Tim nasional sepak bola Vietnam
Julukan | The Golden Stars (bahasa Vietnam: Ngôi Sao Vàng)[1] | ||
---|---|---|---|
Asosiasi | Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) | ||
Konfederasi | AFC (Asia) | ||
Sub-konfederasi | AFF (Asia Tenggara) | ||
Pelatih | Nguyễn Hữu Thắng | ||
Kapten | Lê Công Vinh | ||
Penampilan terbanyak | Lê Công Vinh (75) | ||
Pencetak gol terbanyak | Lê Công Vinh (46) | ||
Stadion kandang | Stadion Nasional Mỹ Đình | ||
Kode FIFA | VIE | ||
Peringkat FIFA | |||
Terkini | 133 12 (2 Juni 2016) | ||
Tertinggi | 84 (September 1998) | ||
Terendah | 172 (Desember 2006) | ||
Peringkat Elo | |||
Terkini | 147 | ||
| |||
Pertandingan internasional pertama | |||
Filipina 2–2 Vietnam (Manila, Filipina; 26 November 1991)[2] | |||
Kemenangan terbesar | |||
Vietnam 11–0 Guam (Ho Chi Minh City, Vietnam; 23 January 2000) | |||
Kekalahan terbesar | |||
Zimbabwe 6–0 Vietnam (Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Februari 1997) Oman 6–0 Vietnam (Incheon, Korea Selatan; 29 September 2003) | |||
Piala Asia AFC | |||
Penampilan | 1 (Pertama kali pada 2007) | ||
Hasil terbaik | Perempat final, 2007 |
Tim nasional sepak bola Vietnam adalah tim sepak bola yang mewakili Vietnam dalam pertandingan sepak bola internasional dan dibina oleh Federasi Sepak Bola Vietnam.
Ketika Vietnam terpecah menjadi Vietnam Utara dan Vietnam Selatan, terdapat dua tim nasional. Tim Vietnam Utara tidak begitu aktif, dan hampir eksklusif hanya bertanding melawan negara-negara komunis lainnya antara 1956 dan 1966 sementara tim Vietnam Selatan mengambil bagian dalam dua putaran final Piala Asia pertama, dan berada pada peringkat ke empat di kedua turnamen tersebut. Vietnam Selatan memainkan pertandingan terakhir mereka pada 1975, tetapi tim Vietnam bersatu baru bermain pada 1991.
Vietnam belum pernah memenangi gelar regional, Tiger Cup, dan hanya berhasil menjadi finalis pada 1998 ketika menjadi tuan rumah. Di final tersebut mereka kalah 1-0 dari Singapura.
Pencapaian tertinggi tim ini adalah berhasil lolos menuju putaran babak kualifikasi cabang olahraga sepak bola Olimpiade Musim Panas 2008, salah satunya dengan menyingkirkan Indonesia.
Skandal
Setelah SEA Games 2005, empat anggota tim U-23 Vietnam U-23 (Pham Van Quyen, Le Quoc Vuong, Huynh Quoc Anh, Le Bat Hieu) dihukum dan ditahan dengan tuduhan pengaturan pertandingan dan perjudian pada pertandingan semifinal melawan Myanmar. Pham Van Quyen dan Le Quoc Voung dibayar dengan jumlah total 23 juta Dong untuk bermain selambat mungkin dalam pertandingan tersebut, dan Huynh Quoc Anh dan Le Bat Hieu masing-masing dibayar 20 juta Dong untuk membuat Vietnam tidak menang lebih dari satu gol. Pertandingan tersebut berakhir untuk kemenangan Vietnam 1-0.
Rekor Piala Dunia
Vietnam belum pernah lolos kualifikasi Piala Dunia
Rekor Piala Asia
- 1956 hingga 1992 - Tidak berpartisipasi
- 1996 hingga 2004 - Tidak lolos kualifikasi
- 2007 - Perempat final
- 2011 - Tidak lolos kualifikasi
- 2015 - Tidak lolos kualifikasi
- 2019 - Belum Dimainkan
Rekor Kejuaraan Sepak Bola Asean (sebelumnya bernama Tiger Cup)
- 1996 - Peringkat 3
- 1998 - Runner-up
- 2000 - Semi Final
- 2002 - Peringkat 3
- 2004 - Babak 1
- 2007 - Semi Final
- 2008 - Juara
- 2010 - Semi Final
- 2012 - Babak 1
- 2014 - Semi Final
- 2016 - Semi Final
Rekor Piala Raja
- 2006 - Runner-up
Pemain
Skuat
Pemain berikut dipanggil untuk melawan Suriah pada 31 Mei 2016 dan Piala Bank AYA 2016 pada Juni 2016.
Baru dipanggil
Pemain-pemain berikut juga telah dipanggil dalam skuat Vietnam dalam 12 bulan.
Notes:
- SUS Dihukum
- INJ Cedera
- RET Pensiun
- WD Mundur selain cedera
Referensi
- ^ AFC (19 Februari 2016). "2016 Five from Asia set for Colombia". fifa.com. Diakses tanggal 19 Februari 2016.
- ^ "Vietnam matches, ratings and points exchanged". World Football Elo Ratings: Vietnam. Diakses tanggal 15 November 2014.
Pranala luar
- Federasi Sepak Bola Vietnam situs resmi