Lompat ke isi

Bakwan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 Februari 2023 15.17 oleh Heihelmi (bicara | kontrib) (Menyunting artikel)
Bakwan
Bala - Bala
JenisGorengan
SajianCamilan
Tempat asalIndonesia
DaerahSeluruh Nusantara
Bahan utamaAdonan (Tepung terigu, telur, air), sayuran (parutan kol, wortel, tauge, jagung, daun bawang)
VariasiUdang
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Bakwan (Hanzi: 肉丸; Pe̍h-ōe-jī: bah-oân) merupakan makanan gorengan yang terbuat dari sayuran dan tepung terigu yang lazim ditemukan di Indonesia.[1] Bakwan biasanya merujuk kepada kudapan gorengan sayur-sayuran yang biasa dijual oleh penjaja keliling. Bahannya terdiri dari taoge, irisan kubis (kol) atau irisan wortel, dicampur dalam adonan tepung terigu dan digoreng dalam minyak goreng yang cukup banyak. Dalam bahasa Sunda, bakwan disebut bala-bala atau yéyé, di Jawa Tengah terutama daerah Pati disebut pia-pia, di Kota Semarang disebut badak, di Kota dan Kabupaten Malang disebut weci, dan di Sidoarjo dan Surabaya disebut ote-ote. Bakwan mirip dengan masakan Jepang yasai tenpura (tempura sayur).

Kata "bakwan" sebenarnya berasal dari Tiongkok yang terlihat jelas pada kata bak (肉) yang berarti "daging" dan wan (丸) yang berarti "bola". Penggunaan kata bak (肉) ini serupa dengan makanan lain yang memiliki asal dan bahan yang sama seperti bakpao (roti isi daging), bakso (bola daging), bakmi (mi daging), bakpia (kue daging kacang hijau), dan bacang (daging cacah).

Pada saat terjadi perdagangan dan pertukaran budaya di Indonesia, resep makanan pun saling berbaur sehingga mempengaruhi masakan tradisional saat itu. Penggunaan kata bak sendiri sampai sekarang masih digunakan meskipun bakwan tidak lagi berisi daging atau udang.

Variasi

Bakwan biasanya terdiri atas sayuran, akan tetapi terdapat variasi lain yaitu bakwan udang yang menggunakan udang utuh yang digoreng bersama adonan terigu. Karena kemiripannya, istilah 'bakwan' dan 'perkedel' sering kali dipertukarkan, misalnya bakwan jagung atau dadar jagung juga sering disebut perkedel jagung. Bakwan dapat dinikmati sebagai lauk saat makan nasi ataupun menjadi camilan saat santai dilengkapi dengan cabai rawit.

Ada juga pendapat bahwa bakwan adalah nama lain dari bakso. Kata "bak" berarti daging, sedangkan "wan" berarti bulat. Jadi, bakwan artinya daging bulat. Sedangkan pada bakso, arti kata "bak" adalah daging, sedangkan "so" adalah dibuat bulat. Jadi, bakso artinya daging yang sedang dibuat bulat. Contohnya, penggunaan kata bakwan dalam artian tersebut adalah bakwan Malang atau bakwan Surabaya.

Galeri

Lihat juga

Referensi

  1. ^ No Money, No Honey: A study of street traders and prostitutes in Jakarta by Alison Murray. Oxford University Press, 1992. Glossary page xi