Pemilihan umum Presiden Indonesia di Jawa Barat 2024
Pemilihan Umum Presiden Indonesia di Jawa Barat 2024 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2029 14 Februari 2024 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jajak pendapat | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilih terdaftar | 35.714.901 jiwa[1] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kandidat | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hasil suara — Belum dimulai
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Pemilihan Umum Presiden Indonesia di Jawa Barat 2024, disebut juga Pilpres 2024, adalah pemilihan umum kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pemilihan dilakukan untuk menentukan pemangku jabatan presiden dan wakil presiden masa bakti 2024–2029 dan akan dilaksanakan serentak di seluruh provinsi pada Rabu, 14 Februari 2024. Pemilihan ini menjadi kontestasi politik untuk memilih presiden baru menggantikan Joko Widodo yang purna tugas dari jabatannya setelah menjabat dua periode sebagai presiden dan tidak dapat mencalonkan diri lagi berdasarkan konstitusi. Pemilihan presiden ini diikuti oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan menggaet Muhaimin Iskandar sebagai wakilnya. Pada 2019, Prabowo berhasil mengungguli calon presiden petahana yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Pelaksanaan
Masa Pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden diatur dalam Pasal 6A dan Pasal 22E Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan oleh Undang-Undang tentang Pemilihan Umum. Pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang memperoleh sedikitnya 20% kursi Dewan Perwakilan Rakyat atau sedikitnya 25% suara nasional pada pemilihan umum sebelumnya. Dengan begitu, hanya PDI-P yang dapat mengusulkan pasangan calon tanpa berkoalisi. Pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden dilakukan dengan dua putaran apabila pada putaran pertama tidak ada pasangan calon yang memperoleh lebih dari 50% suara dengan sedikitnya 20% suara yang tersebar di lebih dari setengah provinsi di Indonesia. Hingga saat ini, pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden dua putaran hanya pernah terjadi pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2004.
Pasal 7 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan:
Dengan demikian, Joko Widodo sebagai Presiden petahana serta mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak dapat maju kembali dalam pemilihan umum ini, karena dilarang oleh Undang-Undang Dasar 1945.
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan Daftar Pemilih Tetap nasional Pemilu tahun 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih pada tanggal 2 Juli 2023 dan KPU merincikan setiap jumlah DPT setiap provinsi. Berikut adalah jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilu 2024 untuk setiap kabupaten/kota yang berada di Provinsi Jawa Barat.
Kabupaten/Kota | Jumlah DPT |
---|---|
Bandung | |
Bandung Barat | |
Bekasi | |
Bogor | |
Ciamis | |
Cianjur | |
Cirebon | |
Garut | |
Indramayu | |
Karawang | |
Kuningan | |
Majalengka | |
Pangandaran | |
Purwakarta | |
Subang | |
Sukabumi | |
Sumedang | |
Tasikmalaya | |
Kota Bandung | |
Kota Banjar | |
Kota Bekasi | |
Kota Bogor | |
Kota Cimahi | |
Kota Cirebon | |
Kota Depok | |
Kota Sukabumi | |
Kota Tasikmalaya | |
Jawa Barat | 35.714.901 |
Sumber: [1] |
Jajak pendapat
Berikut merupakan jajak pendapat dari responden untuk pasangan calon di Jawa Barat.
