Batalyon Infanteri 700
Batalyon Infanteri Raider 700/Wira Yudha Cakti | |
---|---|
Berkas:LOGO RAIDER MERAH PUTIH 3D.png | |
Dibentuk | 28 Maret 1967 |
Negara | Indonesia |
Cabang | Infanteri Raider |
Tipe unit | Satuan Tempur |
Peran | Anti-gerilya, operasi pengintaian khusus, peperangan unkonvensional, intelijen, pembebasan sandera, sabotase, Anti-teror |
Bagian dari | Kodam XIV/Hasanuddin |
Markas | Jl. Perintis Kemerdekaan KM 13, Tamalanrea, Makassar Sulsel |
Julukan | Yonif R 700/Wyc |
Moto | Cepat Senyap Tepat |
Baret | Hijau |
Maskot | Pisau Komando dan Petir |
Ulang tahun | 28 Maret |
Tokoh | |
Komandan saat ini | Mayor Inf Sarman (2022 - Sekarang) |
Batalyon Infanteri Raider 700/Wira Yudha Cakti atau Yonif Raider 700/WYC Kodam XIV/Hasanuddin adalah sebuah pasukan elit infanteri raider Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bermarkas di Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 13 Kelurahan Daya, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. sebelumnya bernama Yonif Linud 700/Wira Yudha Cakti
Sejarah
Cikal bakal sejarah Yonif Linud 700 pada masa tahun 1952 sampai 1967, bermula dari peristiwa-peristiwa di Sulawesi Selatan. Akibatnya, Batalyon Infanteri 720/Wolter Monginsidi yang berkedudukan di Makale, Tator di bawah pimpinan Kapten Andi Sose mendapat kepercayaan untuk menyelesaikan setiap gejolak yang ada di wilayah Sulawesi. Dari batalyon ini melahirkan empat Kompi, yang salah satu kompinya dipimpin Lettu MP Frans Karangan, diresmikan menjadi Batalyon Raider, yang menjadi cikal bakal lahirnya Batalyon 758 ROI II tahun 1958. Dari sini, disusun sebagai Batalyon Inti dalam rangka pembentukan satu Batalyon RIT (Raider Indonesia Timur), yang menjadi Batalyon 700/RIT, tanggal 20 Maret 1963.[1]
Pada tahun 1967, batalyon ini kembali disahkan sebagai Batalyon yang menggunakan TAP 53-50 (ROI 64). Dan SK Menteri Pangab nomor Kep/966/8/1967 tanggal 17 Agustus 1967 yang menyatakan 28 Maret 1967 ditetapkan sebagai tanggal lahirnya Batalyon Infanteri Lintas Udara (Yonif Linud) 700. Angka 28 ini, diambil dari jumlah "Tali Parasut" yang digunakan untuk terjun pasukan Batalyon 700/RIT. Tanggal 29 Oktober 1970, Batalyon 700/Linud mengalami perubahan nama menjadi "Batalyon Linud 700/BS".
Kemudian, tanggal 25 Februari 1985, berubah "Yonif 700" dengan tugas pokok sebagai "Satuan Pemukul Kodam XIV/Hasanuddin". Tahun 1986 nama "Yonif 700/BS" berubah menjadi "Yonif Linud 700/Wira Yudha Cakti". Status ini tetap hingga terjadi pembekuan sejumlah Kodam, dan Kodam VII/Wirabuana yang dari gabungan Kodam XIV/Hasanuddin dengan Kodam XIII/Merdeka.
Seiring perkembangan zaman Yonif Linud 700 resmi berubah menjadi BATALYON INFANTERI 700/RAIDER yang dikukuhkan pada tanggal 22 Desember 2003 di Jakarta yang memilik semboyan, “CEPAT, SENYAP TEPAT”.
Pada tahun 2016 melalui peraturan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor 4 tahun 2016 tanggal 24 Februari 2016 tentang penataan satuan jajaran TNI AD yang termasuk di dalamnnya Batalyon Infanteri 700 Raider berubah nama menjadi Batalyon Infanteri RAIDER 700/WIRA YUDHA CAKTI dan masih belum ada perubahan sampai sekarang.
Komandan
- Kapten Inf M. Frans Karangan (1957—1961)
- Kapten Inf John Pieter Sumbu (1961—1962)
- Mayor Inf Roesman (1962—1963)
- Mayor Inf Suparno (1963—1965)
- Mayor Inf Sujono (1965—1967)
- Mayor Inf Subekti (1967—1970)
- Mayor Inf Supardi (1970—1971)
- Mayor Inf Samsuma Negara (1971—1972)
- Mayor Inf Herman Bernhard Leopold Mantiri (1972—1973)⭐⭐⭐
- Mayor Inf Suhardjo (1973—1974)
- Mayor Inf Suranto (1974—1976)
- Letkol Inf Sarmono (1976—1978)
- Letkol Inf Tamlicha Ali (1978—1980)
- Letkol Inf Murwanto (1980—1982)
- Letkol Inf Thomas Albert Umboh (1982—1984)⭐⭐
- Letkol Inf Suparjadi (1984—1985)
- Letkol Inf A. Rachman H (1985—1987)
- Letkol Inf Torang Tobing (1987—1989)
- Letkol Inf Yoseph Samuel (1989—1991)
- Letkol Inf Moch Irianto (1991—1992)
- Letkol Inf George Toisutta (1992—1994)⭐⭐⭐⭐
- Letkol Inf Wilono D. Wiyono (1994—1996)
- Letkol Inf Budhi Priono (1996—1997)
- Letkol Inf Toto S. Moerasad (1997—1999)⭐
- Letkol Inf Lukito (1999—2000)
- Letkol Inf Syafiul (2000—2002)
- Letkol Inf Ardi Kartono S.Ip. (2002—2003)
- Letkol Inf Henra Hari Sutaryo (2003)⭐⭐
- Letkol Inf Tjaturputra Gunadi Genah (2003—2005)⭐
- Letkol Inf Sapto Agustono (2005—2006)
- Letkol Inf Syaiful Anwar (2006—2009)⭐
- Letkol Inf Yanuar Y. Herminto (2009—2010)
- Letkol Inf Mahudin Latupono (2010—2011)
- Letkol Inf Febriel Buyung Sikumbang (2011—2013)
- Letkol Inf Dody T. Winarto, S.Ip. (2013—2014)
- Letkol Inf Jeffry A. Bojoh, S.Ip. (2014)
- Letkol Inf Sapto Irianto (2014—2015)
- Letkol Inf Hotas S., S.Ip. (2015—2017)
- Letkol Inf Utyu Samsul Komar (2017—2018)
- Letkol Inf Hengky Vantriardo, S.E., M.M., M.Han. (2018—2020)
- Letkol Inf Apriadi Nidjo (2020—2022)
- Mayor Inf Sarman (2022—Sekarang)