Tegaldlimo, Banyuwangi
8°30′48″S 114°16′56″E / 8.5134°S 114.2823°E
Tegaldlimo
| |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Banyuwangi | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | - | ||||
Populasi | |||||
• Total | - jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 35.10.04 | ||||
Kode BPS | 3510040 | ||||
Desa/kelurahan | 9 | ||||
|
Tegaldlimo (Hanacaraka: ꦏꦼꦕꦩꦠꦤ꧀ꦠꦼꦒꦭ꧀ꦢ꧀ꦭꦶꦩ, Templat:Script/Balinese) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.[1] Kecamatan Tegaldlimo terletak di bagian ujung tenggara dari wilayah Kabupaten Banyuwangi, serta menjadi titik yang paling selatan dan paling timur dari seluruh wilayah Pulau Jawa. Mayoritas penduduk Kecamatan Tegaldlimo memeluk agama Hindu karena daerahnya yang berdekatan dengan Pulau Bali, bahkan sebagian besar wilayah Kecamatan Tegaldlimo mayoritas didiami oleh masyarakat suku Bali dengan menggunakan bahasa Bali sebagai percakapan sehari-hari mereka, meskipun Kecamatan Tegaldlimo masih termasuk ke dalam wilayah Pulau Jawa. Kecamatan Tegaldlimo berada di Semenanjung Blambangan yang menjorok ke Samudera Hindia dan sebagian besar wilayahnya dikelilingi oleh Taman Nasional Alas Purwo.
Geografi
Kecamatan Tegaldlimo memiliki luas wilayah 80,51 Km2 yang menjadikannya sebagai kecamatan terluas di Kabupaten Banyuwangi, kemudian kecamatan ini terbagi menjadi 9 desa. Wilayah kecamatan ini dilewati beberapa sungai seperti Sungai Kali Pahit (Kalipait) dan Sungai Bangeran.
Sejarah
Pada masa Hindia Belanda, wilayah Tegaldlimo pada awalnya merupakan sebuah kawedanan dari Kadipaten Blambangan yang dipimpin oleh seorang wedono. Ketika terjadi pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda yang dimulai di Pulau Jawa pada tahun 1942, Kawedanan Tegaldlimo diubah menjadi sebuah kemantren yang dipimpin oleh seorang mantri.[2] Kemantren ini didirikan atas mufakat 5 desa dipimpin oleh seorang mantri polisi bernama Wiryo Adjmojo sampai tahun 1949. Sekitar tahun 1947 Pemerintah Kolonial melaksanakan pemerintahan di Kemantren tersebut. Sehingga pemerintahan kemantren yang dibentuk sebelumnya, dibubarkan pada 1948. Kemantren lalu berdiri lagi pada tahun 1949 di bawah naungan Kecamatan Purwoharjo
Berikut adalah daftar Mantri Tegaldlimo sejak 1946:
No | Nama | Periode |
1 | R. Prabaseno | 1946 - 1949 |
2 | M. Ngabei | 1949 - 1952 |
3 | Suwarno | 1952 - 1954 |
4 | R. Suwarno | 1954 - 1956 |
5 | M. Margono | 1956 - 1965 |
6 | R. Sungkono | 1965 - 1968 |
Karena dengan luas wilayah yang besar dan penduduk yang semakin banyak maka pemerintah berinisiatif mengubah status Tegaldlimo dari Kemantren menjadi Kecamatan. Perubahan ini menjadikan kecamatan baru ini memiliki 9 desa (sebelumnya 7 desa) hingga saat ini. Kantor Camat pun dibangun dengan dana milik desa (bondo deso)
Pemerintahan
Pemerintahan Kecamatan Tegaldlimo berada di Kantor Camat Tegaldlimo yang beralamat di Jalan Koptu Ruswadi 12, Tegaldlimo.
