Pembangkit (P BD)
- 3 Kereta Kelas Eksekutif (K1 BD)
- 1 Kereta Makan (M1 BD)
- 2 Kereta Kelas Bisnis AC (K2 BD)
- 2 Kereta Kelas Ekonomi AC Plus PSO (K3 BD)
- 2 Kereta Bagasi Parcel atau Bagasi Livery (B BD)
Cadangan KA Malabar 2 (BD-ML)
- 1 Lokomotif CC 206 Dipo Induk Bandung (BD)
- 3 Kereta Kelas Eksekutif (K1 BD)
- 1 Kereta Makan Pembangkit (KMP2/MP2/MP1 BD)
- 2 Kereta Kelas Bisnis AC (K2 BD)
- 2 Kereta Kelas Ekonomi AC Plus PSO (K3 BD)
- 2 Kereta Bagasi Parcel atau Bagasi Livery (B BD)
Cadangan Rangkaian KA Malabar
- 1 Kereta Makan Pembangkit Bisnis (KMP2/MP2 BD)
- 1 Kereta Makan Pembangkit Eksekutif (MP1 BD)
- 1 Kereta Bagasi (B BD)
- 1 Kereta Pembangkit (P)
Keterangan:
- Jika Kereta Pembangkit (P) KA Malabar tidak dibawah makanya ada penggantinya sebagai kereta makan pembangkit bisnis atau eksekutif (KMP2/MP2/MP1) yang difungsikan sebagai kereta pembangkit.
Jadwal perjalanan
Jadwal Perjalanan Kereta api Malabar per 1 April 2017 (berdasarkan Gapeka 2017)
KA 91 Malabar (Malang - Bandung)
Stasiun | Datang | Berangkat |
---|---|---|
Malang | - | 16.00 |
Malang Kotalama | 16.05 | 16.07 |
Kepanjen | 16.30 | 16.34 |
Wlingi | 17.20 | 17.23 |
Blitar | 17.42 | 17.47 |
Tulungagung | 18.16 | 18.19 |
Kediri | 18.46 | 18.50 |
Kertosono | 19.26 | 19.32 |
Nganjuk | 19.52 | 19.55 |
Madiun | 20.44 | 20.59 |
Paron | 21.22 | 21.24 |
Sragen | 21.58 | 22.07 |
Solo Balapan | 22.31 | 22.36 |
Yogyakarta | 23.23 | 23.30 |
Kutoarjo | 00.24 | 00.29 |
Butuh | 00.36 | 00.42 |
Kebumen | 01.03 | 01.17 |
Gombong | 01.35 | 01.41 |
Sumpiuh | 01.56 | 02.02 |
Kroya | 02.14 | 02.30 |
Banjar | 03.53 | 04.03 |
Tasikmalaya | 04.50 | 05.00 |
Cipeundeuy | 05.46 | 05.56 |
Kiaracondong | 07.34 | 07.38 |
Bandung | 07.48 | - |
KA 92 Malabar (Bandung - Malang)
Stasiun | Datang | Berangkat |
---|---|---|
Bandung | - | 15.45 |
Kiaracondong | 15.55 | 15.57 |
Bumiwaluya | 17.26 | 17.32 |
Cipeundeuy | 17.43 | 17.53 |
Tasikmalaya | 18.39 | 18.49 |
Banjar | 19.36 | 19.42 |
Kroya | 21.07 | 21.18 |
Ijo | 21.37 | 21.44 |
Gombong | 21.53 | 21.57 |
Kebumen | 22.16 | 22.22 |
Kutowinangun | 22.32 | 22.38 |
Butuh | 22.52 | 22.58 |
Kutoarjo | 23.05 | 23.09 |
Yogyakarta | 00.00 | 00.05 |
Solo Balapan | 00.52 | 00.57 |
Walikukun | 01.38 | 01.47 |
Paron | 02.03 | 02.05 |
Madiun | 02.26 | 02.35 |
Nganjuk | 03.15 | 03.17 |
Kertosono | 03.37 | 03.40 |
Kediri | 04.17 | 04.20 |
Tulungagung | 04.46 | 04.49 |
Blitar | 05.19 | 05.24 |
Wlingi | 05.44 | 05.47 |
Kepanjen | 06.32 | 06.35 |
Malang Kotalama | 06.56 | 07.00 |
Malang | 07.05 | - |
Insiden
- Pada hari Jumat, tanggal 4 April 2014, KA Malabar terguling di sekitar daerah Tasikmalaya, Jawa Barat antara petak Stasiun Ciawi-Cirahayu di km 244. Hingga saat ini, empat korban dilaporkan tewas, dua korban lainnya masih terjepit di antara kereta yang terguling. KA Malabar ini terguling akibat adanya tanah longsor. Dikabarkan kereta api ini terguling ke jurang. Korban-korban KA maut tersebut dibawa ke Puskesmas Ciawi. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.[2]
- Pada hari Sabtu, tanggal 02 Januari 2016, dua kereta penumpang KA Malabar yang sedang terparkir di bengkel lokomotif di jalan Industri Pasirkaliki, Bandung, terbakar, sekitar pukul 13.45 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Sampai saat ini pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan di dua gerbong yang hangus terbakar.[3]
- Pada tanggal 29 Oktober 2016, pukul 22.30 WIB, terjadi tabrakan antara kereta api Malabar dengan truk bermuatan alat berat backhoe nopol B 9071 ZJ di Kaliwuluh, Kebakkramat, Karanganyar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun lokomotif penarik KA Malabar harus menjalani perbaikan besar-besaran. Akibatnya perjalanan KA Malabar, Mutiara Selatan, dan Malioboro Ekspres mengalami keterlambatan yang sangat parah. Malabar serta Mutiara Selatan tiba di Bandung pada sore hari.[4]
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia
- (Indonesia) Kompas: Parahyangan distop Malabar dibuka
- (Indonesia) Kompas: KA Malabar Terguling