Lompat ke isi

Piala Asia AFC 2019

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 11 Februari 2024 08.42 oleh Enperfectify World (bicara | kontrib) (Mengembalikan suntingan oleh 112.215.233.110 (bicara) ke revisi terakhir oleh Medelam)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Piala Asia AFC 2019
كأس آسيا 2019
Informasi turnamen
Tuan rumah Uni Emirat Arab
Jadwal
penyelenggaraan
5 Januari – 1 Februari
Jumlah
tim peserta
24 (dari 1 konfederasi)
Tempat
penyelenggaraan
8 (di 4 kota)
Hasil turnamen
Juara Qatar (gelar ke-1)
Tempat kedua Jepang
Statistik turnamen
Jumlah
pertandingan
51
Jumlah gol130 (2,55 per pertandingan)
Jumlah
penonton
644.307 (12.633 per pertandingan)
Pemain terbaikQatar Almoez Ali[1]
Pencetak gol
terbanyak
Qatar Almoez Ali (9 gol)[1]
Penjaga gawang terbaikQatar Saad Al-Sheeb[2]
Penghargaan
fair play
 Jepang[3]
2015
2023

Piala Asia AFC 2019 adalah edisi ke-17 Piala Asia AFC, kejuaraan sepak bola pria internasional empat tahunan di Asia yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Turnamen inj diadakan di Uni Emirat Arab dari 5 Januari hingga 1 Februari 2019.[4]

Untuk pertama kalinya, putaran final Piala Asia diikuti oleh 24 tim, yang diperbanyak dari format 16 tim yang digunakan dari tahun 2004 hingga 2015. Di bawah format baru ini, para finalis akan mengikuti babak penyisihan grup yang terdiri dari enam grup yang terdiri dari empat tim, diikuti dengan babak sistem gugur yang terdiri dari 16 tim. Negara tuan rumah lolos ke putaran final secara otomatis, sedangkan 23 tempat yang tersisa ditentukan di antara 45 tim nasional AFC lainnya melalui kompetisi kualifikasi yang berlangsung dari 2015 hingga 2018, yang sebagian juga berfungsi sebagai bagian dari Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 zona AFC.

Qatar berhasil meraih gelar pertamanya, saat mengalahkan Jepang 3–1 di final. Ini juga kali pertama Qatar finis 4 besar dalam kompetisi tersebut. Juara bertahan (Australia), disingkirkan oleh tuan rumah (UEA) di perempat final, yang kemudian kalah dari sang juara di semifinal.

Tuan rumah

[sunting | sunting sumber]

Prosedur pengajuan penawaran dan batas waktu telah disetujui saat Kongres AFC pada 28 November 2012.[5] Pemenang penawaran semula dijadwalkan akan diumumkan pada kongres AFC pada bulan Juni, kemudian mundur jadi November 2014.[6] Akan tetapi karena adanya perayaan ulang tahun ke-60 AFC di akhir 2014, AFC memberikan tanggal "musim panas 2015" pengumuman akan dilakukan.[7]

Pada Januari 2015, Sekertaris Jendral AFC Alex Soosay mengatakan bahwa Iran dan Uni Emirat Arab adalah dua penawar tersisa untuk Piala Asia AFC 2019, dan akhirnya tuan rumah akan diumukan Maret 2015.[8]

Pada 9 Maret 2015, AFC mengumumkan tuan rumah adalah Uni Emirat Arab ketika rapat Komite Eksekutif AFC di Manama, Bahrain.[9]

Kualifikasi

[sunting | sunting sumber]
  Lolos ke putaran final
  Gagal lolos ke putaran final
  Diskualifikasi atau mengundurkan diri
  Bukan anggota AFC

Proses kualifikasi menentukan 24 tim peserta untuk turnamen. Pada 2014, usul untuk menggabungkan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dengan kualifikasi Piala Asia AFC 2019 diratifikasi oleh Komite Kompetisi AFC.[10] Struktur kualifikasi baru akan dilakukan dalam tiga babak, dengan dua babak pertama digabungkan dengan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018.[10] Di babak pertama, tim dengan peringkat terendah akan bermain kandang-tandang dalam dua pertandingan untuk mengurangi jumlah tim menjadi 40. Pada babak kedua, 40 tim akan dibagi ke dalam 8 grup berisi 5 tim, di mana tiap grup bermain kandang-tandang dengan sistem round-robin, di mana 8 juara grup dan 4 juara kedua terbaik lolos ke putaran final Piala Asia AFC 2019. Pada babak ketiga, 24 tim terbaik yang tereliminasi pada babak kedua dibagi ke dalam 6 grup berisi 4 tim tiap grup dan berkompetisi untuk mengisi tempat yang tersisa di putaran final Piala Asia AFC 2019.[11]

