Ragdoll
Kucing Ragdoll | |
---|---|
Kucing Ragdoll dewasa. | |
Asal | Amerika Serikat |
Julukan umum | Puppy Cat |
Standar ras | |
TICA | standar |
FIFe | standar |
CFA | standar |
ACF | standar |
CCA | standar |
AACE | standar |
ACFA/CAA | standar |
Kucing domestik (Felis catus) |
Kucing Ragdoll adalah salah satu ras kucing terbesar di dunia yang awal mulanya dikembangkan oleh salah seorang peternak kucing yang bernama Ann Baker yang berasal dari California, Amerika Serikat. Terciptanya ras kucing Ragdoll ini secara kebetulan dengan mengawinkan kucing dari tiga jenis yang berlainan, dari hasil perkawinan ini di peroleh anak kucing yang lalu disebut sebagai kucing Ragdoll.[1] Nama "Ragdoll" sendiri berasal dari kecenderungan setiap individu untuk membiakkan hewan yang tenang dan santai saat dipegang dan diangkat. Harga kucing Ragdoll adalah sekitar $375-$1800 atau sekitar 3.5-10 juta lebih tergantung pada kualitas dan umurnya.[2]
Sejarah
Ann Baker adalah seorang peternak kucing Persia. Dia meminjam kucing jantan berwarna hitam ke tetangganya yang bernama Mrs. Pennels. Kucing jantan hitam yang bernama Blackie ini mempunyai fisik seperti kucing Persia, dan induknya Blackie yang bernama Josephine adalah jenis kucing dengan fisik seperti kucing Anggora dan berwarna putih.[1][3]
Suatu hari Josephine tertabrak di dalam mobil hingga terbaring di jalanan sampai beberapa hari baru diitemukan, lalu oleh Mrs. Pennel di bawa ke rumah sakit hewan dari perguruan tinggi setempat untuk diobati. Josephine ternyata kehilangan sebelah matanya, Josephine dirawat sampai sembuh total. Setelah sembuh, Josephine kembali normal hingga bisa kembali bunting dan melahirkan. Namun, ada yang berbeda dari Josephine, sifatnya berubah. Dia menjadi lebih tenang dan bahkan jadi lebih tahan sakit. Dengan adanya perubahan ini, Ann Baker menjadi semakin tertarik pada Josephine. Hingga akhirnya Ann Baker berniat mengembangkan keturunan dari Josephine.[1][3]
Josephine juga mempunyai keturunan anak jantan lain yang diberi nama Daddy Warbucks dari keturunan jantan yang berbeda dengan ayahnya Blackie. Ann Baker juga sering meminjam Daddy Warbucks. Ann Baker melakukan perkawinan silang dari ketiga kucing ini, yaitu Blackie, Josephine dan Daddy Warbucks, hingga akhirnya Ann Baker memperoleh kucing ras Ragdoll. Menurut beberapa informasi dari ketiga kucing ini ternyata ada gen kucing Persia, kucing Burmese, dan kucing Birman.[1][3]
Kucing Ragdoll ini terus dikembangbiakan oleh Ann baker, dan pada tahun 1971 dia mendirikan sebuah organisasi khusus untuk penggemar kucing Ragdoll yang masih berdiri hingga sekarang. Sampai suatu saat, ada suami istri yang membeli sepasang kucing Ragdoll yang bermaksud membuat standar dan menstabilkan sifat genetik dari kucing Ragdoll agar dapat diterima oleh semua asosiasi penggemar kucing.[1][3]
Melalui program pembiakan yang ketat, akhirnya dihasilkan sifat sifat standar kucing Ragdoll ini. Setelah mendapatkan standar kucing Ragdoll, maka didirikanlah organisasi Ragdoll Fanciers Club International (RFCI) yang bertujuan membuat aturan dan panduan bagi para peternak kucing Ragdoll serta menyebarluaskan ras kucing Ragdoll.[1][3]
Karakteristik
Kucing Ragdoll mempunyai berat badan yang besar dan didukung oleh berat badan yang seimbang. Dada lebar dan panggul yang besar. Kucing Ragdoll jantan bisa mencapai berat 6-10 kg atau lebih, dan kucing Ragdoll betina biasanya lebih kecil dari jantan dengan berat rata-rata 5-7.5 kg. Kucing Ragdoll termasuk kucing yang berbadan besar dan jinak, mempunyai bulu yang panjangnya sedang dengan tekstur seperti bulu kelinci. Kucing Ragdoll tidak memerlukan penyisiran bulu setiap hari, karena dia dapat menyisir rambutnya sendiri. Kucing Ragdoll juga mudah beradaptasi dan akrab dengan manusia.[1]
Warna pada kucing Ragdoll sama seperti kucing Siam & kucing Himalaya, yaitu memiliki pola warna point. Namun, kucing Ragdoll memiliki 4 pola warna, yaitu bicolor (dua warna), mitted, van, dan point (solid, lynx, dan tortie).[1]
Jika kucing Savannah terdaftar dalam buku Guinness World Reccord sebagai kucing terpanjang di dunia, maka kucing Ragdoll terdaftar sebagai kucing terbesar di dunia, dengan berat sekitar 12-20 pound (5.45-9.8 kg) untuk kucing jantan dan sekitar 10-15 pound (4.54-6.81 kg) untuk kucing betina.[2] Karena badannya yang besar mendekati seekor anak anjing, kucing ragdoll mempunyai julukan "Puppy Cat".[1]
Referensi