Ritus Suriah Barat
Bagian dari serial tentang |
Kekristenan Timur |
---|
Ritus Suriah Barata, juga disebut Ritus Suriah-Antiokhia, adalah suatu ritus liturgis Kekristenan Timur yang menggunakan Liturgi Suci Santo Yakobus dalam dialek Suriah Barat. Ritus ini merupakan salah satu dari dua ritus liturgis utama Kekristenan Siria.[1] Ritus ini terutama dipraktikkan di Gereja Ortodoks Siria dan gereja-gereja terkait atau diturunkan darinya. Ritus ini merupakan bagian dari keluarga liturgis yang dikenal sebagai Ritus Antiokhia, yang berasal dari Patriark Antiokhia kuno. Ritus ini memiliki lebih banyak anafora daripada ritus lainnya.
Ritus ini dipraktikkan dalam Gereja Ortodoks Siria, sebuah kelompok Gereja Ortodoks Oriental; Gereja Katolik Siria, sebuah Gereja Katolik Timur dalam komuni penuh dengan Tahta Suci; untuk sebagian besar Gereja Katolik Maronit, kelompok Katolik Timur lainnya. Sebuah varian regional, Ritus Malankara, yang berkembang dalam Gereja Malankara di India, dan masih dipraktikkan di gereja-gereja penerusnya.
Sejarah
The oldest known form of the Antiochene Rite is in Greek which is apparently its original language. The many Greek terms that remain in the Syriac form suggest that this is derived from Greek.
Catatan
Sumber
- Brock, Sebastian P. (1992). Studies in Syriac Christianity: History, Literature, and Theology. Aldershot: Variorum.
- Brock, Sebastian P. (1996). Syriac Studies: A Classified Bibliography, 1960-1990. Kaslik: Parole de l'Orient.
- Brock, Sebastian P. (1997). A Brief Outline of Syriac Literature. Kottayam: St. Ephrem Ecumenical Research Institute.
- Brock, Sebastian P. (2006). Fire from Heaven: Studies in Syriac Theology and Liturgy. Aldershot: Ashgate.
- Meyendorff, John (1989). Imperial unity and Christian divisions: The Church 450–680 A.D. The Church in history. 2. Crestwood, NY: St. Vladimir's Seminary Press.