Final Piala FA 2009
Turnamen | Piala FA 2008–2009 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
| |||||||
Tanggal | 30 Mei 2009 | ||||||
Stadion | Stadion Wembley, London | ||||||
Pemain Terbaik | Ashley Cole (Chelsea)[1] | ||||||
Wasit | Howard Webb (South Yorkshire)[2] | ||||||
Penonton | 89.391[1] | ||||||
Final Piala FA 2009 adalah pertandingan final ke-128 dari kompetisi piala sepak bola domestik tertua di dunia, Piala FA. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Wembley di London, Inggris pada 30 Mei 2009 dan merupakan ketiga kalinya pertandingan final piala tersebut diadakan di stadion ini sejak dibangun kembali. Pertandingan ini menampilkan Chelsea, yang mengalahkan Arsenal 2–1 dalam semi-final keduanya, melawan Everton yang mengalahkan Manchester United 4–2 melalui babak penalti usai seri 0–0 setelah perpanjangan waktu. Setelah Louis Saha membuka skor dalam waktu hanya 25 detik, gol tercepat dalam sejarah Final Piala FA Cup, Didier Drogba menyamakan kedudukan pada menit ke-21 sebelum Frank Lampard memastikan kemenangan Chelsea ketika waktu tersisa 19 menit, memberikan Chelsea kemenangan kelima mereka dalam Piala FA.[3]
Latar belakang
Chelsea bertanding di babak final sebagai pemenang empat kali Piala FA, setelah sebelumnya berhasil menjadi juara pada tahun 1970, 1997, 2000 dan 2007, sementara Everton telah lima kali memenangi kompetisi ini sebelumnya, yakni pada tahun 1906, 1933, 1966, 1984 dan 1995. Secara kebetulan, gelar terakhir kedua tim berasal dari Piala FA, kedua tim mengalahkan Manchester United di babak final; Everton pada tahun 1995 dan Chelsea pada tahun 2007.
Kedua tim meraih hasil seri 0–0 di kedua pertemuan selama musim Liga Utama Inggris 2008–09, di Goodison Park pada bulan Desember dan di Stamford Bridge pada bulan April.[4][5] Sebelum final tahun 2009, kedua tim belum pernah bertemu di Final Piala FA; pertemuan terakhir mereka di Piala FA adalah pada Babak Keempat kompetisi 2005–06, ketika Chelsea menang 4–1 dalam pertandingan ulang di Stamford Bridge setelah sebelumnya seri 1–1 di Goodison Park. Dalam 157 pertandingan antara keduanya di semua kompetisi, Chelsea telah mencatat 61 kali kemenangan, Everton telah memenangkan 49 pertandingan, dan 47 pertandingan berakhir imbang.
Pertandingan
Ikhtisar
Babak pertama
Louis Saha mencetak gol untuk Everton dengan tembakan rendah hanya 25 detik ke dalam pertandingan, gol tercepat dalam sejarah Final Piala FA.[1] Gol tercepat sebelumnya adalah Bob Chatt dari Aston Villa yang memasukkan gol dalam 30 detik pada final 1895.[3] Tony Hibbert menerima kartu kuning karena tersandung Florent Malouda pada menit kedelapan.[1] Didier Drogba menyamakan kedudukan untuk Chelsea di menit ke-21 dengan sundulan yang dibentuk oleh umpan silang sayap kiri dari Malouda.[1]
Babak kedua
Tony Hibbert digantikan oleh Lars Jacobsen bagi Everton untuk memulai babak kedua,[1] dan dua menit kemudian, kapten Toffees Phil Neville masuk.[1] Chelsea mengganti Michael Essien dengan Michael Ballack pada menit ke-61,[1] diikuti dua menit kemudian oleh kartu kuning untuk John Obi Mikel.[1] Frank Lampard mencetak gol kemenangan untuk Chelsea di menit ke-72 dengan tendangan kaki kiri.[1] Lima menit kemudian, sebuah tembakan dari Malouda tampak jatuh dari mistar gawang dan melewati garis, tetapi namun tidak dianggap sebagai gol.[1] Everton menggantikan Saha dengan James Vaughan pada saat itu.[1] Dan Gosling adalah pengganti terakhir untuk Everton di menit ke-81, menggantikan Leon Osman.[1] Lampard menerima kartu kuning di menit ke-84, sementara di menit keempat waktu tambahan, Leighton Baines dari Everton masuk.[1]
Detail
Chelsea
|
Everton
|
|
|
Ofisial pertandingan
|
Aturan pertandingan
|
Statistik
Chelsea | Everton | |
---|---|---|
Gol yang dicetak | 2 | 1 |
Total tembakan | 12 | 6 |
Tembakan tepat sasaran | 4 | 2 |
Penguasaan bola | 58% | 42% |
Tendangan sudut | 5 | 1 |
Pelanggaran yang dilakukan | 12 | 17 |
Offsides | 2 | 3 |
Kartu kuning | 2 | 3 |
Kartu merah | 0 | 0 |
Rekor
- Louis Saha mencetak gol tercepat yang pernah ada di Final Piala FA ketika ia mencetak gol dalam waktu hanya 25 detik untuk membuat Everton unggul.[6]
- Ashley Cole mengumpulkan medali kemenangan Piala FA kelimanya, dan menjadi orang pertama yang memenangkan piala tersebut sebanyak lima kali sejak abad ke-19.[7]
- Kekalahan Everton menandakan mereka berakhir sebagai runner-up Piala FA untuk kedelapan kalinya, lebih banyak dibanding klub-klub lain.[8]
Referensi
- ^ a b c d e f g h i j k l m n "Full-time: Chelsea 2–1 Everton". TheFA.com (dalam bahasa Inggris). The Football Association. 30 Mei 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Mei 2009. Diakses tanggal 30 Mei 2009.
- ^ a b c d e Mawhinney, Stuart (21 April 2009). "Webb appointed for The Final". TheFA.com (dalam bahasa Inggris). The Football Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Januari 2010. Diakses tanggal 22 April 2009.
- ^ a b Cheese, Caroline (30 Mei 2009). "Live text – FA Cup final". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). British Broadcasting Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 May 2009. Diakses tanggal 30 Mei 2009.
- ^ Everton 0–0 Chelsea
- ^ Chelsea 0–0 Everton
- ^ Barber, David (1 Juni 2009). "Early goals and Chatt rooms". TheFA.com (dalam bahasa Inggris). The Football Association. Diakses tanggal 2 Juni 2009.
- ^ Masters, James (30 Mei 2009). "History man Cole". TheFA.com (dalam bahasa Inggris). The Football Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Juni 2009. Diakses tanggal 2 Juni 2009.
- ^ "Cup Final Statistics". TheFA.com (dalam bahasa Inggris). The Football Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Juni 2009. Diakses tanggal 2 Juni 2009.