Penopang (heraldik)
Penopang dalam heraldik adalah gambar makhluk atau benda yang lazimnya ditampilkan pada kedua sisi perisai sehingga tampak seakan-akan sedang menopang perisai.
Bentuk-bentuk penopang tertua didapati pada cap dan meterai peninggalan Abad Pertengahan. Meskipun demikian, tidak seperti mahkota ningrat, ketopong, dan jambul, penopang bukanlah bagian dari heraldik pada Awal Abad Pertengahan. Sebagai bagian dari bawaan lambang kebesaran, penopang pertama kali lazim digunakan menjelang akhir abad ke-15, tetapi bahkan pada abad ke-17 sekalipun penopang belum menjadi salah satu unsur bawaan lambang kebesaran yang dianggap perlu untuk ditampilkan. Sebagai contoh, penopang tidak ditampilkan dalam Siebmachers Wappenbuch (Armorial Siebmachers) tahun 1605.
Gambar penobang dapat diambil dari sosok satwa khayali, manusia, dan sesekali tumbuh-tumbuhan atau benda mati, misalnya gambar pilar-pilar Herkule dalam lambang negara Spanyol. Sebagaimana unsur-unsur heraldik lainnya, penopang seringkali memiliki signifikansi yang bersifat lokal, misalnya gambar nelayan dan penambang timah yang dianugerahkan kepada Dewan County Cornwall, atau memiliki keterkaitan sejarah, misalnya gambar singa dari Inggris dan gambar unikorn dari Skotlandia dalam dua variasi lambang kebesaran Kerajaan Inggris Raya. Lambang kebesaran ahli gizi, John Boyd-Orr, menampilkan gambar dua berkas gandum sebagai penopang, lambang kebesaran USS Donald Cook menampilkan gambar sepasang peluru kendali sebagai penopang, dan lambang kebesaran negara bagian Rio Grande do Norte di Brazil menampilkan gambar dua batang pohon sebagai penopang.[1] Huruf-huruf alfabet digunakan sebagai penopang dalam lambang kebesaran kota Valencia di Spanyol. Gambar manusia sebagai penopang dapat pula berwujud sosok-sosok yang melambangkan gagasan tertentu, atau yang lebih jarang lagi, berwujud orang-orang yang diberi nama tertentu.[2]
Lazimnya lambang kebesaran menampilkan gambar sepasang penopang mengapit perisai, tetapi ada pula penopang tunggal yang ditampilkan di belakang perisai, misalnya burung Garuda pada lambang negara Indonesia dan burung Rajawali Kekaisaran pada lambang kebesaran Kekaisaran Romawi Suci. Lambang kebesaran Republik Kongo menampilkan gambar penopang yang sangat tidak lazim, yakni sepasang penopang di belakang perisai.[3] Lazimnya penopang tunggal berwujud burung elang atau rajawali[4] berkepala satu atau dua, tetapi ada pula penopang tunggal dalam wujud lain, misalnya gambar cathedra pada lambang-lambang kebesaran sejumlah katedral di Kanada.[5] Contoh penopang yang jauh lebih tidak lazim, bahkan lebih langka lagi, adalah gambar tiga penopang pada lambang kebesaran Kepala Perkauman Dundas di Skotlandia, yakni dua ekor singa merah pada kedua sisi perisai dan seekor salamander menopang keseluruhan lambang kebesaran. Lambang kebesaran Islandia bahkan menampilkan empat penopang.[6]
Konteks pemasangan gambar penopang dapat saja berbeda-beda, meskipun hak untuk memasangnya diperoleh sebagai semacam tanda kehormatan tambahan karena diterima menjadi anggota tarekat kesatria atau karena ditetapkan oleh jawatan heraldik, misalnya gambar penopang dalam tatanan heraldik Inggris tradisional.
Sikap
Penopang berwujud satwa sudah lumrah digambarkan dalam sikap menerkam sehingga tidak perlu diuraikan dalam jabaran lambang kebesaran, meskipun ada beberapa pengecualian. Salah satu contoh penopang berwujud satwa yang tidak digambarkan dalam sikap menyerang adalah gambar paus pada lambang kebesaran Kotapraja Zaanstad.[7]
Contoh
-
Dua ekor harimau sebagai penopang dalam Jata Negara Malaysia
-
Rajawali sebagai penopang tunggal dalam lambang kebesaran Austria
-
Malaikat sebagai penopang tunggal pada patung lambang kebesaran Polandia di Kraków
-
Dua batang pohon sebagai penopang dalam lambang kebesaran Negara Bagian Rio Grande do Norte
-
Sepasang huruf L sebagai penopang dalam lambang kebesaran Kota Valencia
-
Dua ekor paus 'terjun' sebagai penopang lambang kebesaran Kotapraja Zaanstad
-
Bendera-bendera sebagai penopang dalam lambang kebesaran Markas Tertinggi Negara-Negara Sekutu Eropa
-
Bendera-bendera dan meriam-meriam sebagai penopang dalam lambang kebesaran Kazimierz Raczyński
-
Sepasang pilar sebagai penopang dalam lambang kebesaran Spanyol
-
Sosok alegori Kebebasan dan Keadilan Buta sebagai penopang dalam Bendera Negara Bagian New York
-
Anjing laut berbulu dan penguin makaroni sebagai penopang dalam lambang kebesaran Wilayah Seberang Laut Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan
-
Singa Inggris dan unikorn Skotlandia sebagai penopang lambang kebesaran Kerajaan Inggris Raya yang digunakan di Inggris, Wales, dan Irlandia Utara (singa di sebelah kanan-heraldik
-
Lambang kebesaran Kerajaan Inggris Raya yang digunakan di Skotlandia (unikorn di sebelah kanan-heraldik)
Lihat pula
Rujukan
- ^ "Rio Grande do Norte - Brasão de Rio Grande do Norte (coat of arms, crest)". www.ngw.nl. Diakses tanggal 18 March 2018.
- ^ "Flags of the World — Blumenau, Santa Catarina (Brazil)". fotw.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 July 2008. Diakses tanggal 18 March 2018.
- ^ "Heraldry of the world - Congo_(Brazzaville)". www.ngw.nl. Diakses tanggal 18 Maret 2018.
- ^ e.g. Perth & Kinross District Council (Scotland) at Heraldry of the World
- ^ General, The Office of the Secretary to the Governor. "Saint Paul's Cathedral [Civil Institution]". archive.gg.ca. Diakses tanggal 18 Maret 2018.
- ^ Islandia di Heraldry of the World
- ^ Zaanstad di Heraldry of the World