Pesyita
Pesyita | |
---|---|
Nama lengkap | ܡܦܩܬܐ ܦܫܝܛܬܐ mapaqtâ pšîṭâ |
Nama lain | Pesyito, Psyito, Fsyito |
Terbitan lengkap | Abad ke-2 M |
Jenis penerjemahan | Bahasa Suryani |
Afiliasi agama | Kristen Suryani |
ܒܪܵܫܝܼܬܼ ܒܪ݂ܵܐ ܐܲܠܵܗܵܐ ܝܵܬܼ ܫܡܲܝܵܐ ܘܝܵܬܼ ܐܲܪܥܵܐ ܘܐܲܪܥܵܐ ܗܘ̣ܵܬܼ ܬܘܿܗ ܘܒ݂ܘܿܗ ܘܚܸܫܘܿܟ݂ܵܐ ܥܲܠ ܐܲܦܲܝ̈ ܬܗܘܿܡܵܐ ܘܪܘܼܚܹܗ ܕܐܲܠܵܗܵܐ ܡܪܲܚܦܵܐ ܥܲܠ ܐܲܦܲܝ̈ ܡܲܝ̈ܵܐ ܘܐܸܡܲܪ݂ ܐܲܠܵܗܵܐ: ܢܸܗܘܸܐ ܢܘܼܗܪܵܐ ܘܲܗ̤ܘܵܐ ܢܘܼܗܪܵܐ
ܘܣܲܓܝܼܐܹ̈ܐ ܡܸܢ ܒܢܲܝ̈ ܝܼܣܪܵܝܹܠ ܢܲܦܢܹܐ ܠܘܵܬ݂ ܡܵܪܝܵܐ ܐܲܠܵܗܗܘܿܢ |
Bagian dari seri |
Kristen Ortodoks Oriental |
---|
Gereja-Gereja Ortodoks Oriental |
Portal Kristen |
Bagian dari seri |
Alkitab |
---|
Kanon Alkitab dan kitab-kitabnya |
Tanakh (Taurat · Nevi'im · Ketuvim) Kanon Alkitab Kristen · Alkitab Ibrani Perjanjian Lama (PL) · Perjanjian Baru (PB) Deuterokanonika · Antilegomena Bab dan ayat dalam Alkitab Apokrifa: (Yahudi · PL · PB) |
Perkembangan dan Penulisan |
Terjemahan dan Naskah |
Taurat Samaria Gulungan Laut Mati Teks Masorah Targum · Pesyita Septuaginta · Vulgata Alkitab Goth · Vetus Latina Alkitab Luther · Alkitab Inggris · Alkitab Indonesia |
Studi |
Kode Alkitab Novum Testamentum Graece Hipotesis dokumen Kategori PB Konsistensi internal Arkeologi · Artefak |
Tafsir |
Hermeneutika · Pesyer · Midras · Pardes · Penafsiran alegori Alkitab · Literalisme · Nubuat · Homoseksualitas |
Daftar dan Garis besar topik |
Artefak · Nama · Tokoh |
Pesyita (bahasa Suryani: ܦܫܺܝܛܬܳܐ atau ܦܫܝܼܛܬܵܐ, pšīṭto) adalah Alkitab versi standar di Gereja-Gereja bertradisi Suryani, yakni Gereja Maronit,[1] Gereja Katolik Kaldea,[2] Gereja Katolik Suryani,[3] Gereja Ortodoks Suryani, Gereja Suryani Mandiri Malabar, Gereja Katolik Suryani Malangkara, Gereja Suryani Martoma Malangkara, Gereja Asyur di Timur, dan Gereja Katolik Suryani Malabar.
Di kalangan para sarjana Alkitab, ada konsensus, kendati tidak bersifat universal, bahwa Perjanjian Lama Pesyita adalah hasil terjemahan Alkitab Ibrani ke dalam bahasa Suryani, kemungkinan besar pada abad ke-2 M, dan bahwa Perjanjian Baru Pesyita adalah hasil terjemahan dari bahasa Yunani.[4] Perjanjian Baru Pesyita mula-mula tidak memuat kitab-kitab yang diragukan kesahihannya (2 Petrus, 2 Yohanes, 3 Yohanes, Yudas, dan Wahyu) dan baru diterima pada abad ke-5. Kelima kitab tersebut ditambahkan ke dalam Pesyita versi Harqali (616 M) oleh Tuma Alharqali (Tomas dari Heraklea).[5][6][7]
Etimologi
Pesyita berasal dari frasa Suryani mapaqtâ pšîṭâ (ܡܦܩܬܐ ܦܫܝܛܬܐ), yang secara harfiah berarti "sulihan sederhana". Kata pšîṭtâ dapat berarti "umum" (untuk orang banyak), "lugas", maupun "sederhana". Bahasa Suryani adalah salah satu dialek atau rumpun dialek bahasa Aram yang berasal dari Edesa. Bahasa ini diaksarakan dengan abjad Suryani, yang jika disulihaksarakan ke huruf Latin dapat menghasilkan beragam bentuk penulisan. Inilah sebabnya kata pesyita dapat pula dieja pesyito, psyito, maupun fsyito.
