Lompat ke isi

Jalan Nasional Trans-Timor

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Berkas:ID NasionalTrans Timor.svg

Jalan Nasional Rute Trans Timor
Informasi rute
Panjang:314 km (195 mi)
Persimpangan besar
Ujung Barat:Jl. Jend. Soeharto, Kota Kupang
 
Ujung Timur:Jl. Raya Lintas Batas, Kab. Belu
Sistem jalan bebas hambatan

Jalan Nasional Trans-Timor atau Jalan Timor Raya adalah salah satu dari 3 jalur utama penghubung Timor Barat. Jalan ini biasa disebut Jalur Tengah atau Jalur Bagus, karena jalur ini berada di tengah jari kedua jalur lainnya dan kondisi jalur ini adalah yang terbaik di antara 2 jalan penghubung lainnya. Di sekitar ujung Timur, Jalur ini bersatu dengan Jalur Pantura Timor di Lakafehan hingga Motaain (Kabupaten Belu), dan bersatu dengan Jalan Sabuk Merah Perbatasan di Motaain (Kabupaten Belu). Sementara di sekitar Barat, Jalur ini bersatu dengan Jalur Pantai Selatan Timor di Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Titik yang dilewati

[sunting | sunting sumber]
Sistem Jalan Utama dan kota yang dilalui di Pulau Timor Barat

Panjang yang dilalui: ±12,2km

  • KM+0,00 - Titik Nol Jalan Trans Timor
  • KM+0,00 - Simpang Tiga Jl. Soekarno, Kota Lama
  • KM+0,55 - Simpang Empat Katedral Kristus Raja
  • KM+2,10 - Simpang Tiga Jl. Sumatra
  • KM+4,00 - Simpang Tiga RSUD S. K. Lerik
  • KM+7,10 - Simpang Tiga Jl. Pulau Indah
  • KM+8,70 - Simpang Tiga Jl. Adi Sucipto (Undana, Bandar Udara El Tari)
  • KM+12,1 - Simpang Tiga Jl. Prof. Dr. Herman Yohanes (Undana, Bandar Udara El Tari)
  • KM+12,2 - Batas Wilayah Kota Kupang - Kabupaten Kupang

Panjang yang dilalui: ±65km

Panjang yang dilalui: ±87km

Panjang yang dilalui: ±76km

Panjang yang dilalui: ±6km

Panjang yang dilalui: ±68km

  • KM+246 - Batas Wilayah Kabupaten Malaka - Kabupaten Belu
  • KM+253 - Lurasik
  • KM+257 - Bundaran Halululik (arah Halilulik dan Betun)
  • KM+268 - Tugu Batas Kota Atambua
  • KM+276 - Simpang Tiga Jl. I. J. Kasimo
  • KM+277 - Simpang Empat Jl. Pramuka - Jl. Apodeti
  • KM+278 - Simpang Lima Kota Atambua
  • KM+279 - Simpang Empat Sentral
  • KM+280 - Simpang Empat Jl. Diponegoro
  • KM+288 - Bendungan Rotiklot
  • KM+291 - Simpang Tiga Sakato (titik pertemuan Jalur Pantai Utara)
  • KM+294 - Simpang Empat Teluk Gurita
  • KM+301 - Pelabuhan Atapupu
  • KM+307 - Pantai Pasir Putih
  • KM+313 - Simpang Empat Motaain (titik pertemuan Jalan Sabuk Merah Perbatasan)
  • KM+313 - PLBN Terpadu Motaain
  • KM+314 - Batas Negara Indonesia - Timor Leste

Infrastruktur

[sunting | sunting sumber]
Kondisi jalan rusak di KM-86 Jl. Timor Raya menuju Soe

Jalan ini membentang sejauh 313 KM dari Kupang ke Motaain, dengan banyak liku dari Soe-Kefamenanu. Kondisi jalan berliku-liku tersebut sangat memungkinkan kecelakaan terjadi. Kualitas jalan ini cukup bergelombang, dan kurang rata. Pada awal tahun 2015, terdapat satu bagian jalan yang nyaris putus atau jeblok karena kuatnya arus sungai melawan tanah yang menyeimbangi jalan tersebut. Hal ini menerima tanggapan dari Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan memperbaikinya sebelum pertengahan tahun 2015.[1]

Jalan Nasional Trans Timor ini juga memiliki luas jalan yang muat pas untuk 2 mobil. Sehingga beberapa truk pengangkut yang besar harus bergeser ke pinggiran jalan jika ada kendaraan yang akan lewat.

Jalan ini memiliki kelokan paling banyak dan paling tajam di KM-50 (Camplong) hingga KM-220 (Kefamenanu), karena melewati wilayah Pegunungan.

Luas jalan

[sunting | sunting sumber]

Luas Jalan Nasional Trans Timor ini dapat dinyatakan cukup luas, meskipun tidaklah luas jika ada kendaraan roda-16 atau lebih yang melewatinya, karena luas jalan ini hanyalah 2m x 2m.

Tetapi jika Anda berada di dalam kota besar yang tersebar, maka jalan di daerah tersebut pun diperluas hingga 3.5 x 3.5 meter atau lebih.

Luas Jalan Timor Raya

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]