Kualifikasi berlangsung pada 12 Maret 2015 sampai 27 Maret 2018.[12][13]

Tim Status
kelolosan
Tanggal
kelolosan
Penampilan
putaran
final
Penampilan
terakhir
Penampilan
terbaik
Peringkat FIFA
(Desember 2018)
 Uni Emirat Arab Tuan rumah 9 Maret 2015 ke-10 2015 Peringkat kedua (1996) 79
 Qatar Juara Babak Kedua Grup C 17 November 2015 ke-10 2015 Perempat final (2000, 2011) 93
 Korea Selatan Juara Babak Kedua Grup G 13 Januari 2016 ke-14 2015 Juara (1956, 1960) 53
 Jepang Juara Babak Kedua Grup E 24 Maret 2016 ke-9 2015 Juara (1992, 2000, 2004, 2011) 50
 Thailand Juara Babak Kedua Grup F 24 Maret 2016 ke-7 2007 Peringkat ketiga (1972) 118
 Arab Saudi Juara Babak Kedua Grup A 24 Maret 2016 ke-10 2015 Juara (1984, 1988, 1996) 69
 Australia Juara Babak Kedua Grup B 29 Maret 2016 ke-4 2015 Juara (2015) 41
 Uzbekistan Juara Babak Kedua Grup H 29 Maret 2016 ke-7 2015 Peringkat keempat (2011) 95
 Iran Juara Babak Kedua Grup D 29 Maret 2016 ke-14 2015 Juara (1968, 1972, 1976) 29
 Suriah Juara kedua Babak Kedua Grup E 29 Maret 2016 ke-6 2011 Babak grup (1980, 1984, 1988, 1996, 2011) 74
 Irak Juara kedua Babak Kedua Grup F 29 Maret 2016 ke-9 2015 Juara (2007) 88
 Tiongkok Juara kedua Babak Kedua Grup C 29 Maret 2016 ke-12 2015 Peringkat kedua (1984, 2004) 76
 Palestina Juara kedua Babak Ketiga Grup D 10 Oktober 2017 ke-2 2015 Babak grup (2015) 99
 Oman Juara Babak Ketiga Grup D 10 Oktober 2017 ke-4 2015 Babak grup (2004, 2007, 2015) 82
 India Juara Babak Ketiga Grup A 11 Oktober 2017 ke-4 2011 Peringkat kedua (1964) 97
 Lebanon Juara Babak Ketiga Grup B 10 November 2017 ke-2 2000 Babak grup (2000) 81
 Turkmenistan Juara kedua Babak Ketiga Grup E 14 November 2017 ke-2 2004 Babak grup (2004) 127
 Yordania Juara Babak Ketiga Grup C 14 November 2017 ke-4 2015 Perempat final (2004, 2011) 109
 Bahrain Juara Babak Ketiga Grup E 14 November 2017 ke-6 2015 Peringkat keempat (2004) 113
 Vietnam Juara kedua Babak Ketiga Grup C 14 November 2017 ke-4 2007 Peringkat keempat (1956, 1960)[ket 1] 100
 Kirgizstan Juara kedua Babak Ketiga Grup A 22 Maret 2018 ke-1 91
 Korea Utara Juara kedua Babak Ketiga Grup B 27 Maret 2018 ke-5 2015 Peringkat keempat (1980) 109
 Filipina Juara Babak Ketiga Grup F 27 Maret 2018 ke-1 116
 Yaman[ket 2] Juara kedua Babak Ketiga Grup F 27 Maret 2018 ke-1 135

Pengundian

[sunting | sunting sumber]

Peringkat FIFA pada April 2018 digunakan sebagai dasar untuk menentukan pot. 12 tim yang lolos dari babak kedua ditempatkan pada Pot 1 dan 2. Sementarai tu, tim lainnya yang lolos dari babak ketiga ditempatkan pada Pot 3 dan 4. Selaku tuan rumah, UEA ditempatkan pada Pot 1.