Sejarah singkat
Sejak abad ke-5, Pesyita tersebar luas di Dunia Timur. Kitab ini diterima baik dan dimuliakan bermacam-macam aliran Kristen Suryani. Pesyita bahkan memiliki pengaruh misioner yang besar, karena besar jasanya dalam usaha penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Armenia, Georgia, Arab, dan Persia. Prasasti Nestorian yang ditemukan di Chang'an membuktikan keberadaan kitab suci berbahasa Suryani di pusat negara Tiongkok pada abad ke-8. Pesyita pertama kali dibawa ke Eropa oleh Musa dari Mardin, agamawan Suryani yang gagal mendapatkan patron dalam usahanya mencetak Pesyita di Roma maupun Venesia. Albert Widmanstadt, Kanselir Kekaisaran Romawi Suci akhirnya bersedia menjadi patron Musa di Wina pada tahun 1555. Perjanjian Baru Pesyita akhirnya dapat dicetak, dan biaya pembuatan acuan cetak khusus untuk abjad Suryani ditanggung Kaisar Romawi Suci. Immanuel Tremellius, cendekiawan Yahudi yang sudah masuk Kristen dan banyak berjasa bagi para reformator dan agamawan Inggris, menggunakan Perjanjian Baru Pesyita versi cetak tersebut, dan menerbitkan Perjanjian Baru Suryani dalam abjad Ibrani pada tahun 1569. Editio princeps (edisi cetak perdana) Perjanjian Lama Pesyita disiapkan Gabriel Sionita sebagai bagian dari Poliglot Paris yang terbit pada tahun 1645, dan keseluruhan Alkitab Pesyita versi cetak akhirnya terbit pada tahun 1657 sebagai bagian dari Poliglot London yang disusun Brian Walton. Dalam jangka waktu yang cukup lama, Pesyita yang dihasilkan John Leusden dan Karl Schaaf merupakan Pesyita edisi cetak terbaik, dan masih dipakai sebagai sumber kutipan dengan kode "Syrschaaf", atau disingkat "SyrSch".
Perjanjian Baru
Setelah menelaah pasal 1 sampai pasal 14 Injil Matius, Gwilliam mendapati bahwa versi Pesyita dari ayat-ayat tersebut hanya bersesuaian dengan Textus Receptus dalam 108 kasus dan dengan Codex Vaticanus dalam 65 kasus. Dalam 137 kasus, Persyita tidak bersesuaian dengan kedua-duanya, tetapi bersesuaian dengan versi Suryani Lama dan Latin Lama, serta tidak bersesuaian dengan semuanya dalam 31 kasus.[8]
Sehubungan dengan masalah kesesuaian tersebut, maupun keaslian Pesyita, Batrik Syimun XXI Esyai mengeluarkan pernyataan yang diringkas sebagai berikut:
- "Sehubungan dengan ... keaslian teks Pesyita, selaku Batrik dan Kepala Gereja di Timur yang Kudus, Apostolik, dan Katolik, dengan ini menyatakan bahwa Gereja di Timur menerima langsung dari tangan-tangan para rasul yang terberkati, kitab-kitab suci dalam bahasa Aram, bahasa tutur Tuhan kita Yesus Kristus, dan bahwa Pesyita adalah teks Gereja di Timur yang diwarisi dari zaman Alkitab tanpa perubahan maupun revisi."[9]
Keterangan Flavius Yosefus, sejarawan Yahudi abad pertama, membuktikan bahwa bahasa Aram dituturkan dan dipahami secara luas oleh bangsa Partia, bangsa Babel, bangsa Arab yang paling terpencil, maupun bangsa-bangsa di seberang Sungai Efrat dan Adiabene. Ia mengemukakan di dalam karya tulisnya sebagai berikut:
"Aku sudah berencana, lantaran hidup di bawah daulat bangsa Romawi, 'untuk menerjemahkan ke dalam bahasa Yunani, kitab-kitab yang sudah kutulis dalam bahasa negeri kita, dan mengirimkannya kepada bangsa-bangsa biadab di udik'. Yosef, anak Matias, yang terlahir sebagai orang Ibrani, dan juga seorang imam, orang yang dulu ikut berjuang melawan bangsa Romawi, dan dipaksa menyaksikan kesudahannya, [adalah penyusun karya tulis ini]",
Perang-Perang Yahudi (Buku 1, Prakata, Alinea 1)(1:3)
Yosefus mengemukakan pula bahwa:
Naskah