Daftar Camat
Berikut adalah daftar Camat Tegaldlimo sejak 1968:
No | Nama | Periode |
1 | Sumuharjo | 1968 - 1970 |
2 | M. Jamilun | 1970 - 1973 |
3 | Modo | 1973 - 1978 |
4 | Sutejo | 1978 - 1980 |
5 | Wim Armaya | 1980 - 1984 |
6 | Drs. Sugiarno | 1984 - 1986 |
7 | Kasim, BA | 1986 - 1987 |
8 | Drs. Hendrawan Sutopo | 1987 - 1991 |
9 | Drs. Sugiharto | 1991 - 1993 |
10 | Pustrali Sembiring, SH | 1993 - 1996 |
11 | Timbul Basuki, BA | 1996 - 1997 |
12 | Drs. Abin Hidayat | 1997 - 1999 |
13 | Puji Utomo, SH | 1999 - 2003 |
14 | Suyitno | 2003 - 2004 |
15 | Suryanto, S.Sos., MM | 2004 - 2007 |
16 | M. Junaidi, SH., MH | 2007 - 2010 |
17 | Megawan Mashari, S.Sos | 2010 - 2011 |
18 | Drs. Ahmad Laini, M.Si | 2011 - 2016 |
17 | Megawan Mashari, S.Sos | 2016 - |
18 | Drs. Sigit Harijanto | |
19 | Mujiono, S.A.P | 2022-Sekarang |
Pembagian administratif
Kecamatan Tegaldlimo terdiri dari 9 desa yakni:
Selain itu, Kecamatan Tegaldlimo juga terdiri dari 26 dusun (pedukuhan), 500 Rukun Tetangga (RT) dan 57 Rukun Warga (RW)
Pendidikan
Lembaga Pendidikan yang ada di Kecamatan Tegaldlimo adalah sebagai berikut:
SD Sederajat
- SD Negeri 1 Kalipait
- SD Negeri 1 Kedungasri
- SD Negeri 1 Kedunggebang
- SD Negeri 1 Kedungwungu
- SD Negeri 1 Kendalrejo
- SD Negeri 1 Purwoagung
- SD Negeri 1 Tegaldlimo
- SD Negeri 1 Wringinpitu
- SD Negeri 2 Kalipait
- SD Negeri 2 Kedungasri
- SD Negeri 2 Kedunggebang
- SD Negeri 2 Kedungwungu
- SD Negeri 2 Purwoagung
- SD Negeri 2 Purwoasri
- SD Negeri 2 Tegaldlimo
- SD Negeri 3 Kalipait
- SD Negeri 3 Kedungasri
- SD Negeri 3 Kedunggebang
- SD Negeri 3 Kedungwungu
- SD Negeri 3 Kendalrejo
- SD Negeri 3 Purwoasri
- SD Negeri 3 Tegaldlimo
- SD Negeri 4 Kalipait
- SD Negeri 4 Kedunggebang
- SD Negeri 4 Kedungwungu
- SD Negeri 4 Kendalrejo
- SD Negeri 4 Tegaldlimo
- SD Negeri 4 Wringinpitu
- SD Negeri 5 Kedungasri
- SD Negeri 5 Tegaldlimo
- SD Negeri 5 Wringinpitu
- SD Negeri 6 Kedunggebang
- SD Negeri 6 Wringinpitu
- SD Negeri 7 Kedunggebang
- SDLB PGRI Tegaldlimo
SMP Sederajat
- SMP Negeri 1 Tegaldlimo
- SMP Negeri 2 Tegaldlimo
- SMP 17 Agustus 1945 Tegaldlimo
- SMP PGRI 17 Tegaldlimo
- SMP PGRI 2 Tegaldlimo
- SMP Tri Bhakti Tegaldlimo
- SMPLB PGRI Tegaldlimo
SMA Sederajat
- SMA Negeri 1 Tegaldlimo
- SMA PGRI 5 Tegaldlimo
- SMK 17 Agustus 45 Tegaldlimo
Batas
Kecamatan Tegaldlimo memiliki batas-batas sebagai berikut:
Utara | Kecamatan Muncar dan Selat Bali, Provinsi Bali |
Timur laut | Selat Bali, Provinsi Bali |
Timur | Selat Bali, Provinsi Bali |
Tenggara | Samudra Hindia |
Selatan | Samudra Hindia |
Barat daya | Samudra Hindia |
Barat | Kecamatan Purwoharjo |
Barat laut | Kecamatan Cluring |
Galeri
Referensi
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ Mursidi, A., dan Soetopo, D. (Juli 2021). Andriyanto, ed. Toponimi Kecamatan Kabupaten Banyuwangi Pendekatan Historis (PDF). Klaten: Penerbit Lakeisha. hlm. 118–119. ISBN 978-623-6322-59-8.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
- (Indonesia) Info Tegaldlimo di Bentang Banyuwangi