Pot 1 Pot 2 Pot 3 Pot 4

Pengundian berlangsung pada 4 Mei 2018, pukul 19.30 waktu setempat di Hotel Armani, Burj Khalifa di Dubai.[14][15] 24 tim tersebut diundi ke dalam enam grup yang masing-masing terdiri atas empat tim.[16] Empat orang pemain sepak bola Asia, yakni Ali Daei, Sun Jihai, Sunil Chhetri, dan Phil Younghusband ditunjuk untuk melakukan pengundian.[17]

Berikut merupakan hasil pengundian.

Grup A Grup B Grup C
Grup D Grup E Grup F

Lokasi penyelenggaraan

[sunting | sunting sumber]

Delapan stadion di empat kota yang berbeda menjadi lokasi penyelenggaraan turnamen ini. Delapan stadion yang digunakan adalah Stadion Zayed Sports City, Stadion Mohammed Bin Zayed, dan Stadion Al Nahyan di Abu Dhabi, Stadion Hazza Bin Zayed dan Stadion Khalifa Bin Zayed di Al Ain, Stadion Al Maktoum dan Stadion Rashid di Dubai, dan Stadion Sharjah di Sharjah.[18]

Lokasi penyelenggaraan Piala Asia AFC 2019
Abu Dhabi Sharjah
Stadion Zayed Sports City Stadion Mohammed bin Zayed Stadion Al Nahyan Stadion Sharjah
Kapasitas: 43.206[19] Kapasitas: 37.500[19] Kapasitas: 12.201 Kapasitas: 12.000[19]
Al Ain Dubai
Stadion Hazza bin Zayed Stadion Khalifa bin Zayed Stadion Al Maktoum Stadion Rashid
Kapasitas: 25.053[19] Kapasitas: 12.000[19] Kapasitas: 15.058 Kapasitas: 12.000[19]
Wasit César Arturo Ramos melakukan peninjauan menggunakan asisten wasit video pada pertandingan semifinal antara Qatar dan UEA.

Pada 5 Desember 2018, AFC mengumumkan daftar 30 wasit dan 30 asisten wasit bersama dengan masing-masing dua orang wasit dan asisten wasit cadangan. 1 wasit dan 2 asisten wasit berasal dari CONCACAF.[20][21] Asisten wasit video dipergunakan mulai dari babak perempat final.[22] Dalam pertandingan babak grup dan 16 besar, terdapat dua orang wasit yang akan berdiri di samping tiang gawang masing-masing tim.

Wasit
Nama Negara
Abdulrahman Al-Jassim Qatar Qatar
Adham Makhadmeh Yordania Yordania
Ahmed Al-Ali Yordania Yordania
Ahmed Al-Kaf Oman Oman
Ali Sabah Irak Irak
Alireza Faghani Iran Iran
Ammar Al-Jeneibi Uni Emirat Arab Uni Emirat Arab
César Arturo Ramos Meksiko Meksiko
Chris Beath Australia Australia
Fu Ming Tiongkok Tiongkok
Hettikamkanamge Perera Sri Lanka Sri Lanka
Hiroyuki Kimura Jepang Jepang
Ilgiz Tantashev Uzbekistan Uzbekistan
Jumpei Iida Jepang Jepang
Khamis Al-Kuwari Qatar Qatar
Khamis Al-Marri Qatar Qatar
Kim Dong-jin Korea Selatan Korea Selatan
Ko Hyung-jin Korea Selatan Korea Selatan
Liu Kwok Man Hong Kong Hong Kong
Ma Ning Tiongkok Tiongkok
Mohammed Abdulla Hassan Mohamed Uni Emirat Arab Uni Emirat Arab
Mohanad Qasim Sarray Irak Irak
Mohd Amirul Izwan Yaacob Malaysia Malaysia
Muhammad Taqi Singapura Singapura
Nawaf Shukralla Bahrain Bahrain
Peter Green Australia Australia
Ravshan Irmatov Uzbekistan Uzbekistan
Ryuji Sato Jepang Jepang
Turki Al-Khudhayr Arab Saudi Arab Saudi
Valentin Kovalenko Uzbekistan Uzbekistan