Berikut ini adalah naskah-naskah koleksi Museum Inggris:
- British Library, Add. 14470 – teks lengkap 22 kitab, dari abad ke-5/ke-6
- Kitab Injil Rabula
- Kodeks Khaboris
- Kodeks Phillipps 1388
- British Library, Add. 12140
- British Library, Add. 14479
- British Library, Add. 14455
- British Library, Add. 14466
- British Library, Add. 14467
- British Library, Add. 14669
Lihat pula
Referensi
Rujukan
- ^ Assemani, Maronite Light from the East for the Church and the World
- ^ Introduction To Bibliology: What Every Christian Should Know About the Origins, Composition, Inspiration, Interpretation, Canonicity, and Transmission of the Bible
- ^ Studia Humana Jilid 2:3 (2013), hlmn. 53—55
- ^ Sebastian P. Brock The Bible in the Syriac Tradition St. Ephrem Ecumenical Research Institute, 1988. Kutipan dari halaman 13: "Perjanjian Lama Pesyita diterjemahkan langsung dari teks Ibrani, dan Perjanjian Baru Pesyita diterjemahkan langsung dari bahasa aslinya, bahasa Yunani."
- ^ Bromiley, Geoffrey W. (1995). The International Standard Bible Encyclopedia: Q-Z. hlm. 976. ISBN 0-8028-3784-0.
Edisi-edisi cetak Pesyita sering kali memuat kitab-kita ini sekadar untuk mengisi celah. D. Versi Harqali. Versi Harqali dinisbatkan kepada Tomas dari Harqali. Ketika ribuan orang mengungsi agar terhindar dari dampak invasi angkatan bersenjata Khosrau, ...
- ^ Kiraz, George Anton (2002) [1996]. Comparative Edition of the Syriac Gospels: Aligning the Old Syriac Sinaiticus, Curetonianus, Peshitto and Harklean Versions (edisi ke-2nd). Piscataway, New Jersey: Gorgias Press.
- ^ Kiraz, George Anton (2004) [1996]. Comparative Edition of the Syriac Gospels: Aligning the Old Syriac Sinaiticus, Curetonianus, Peshitta and Harklean Versions (edisi ke-3). Piscataway, New Jersey: Gorgias Press.
- ^ Bruce M. Metzger, The Early Versions of the New Testament: Their Origin, Transmission and Limitations (Oxford University Press 1977), hlm. 50.
- ^ Mar Esyai Syimun, Batrik Katolikos Gereja di Timur yang Kudus, Apostolik, dan Katolik. April 5, 1957.
Sumber
- Brock, Sebastian P. (2006) The Bible in the Syriac Tradition: English Version Gorgias Press LLC, ISBN 1-59333-300-5
- Dirksen, P. B. (1993). La Peshitta dell'Antico Testamento, Brescia, ISBN 88-394-0494-5
- Flesher, P. V. M. (penyunting) (1998). Targum Studies Volume Two: Targum and Peshitta. Atlanta.
- Lamsa, George M. (1933). The Holy Bible from Ancient Eastern Manuscripts. ISBN 0-06-064923-2.
- Pinkerton, J. & R. Kilgour (1920). The New Testament in Syriac. London: British and Foreign Bible Society, Oxford University Press.
- Pusey, Philip E. & G. H. Gwilliam (1901). Tetraevangelium Sanctum iuxta simplicem Syrorum versionem. Oxford University Press.
- Weitzman, M. P. (1999). The Syriac Version of the Old Testament: An Introduction. ISBN 0-521-63288-9.
- Atribusi
- Artikel ini mengandung teks dari suatu publikasi yang sekarang berada di domain publik: Nicol, Thomas. "Syriac Versions" dalam (1915) International Standard Bible Encyclopedia
Pranala luar
- Teks digital Pesyita, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, dengan vokalisasi timur lengkap
- Pesyita yang sudah terbagi ke dalam bab-bab, Perjanjian Baru, dengan vokalisasi barat lengkap di situs syriacbible.nl
- Riset Alkitab Dukhrana
- Pesyita Suryani Perjanjian Baru di situs archive.org
- Interlinear Aramaic/English Perjanjian Baru beserta Perjanjian Lama trilinier (Ibrani/Aram/Inggris)
- Terjemahan Inggris dari Pesyita yang dapat diunduh (Scripture.sf.net)