Kerajaan Tondo
Kerajaan Tondo ᜃᜑᜍᜒᜀᜈ᜔ ᜅ᜔ ᜆᜓᜈᜇᜓ Kaharian ng Tondo Kayarian ning Tundo Kerajaan Tundun | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
s. 900an–1589 | |||||||||||||
Bendera | |||||||||||||
Ibu kota | Tondo (Sekarang distrik Manila) | ||||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Tagalog Lama, Kapampangan, Tionghoa Tengah, Melayu Lama (bahasa bisnis), Sansekerta dan Pali (aktivitas keagamaan) | ||||||||||||
Agama | Hindu, Buddha, Kepercayaan asli dan Islam | ||||||||||||
Pemerintahan | Kelakanan | ||||||||||||
Lakan | |||||||||||||
• s.900 | Jayadewa (mula-mula menurut LCI) | ||||||||||||
• c.1558–1571 | Banaw Lakan Dula | ||||||||||||
• 1575–1587 | Magat Salamat (terakhir) | ||||||||||||
Era Sejarah | Zaman Besi Zaman Klasik Abad Pertengahan Tinggi | ||||||||||||
• Didirikan | s. 900an | ||||||||||||
• Diplomasi dengan Medang | 900 AD | ||||||||||||
1365 | |||||||||||||
• Diplomasi dengan Dinasti Ming | 1378 | ||||||||||||
• Dianeksasi oleh Kekaisaran Brunei | 1500 | ||||||||||||
• Dibubarkan | 1589 | ||||||||||||
Mata uang | Piloncitos, Cincin emas dan Barter | ||||||||||||
| |||||||||||||
Sekarang bagian dari | Filipina | ||||||||||||
Kerajaan Tondo (Filipina: Kaharian ng Tondo; Baybayin: Pre-Kudlit:ᜎᜓᜐᜓ (Lusu), Post-Kudlit: ᜃᜑᜍᜒᜀᜈ᜔ ᜅ᜔ ᜆᜓᜈᜇᜓ ; Bahasa Kapampangan Indonesia: Kota ning Tundo; Bikol: Kahadean ini Tundo; Ilocano: Pagarian ti Tondo; Hanzi: 東都; Pinyin: dōngdū; Melayu: Kerajaan Tundun), yang juga disebut sebagai Tundo, Tundun, Tundok, Tung-lio, Lusung, atau Tondo Kuno, adalah sebuah mandala yang terletak di kawasan Teluk Manila, khususnya utara Sungai Pasig, di pulau Luzon.[2][3] Kerajaan tersebut adalah salah satu pemukiman yang disebutkan dalam catatan sejarah terawal Filipina, Inskripsi Plakat Tembaga Laguna (900 Masehi). Wilayahnya membentang dari mulut sungai Pasig, wilayah persukuan Kapampangan,[4] Luzon Selatan sampai Bicolandia,[4] menjadikannya kerajaan terbesar [4] yang meliputi sebagian besar Luzon.[4]
Awalnya adalah sebuah kerajaan yang di-Indianisasi-kan pada abad ke-10, Tondo dibangun pada pusat rute perdagangan regional kuno yang telah lama ada sepanjang kepulauan tersebut, yang menginisiasikan hubungan diplomatik dan komersial dengan Tiongkok pada masa Dinasti Ming. Kemudian, kerajaan tersebut menjadi sebuah kekuatan perdagangan di seluruh Asia Tenggara dan Asia Timur. (Lihat Luções). Wilayah Tondo memuncak saat periode perdagangan dan aliansinya dengan Sultan Bolkiah dari Brunei. Saat Spanyol mula-mula datang ke Tondo pada 1570 dan mengalahkan para penguasa lokal di kawasan Teluk Manila pada 1591, Tondo berada di bawah pemerintahan Manila (sebuah benteng Spanyol yang dibangun di atas reruntuhan Kota Seludong), mengakhiri keberadaannya sebagai sebuah negara independen. Tondo masih ada sampai sekarang sebagai sebuah distrik dari kota Manila.
Referensi
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-24. Diakses tanggal 2016-12-15.
- ^ Schliesinger, Joachim (2016). Origin of Man in Southeast Asia 4: Early Dominant Peoples of the Maritime Region. Volume 4 dari Origin of Man in Southeast Asia. Booksmango. ISBN 9781633237285.
- ^ Abinales, Patricio N. and Donna J. Amoroso, State and Society in the Philippines. Maryland: Rowman and Littlefield, 2005. as referred to in http://malacanang.gov.ph/75832-pre-colonial-manila/#_ftn1 Diarsipkan 2021-12-22 di Wayback Machine.
- ^ a b c d http://www.globalsecurity.org/military/world/philippines/history-tondo.htm
14°37′38″N 120°58′17″E / 14.62722°N 120.97139°E
Bagian dari seri artikel mengenai |
Sejarah Filipina |
---|
Garis waktu |