Asisten wasit
Nama Negara
Abdukhamidullo Rasulov Uzbekistan Uzbekistan
Abu Bakar Al-Amri Oman Oman
Ahmad Al-Roalle Yordania Yordania
Alberto Morín Meksiko Meksiko
Anton Shchetinin Australia Australia
Cao Yi Tiongkok Tiongkok
Hasan Al-Mahri Uni Emirat Arab Uni Emirat Arab
Hiroshi Yamauchi Jepang Jepang
Huo Weiming Tiongkok Tiongkok
Jakhongir Saidov Uzbekistan Uzbekistan
Jun Mihara Jepang Jepang
Matthew Cream Australia Australia
Miguel Hernández Meksiko Meksiko
Mohamad Zainal Abidin Malaysia Malaysia
Mohamed Al-Hammadi Uni Emirat Arab Uni Emirat Arab
Mohamed Salman Bahrain Bahrain
Mohammad Al-Kalaf Yordania Yordania
Mohammadreza Mansouri Iran Iran
Mohammed Al-Abakry Arab Saudi Arab Saudi
Mohd Yusri Muhamad Malaysia Malaysia
Palitha Hemathunga Sri Lanka Sri Lanka
Park Sang-jun Korea Selatan Korea Selatan
Rashid Al-Ghaithi Oman Oman
Reza Sokhandan Iran Iran
Ronnie Koh Min Kiat Singapura Singapura
Saud Al-Maqaleh Qatar Qatar
Sergei Grishchenko Kirgizstan Kirgizstan
Taleb Al-Marri Qatar Qatar
Yaser Tulefat Bahrain Bahrain
Yoon Kwang-yeol Korea Selatan Korea Selatan

Babak grup

[sunting | sunting sumber]

Dua tim teratas dari setiap grup dan empat tim posisi ketiga terbaik lolos ke babak 16 besar.[23]

Kriteria peringkat

[sunting | sunting sumber]

Pada babak grup, jika terdapat dua atau lebih tim yang tergabung dalam satu grup yang sama imbang pada jumlah poin yang sama, maka urutan posisi akhir akan ditentukan menurut kriteria tie-break yang urutannya sebagai berikut.[24]

  1. angka poin yang didapat pada pertandingan di antara tim yang dipertanyakan pada babak grup
  2. selisih gol yang dihasilkan pada pertandingan di antara tim yang dipertanyakan pada babak grup
  3. jumlah gol yang dicetak pada pertandingan di antara tim yang dipertanyakan pada babak grup
  4. selisih gol dalam keseluruhan babak grup
  5. jumlah gol yang dicetak dalam keseluruhan babak grup
  6. adu tendangan penalti, bila hanya hanya dua tim yang dipertanyakan, dan kedua tim sedang di tempat pertandingan.
  7. angka yang dihitung berdasarkan jumlah kartu yang diperoleh pada babak grup, dengan ketentuan penghitungan:
    1. setiap kartu kuning: 1 poin
    2. setiap kartu merah sebagai hasil dua kartu kuning: 3 poin
    3. setiap kartu merah langsung: 3 poin
    4. setiap kartu kuning yang diikuti sebuah kartu merah: 4 poin
  8. pengundian
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1  Uni Emirat Arab (H) 3 1 2 0 4 2 +2 5 Lolos ke babak gugur
2  Thailand 3 1 1 1 3 5 −2 4[a]
3  Bahrain 3 1 1 1 2 2 0 4[a]
4  India 3 1 0 2 4 4 0 3
Sumber: AFC
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat
(H) Tuan rumah.
Catatan:
  1. ^ a b Poin head-to-head: Thailand 3, Bahrain 0.