Tanggal | Lembaga survei | Jumlah sampel | Anies-Muhaimin | Prabowo-Gibran | Ganjar-Mahfud | Lainnya |
---|---|---|---|---|---|---|
16 – 18 Oktober 2023 | Lembaga Survei Indonesia (LSI)[3] | 1.229 | 22,0% | 59,1% | 12,8% | 6,1% |
16 – 20 Oktober 2023 | Indikator Politik[3] | 2.567 | 22,7% | 53,0% | 22,4% | 1,8% |
25 September – 1 Oktober 2023 | Poltracking Indonesia[3] | 1.000 | 25,0% | 44,2% | 21,8% | 9,0% |
29 November – 4 Desember 2023 | Litbang Kompas[4] | 1.364 | 27,3% | 38,1% | 8,2% | 26,4% |
13 – 18 Desember 2023 | Pusat Studi Strategis dan Internasional[5] | 1.300 | 32,2% | 50,9% | 11,3% | 5,6% |
1 – 7 Januari 2024 | Poltracking Indonesia[6] | 1.220 | 28,9% | 56,9% | 11,3% | 2,9% |
Perhitungan suara
Putaran pertama
Calon | Pasangan | Koalisi | Suara | % | |
---|---|---|---|---|---|
Anies Baswedan | Muhaimin Iskandar | Koalisi Perubahan | |||
Prabowo Subianto | Gibran Rakabuming | Koalisi Indonesia Maju | |||
Ganjar Pranowo | Mahfud MD | Kerja Sama Partai Politik | |||
Total | 100% | ||||
Suara sah | |||||
Suara tidak sah | |||||
Pemilih yang menggunakan hak pilih | |||||
Pemilih yang tidak menggunakan hak pilih (golput) | |||||
Pemilih terdaftar (total) [7] | 35.714.901 | 72,71 | |||
Jumlah penduduk (perkiraan 2023)[8] | 50.025.605 | ||||
Sumber: Komisi Pemilihan Umum RI |
Berdasarkan kabupaten/kota
Suara menurut wilayah | Total suara | Grafik Selisih suara | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Anies Baswedan Muhaimin Iskandar Koalisi Perubahan |
Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Koalisi Indonesia Maju |
Ganjar Pranowo Mahfud MD Kerja Sama Partai Politik | ||||||
Suara | % | Suara | % | Suara | % | |||
Bandung | ||||||||
Bandung Barat | ||||||||
Bekasi | ||||||||
Bogor | ||||||||
Ciamis | ||||||||
Cianjur | ||||||||
Cirebon | ||||||||
Garut | ||||||||
Indramayu | ||||||||
Karawang | ||||||||
Kota Bandung | ||||||||
Kota Banjar | ||||||||
Kota Bekasi | ||||||||
Kota Bogor | ||||||||
Kota Cimahi | ||||||||
Kota Cirebon | ||||||||
Kota Depok | ||||||||
Kota Sukabumi | ||||||||
Kota Tasikmalaya | ||||||||
Kuningan | ||||||||
Majalengka | ||||||||
Pangandaran | ||||||||
Purwakarta | ||||||||
Subang | ||||||||
Sukabumi | ||||||||
Sumedang | ||||||||
Tasikmalaya | ||||||||
Sumber: |
Referensi
- ^ "DPT Pemilu 2024 Nasional, 204,8 Juta Pemilih". Jakarta: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. 2 Juli 2023. Diakses tanggal 8 September 2023.
- ^ Dirgantara, Adhyasta (3 Oktober 2022). "Diusung Jadi Capres, Nasdem Tak Wajibkan Anies Baswedan Gabung ke Partai". Kompas. Jakarta. Diakses tanggal 12 Januari 2024.
- ^ a b c "Elektabilitas Capres di Jawa Barat dari Berbagai Survei". CNN Indonesia. Jawa Barat. 2023-11-08. Diakses tanggal 2024-01-25.
- ^ "Media Inggris Rilis Survei Capres saat Elektabilitas Prabowo Stagnan, Hasilnya Beda Lembaga Lokal". Tribun News. Jawa Barat. 2023-11-08. Diakses tanggal 2024-01-26.
- ^ Farisa, Fitria Chusna (2023-12-28). "Survei CSIS: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Ungguli Prabowo-Gibran di Jateng dan DIY". Kompas. Jakarta. Diakses tanggal 2023-12-28.
- ^ "Elektabilitas Anies, Prabowo, Ganjar Terkini dari Berbagai Survei". CNN News. Jakarta. 2024-2-5. Diakses tanggal 2024-2-7.
- ^ .
- ^ "Jumlah Penduduk Hasil Proyeksi Interim di Provinsi Jawa Barat Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin (Orang), 2021-2023". Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat.
- ^ Pencalonan Anies Baswedan sebagai kandidat presiden dipromotori oleh Partai NasDem. Dia tetap menjadi politikus independen sejak awal dicalonkan.[2]