5 Januari 2019 (2019-01-05)
20.00 UTC+4
Uni Emirat Arab  1–1  Bahrain
Laporan

6 Januari 2019 (2019-01-06)
17.30 UTC+4
Thailand  1–4  India
Laporan

10 Januari 2019 (2019-01-10)
15.00 UTC+4
Bahrain  0–1  Thailand
Laporan
Stadion Al Maktoum, Dubai
Penonton: 2.720
Wasit: Chris Beath (Australia)

10 Januari 2019 (2019-01-10)
20.00 UTC+4
India  0–2  Uni Emirat Arab
Laporan

14 Januari 2019 (2019-01-14)
20.00 UTC+4
Uni Emirat Arab  1–1  Thailand
Laporan
Stadion Hazza bin Zayed, Al Ain
Penonton: 17.809
Wasit: Ryuji Sato (Jepang)

14 Januari 2019 (2019-01-14)
20.00 UTC+4
India  0–1  Bahrain
Laporan
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1  Yordania 3 2 1 0 3 0 +3 7 Lolos ke babak gugur
2  Australia 3 2 0 1 6 3 +3 6
3  Palestina 3 0 2 1 0 3 −3 2
4  Suriah 3 0 1 2 2 5 −3 1
Sumber: AFC
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat

6 Januari 2019 (2019-01-06)
15.00 UTC+4
Australia  0–1  Yordania
Laporan

6 Januari 2019 (2019-01-06)
20.00 UTC+4
Suriah  0–0  Palestina
Laporan

10 Januari 2019 (2019-01-10)
17.30 UTC+4
Yordania  2–0  Suriah
Laporan

11 Januari 2019 (2019-01-11)
15.00 UTC+4
Palestina  0–3  Australia
Laporan

15 Januari 2019 (2019-01-15)
17.30 UTC+4
Australia  3–2  Suriah
Laporan

15 Januari 2019 (2019-01-15)
17.30 UTC+4
Palestina  0–0  Yordania
Laporan
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1  Korea Selatan 3 3 0 0 4 0 +4 9 Lolos ke babak gugur
2  Tiongkok 3 2 0 1 5 3 +2 6
3  Kirgizstan 3 1 0 2 4 4 0 3
4  Filipina 3 0 0 3 1 7 −6 0
Sumber: AFC
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat

7 Januari 2019 (2019-01-07)
17.30 UTC+4
Korea Selatan  1–0  Filipina
Laporan

11 Januari 2019 (2019-01-11)
17.30 UTC+4
Filipina  0–3  Tiongkok
Laporan

11 Januari 2019 (2019-01-11)
20.00 UTC+4
Kirgizstan  0–1  Korea Selatan
Laporan

16 Januari 2019 (2019-01-16)
17.30 UTC+4
Korea Selatan  2–0  Tiongkok
Laporan

16 Januari 2019 (2019-01-16)
17.30 UTC+4
Kirgizstan  3–1  Filipina
  • Lux Gol 24', 51', 77'
Laporan
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1  Iran 3 2 1 0 7 0 +7 7 Lolos ke babak gugur
2  Irak 3 2 1 0 6 2 +4 7
3  Vietnam 3 1 0 2 4 5 −1 3
4  Yaman 3 0 0 3 0 10 −10 0
Sumber: AFC
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat

7 Januari 2019 (2019-01-07)
20.00 UTC+4
Iran  5–0  Yaman
Laporan

8 Januari 2019 (2019-01-08)
17.30 UTC+4
Irak  3–2  Vietnam
Laporan

12 Januari 2019 (2019-01-12)
15.00 UTC+4
Vietnam  0–2  Iran
Laporan

12 Januari 2019 (2019-01-12)
17.30 UTC+4
Yaman  0–3  Irak
Laporan
Stadion Sharjah, Sharjah
Penonton: 9.757
Wasit: Fu Ming (Tiongkok)

16 Januari 2019 (2019-01-16)
20.00 UTC+4
Vietnam  2–0  Yaman
Laporan

16 Januari 2019 (2019-01-16)
20.00 UTC+4
Iran  0–0  Irak
Laporan
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1  Qatar 3 3 0 0 10 0 +10 9 Lolos ke babak gugur
2  Arab Saudi 3 2 0 1 6 2 +4 6
3  Lebanon 3 1 0 2 4 5 −1 3
4  Korea Utara 3 0 0 3 1 14 −13 0
Sumber: AFC
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat

8 Januari 2019 (2019-01-08)
20.00 UTC+4
Arab Saudi  4–0  Korea Utara
Laporan
Stadion Rashid, Dubai
Penonton: 5.075
Wasit: Peter Green (Australia)

9 Januari 2019 (2019-01-09)
20.00 UTC+4
Qatar  2–0  Lebanon
Laporan

12 Januari 2019 (2019-01-12)
20.00 UTC+4
Lebanon  0–2  Arab Saudi
Laporan
Stadion Al Maktoum, Dubai
Penonton: 13.792
Wasit: Ali Sabah (Irak)

13 Januari 2019 (2019-01-13)
15.00 UTC+4
Korea Utara  0–6  Qatar
Laporan

17 Januari 2019 (2019-01-17)
20.00 UTC+4
Arab Saudi  0–2  Qatar
Laporan

17 Januari 2019 (2019-01-17)
20.00 UTC+4
Lebanon  4–1  Korea Utara
Laporan
Stadion Sharjah, Sharjah
Penonton: 4.332
Wasit: Chris Beath (Australia)
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1  Jepang 3 3 0 0 6 3 +3 9 Lolos ke babak gugur
2  Uzbekistan 3 2 0 1 7 3 +4 6
3  Oman 3 1 0 2 4 4 0 3
4  Turkmenistan 3 0 0 3 3 10 −7 0
Sumber: AFC
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat

9 Januari 2019 (2019-01-09)
15.00 UTC+4
Jepang  3–2  Turkmenistan
Laporan

9 Januari 2019 (2019-01-09)
17.30 UTC+4
Uzbekistan  2–1  Oman
Laporan

13 Januari 2019 (2019-01-13)
17.30 UTC+4
Oman  0–1  Jepang
Laporan

13 Januari 2019 (2019-01-13)
20.00 UTC+4
Turkmenistan  0–4  Uzbekistan
Laporan

17 Januari 2019 (2019-01-17)
17.30 UTC+4
Oman  3–1  Turkmenistan
Laporan

Peringkat ketiga terbaik

[sunting | sunting sumber]
Pos Grup Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1 A  Bahrain 3 1 1 1 2 2 0 4 Lolos ke babak gugur
2 C  Kirgizstan 3 1 0 2 4 4 0 3[a]
3 F  Oman 3 1 0 2 4 4 0 3[a]
4 D  Vietnam 3 1 0 2 4 5 −1 3[b]
5 E  Lebanon 3 1 0 2 4 5 −1 3[b]
6 B  Palestina 3 0 2 1 0 3 −3 2
Sumber: AFC
Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Selisih gol; 3) Jumlah gol 4) Poin kedisiplinan; 5) Undian.[24]
Catatan:
  1. ^ a b Poin kedisiplinan: Kirgizstan −5, Oman −6.
  2. ^ a b Poin kedisiplinan: Vietnam −5, Lebanon −7.

Babak gugur

[sunting | sunting sumber]
 
Babak 16 besarPerempat finalSemifinalFinal
 
              
 
20 Januari – Hazza bin Zayed
 
 
 Thailand1
 
24 Januari – Mohammed bin Zayed
 
 Tiongkok2
 
 Tiongkok0
 
20 Januari – Mohammed bin Zayed
 
 Iran3
 
 Iran2
 
28 Januari – Hazza bin Zayed
 
 Oman0
 
 Iran0
 
20 Januari – Al Maktoum
 
 Jepang3
 
 Yordania1 (2)
 
24 Januari – Al Maktoum
 
 Vietnam (a.p.)1 (4)
 
 Vietnam0
 
21 Januari – Sharjah
 
 Jepang1
 
 Jepang1
 
1 Februari – Zayed Sports City
 
 Arab Saudi0
 
 Jepang1
 
22 Januari – Rashid
 
 Qatar3
 
 Korea Selatan (p.w.)2
 
25 Januari – Zayed Sports City
 
 Bahrain1
 
 Korea Selatan0
 
22 Januari – Al Nahyan
 
 Qatar1
 
 Qatar1
 
29 Januari – Mohammed bin Zayed
 
 Irak0
 
 Qatar4
 
21 Januari – Zayed Sports City
 
 Uni Emirat Arab0
 
 Uni Emirat Arab (p.w.)3
 
25 Januari – Hazza bin Zayed
 
 Kirgizstan2
 
 Uni Emirat Arab1
 
21 Januari – Khalifa bin Zayed
 
 Australia0
 
 Australia (a.p.)0 (4)
 
 
 Uzbekistan0 (2)
 

Babak 16 besar

[sunting | sunting sumber]

20 Januari 2019 (2019-01-20)
18.00 UTC+4
Thailand  1–2  Tiongkok
Laporan

20 Januari 2019 (2019-01-20)
21.00 UTC+4
Iran  2–0  Oman
Laporan

21 Januari 2019 (2019-01-21)
15.00 UTC+4
Jepang  1–0  Arab Saudi
Laporan

21 Januari 2019 (2019-01-21)
21.00 UTC+4
Uni Emirat Arab  3–2 (p.w.)  Kirgizstan
Laporan

22 Januari 2019 (2019-01-22)
17.00 UTC+4
Korea Selatan  2–1 (p.w.)  Bahrain
Laporan
Stadion Rashid, Dubai
Penonton: 7.658
Wasit: Ryuji Sato (Jepang)

22 Januari 2019 (2019-01-22)
20.00 UTC+4
Qatar  1–0  Irak
Laporan

Perempat final

[sunting | sunting sumber]

24 Januari 2019 (2019-01-24)
17.00 UTC+4
Vietnam  0–1  Jepang
Laporan

24 Januari 2019 (2019-01-24)
20.00 UTC+4
Tiongkok  0–3  Iran
Laporan

25 Januari 2019 (2019-01-25)
17.00 UTC+4
Korea Selatan  0–1  Qatar
Laporan

25 Januari 2019 (2019-01-25)
20.00 UTC+4
Uni Emirat Arab  1–0  Australia
Laporan
Stadion Hazza bin Zayed, Al Ain
Penonton: 25.053
Wasit: Ryuji Sato (Jepang)

Semifinal

[sunting | sunting sumber]

28 Januari 2019 (2019-01-28)
18.00 UTC+4
Iran  0–3  Jepang
Laporan

29 Januari 2019 (2019-01-29)
18.00 UTC+4
Qatar  4–0  Uni Emirat Arab
Laporan

1 Februari 2019 (2019-02-01)
18.00 UTC+4
Jepang  1–3  Qatar
Laporan

Hasil akhir

[sunting | sunting sumber]
 Piala Asia AFC 2019 

Qatar
Gelar ke-1
Pos Grup Tim Main M S K MG KG SG Poin Hasil akhir
1 E  Qatar 7 7 0 0 19 1 +18 21 Juara
2 F  Jepang 7 6 0 1 12 6 +6 18 Juara kedua
3 D  Iran 6 4 1 1 12 3 +9 13 Kalah pada
semifinal
4 A  Uni Emirat Arab 6 3 2 1 8 8 0 11
5 C  Korea Selatan 5 4 0 1 6 2 +4 12 Gugur pada
perempat final
6 C  Tiongkok 5 3 0 2 7 2 +5 9
7 B  Australia 5 2 1 2 6 5 +1 7
8 D  Vietnam 5 1 1 3 5 7 −2 4
9 B  Yordania 4 2 2 0 4 1 +3 8 Gugur pada
babak 16 besar
10 F  Uzbekistan 4 2 1 1 7 3 +4 7
11 D  Irak 4 2 1 1 6 3 +3 7
12 E  Arab Saudi 4 2 0 2 6 3 +3 6
13 A  Bahrain 4 1 1 2 3 4 −1 4
14 A  Thailand 4 1 1 2 4 7 −3 4
15 C  Kirgizstan 4 1 0 3 6 7 −1 3
16 F  Oman 4 1 0 3 4 6 −2 3
17 A  India 3 1 0 2 4 4 0 3 Gugur pada
babak grup
18 E  Lebanon 3 1 0 2 4 5 −1 3
19 B  Palestina 3 0 2 1 0 3 −3 2
20 B  Suriah 3 0 1 2 2 5 −3 1
21 C  Filipina 3 0 0 3 1 7 −6 0
22 F  Turkmenistan 3 0 0 3 3 10 −7 0
23 D  Yaman 3 0 0 3 0 10 −10 0
24 E  Korea Utara 3 0 0 3 1 14 −13 0

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]
Pemain terbaik Penjaga gawang terbaik Pencetak gol terbanyak Tim fair play
Qatar Almoez Ali[1] Qatar Saad Al Sheeb Qatar Almoez Ali[1]  Jepang

Pencetak gol

[sunting | sunting sumber]

Sebanyak 130 gol dicetak pada 51 pertandingan, dengan rata-rata 2.55 gol per pertandingan.

9 gol

4 gol

3 gol

2 gol

1 gol

1 gol bunuh diri

Keterangan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Vietnam tampil sebagai Vietnam Selatan pada edisi 1956 dan 1960.
  2. ^ Yaman pernah lolos ke Piala Asia AFC 1976 sebagai Yaman Selatan, namun FIFA dan AFC menghitung Yaman merupakan penerus dari Yaman Utara.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d "Record-breaker Almoez Ali named MVP". the-AFC.com. AFC. 1 Februari 2019. Diakses tanggal 2 Februari 2019. 
  2. ^ "Qatar's Saad Al Sheeb crowned Best Goalkeeper". the-AFC.com. AFC. 1 Februari 2019. Diakses tanggal 2 Februari 2019. 
  3. ^ "Qatar clinch historic title". the-AFC.com. AFC. 1 Februari 2019. Diakses tanggal 2 Februari 2019. 
  4. ^ "AFC Asian Cup UAE 2019 stadiums and match dates confirmed". the-AFC.com. AFC. 
  5. ^ "Maldives to Host 2014 AFC Challenge Cup". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-28. Diakses tanggal 2015-02-02. 
  6. ^ "New 60,000 stadium to be built in Dubai Sports City as part of 2019 Asian Cup bid". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-28. Diakses tanggal 2019-03-13. 
  7. ^ Football Decision Next Asian Cup Hosts Unlikely Mid 2015
  8. ^ Asian Cup: Australia backed as future World Cup host by AFC general secretary
  9. ^ "UAE to Host 2019 AFC Asian Cup". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-29. Diakses tanggal 2015-03-12. 
  10. ^ a b "ExCo approves expanded AFC Asian Cup finals". AFC. 16 April 2014. Diakses tanggal 25 Agustus 2014. 
  11. ^ "AFC Competitions Committee Meeting". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-15. Diakses tanggal 2015-02-02. 
  12. ^ AFC Competions Calendar 2015
  13. ^ "AFC Competions Calendar 2016-2018 (Asian Cup 2019 Jan-version)" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2018-09-26. Diakses tanggal 2015-02-02. 
  14. ^ "AFC Asian Cup UAE 2019 Draw". AFC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-18. Diakses tanggal 2020-01-07. 
  15. ^ "Draw sets stage for exciting AFC Asian Cup UAE 2019". AFC. 4 May 2018. 
  16. ^ "Seedings confirmed for UAE 2019 draw". Asian Football Confederation. 12 April 2018. Diakses tanggal 12 April 2018. 
  17. ^ "AFC Asian Cup 2019: Constantine confident of progressing to knock-out stage". Goal. Diakses tanggal 30 May 2018. 
  18. ^ "AFC ASIAN CUP UAE 2019 STADIUMS AND MATCH DATES CONFIRMED". the-afc.com. Diakses tanggal 27 Januari 2016. 
  19. ^ a b c d e f "2019 AFC Asian Cup Welcome Guide". Asian Football Confederation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 January 2019. Diakses tanggal 11 January 2019. 
  20. ^ "Largest-ever cast of match officials appointed for UAE 2019". AFC. 5 December 2018. 
  21. ^ "List of Match Officials". AFC. 
  22. ^ "VAR to come into play from QF stage". AFC. 15 November 2018. 
  23. ^ "AFC Asian Cup UAE 2019 – Match Schedule" (PDF). AFC. 7 May 2018. Diakses tanggal 19 October 2018. 
  24. ^ a b "AFC Asian Cup UAE 2019 Competition Regulations". AFC. 
  25. ^ "AFC Asian Cup, match report: Jepang 1–3 Qatar". The-AFC.com. Asian Football Confederation. 1 February 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-01. Diakses tanggal 1 February 2019. 
  26. ^ "Match Officials for February 1". Asian Football Confederation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-30. Diakses tanggal 30 January 2019. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]