Lompat ke isi

Kereta api Argo Dwipangga

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Argo Dwipangga
Berkas:Plat nama KA Argo Dwipangga.PNG
Berkas:Argo Dwipangga.png
KA Argo Dwipangga di Pjl 266 Ketandan
Sumber : Yoga Prasetya Utama (Dokumentasi Pribadi)
Ikhtisar
JenisEksekutif Argo
SistemKereta api ekspres
StatusBeroperasi
LokasiDaop 6 Jogja
TerminusSolo Balapan
Jakarta Gambir
Stasiun7
Layanan1
Operasi
Dibuka21 April 1998 [1]
PemilikPT Kereta Api Indonesia
OperatorDaerah Operasi VI Yogyakarta
DepoRangkaian kereta : Solo Balapan (SLO)
Lokomotif : Yogyakarta (YK)
RangkaianCC 206
Data teknis
Panjang lintas571 kilometer
Lebar sepur1067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasi55 s.d. 100 km/jam
Titik tertinggi330 m (Kranggan, Banyumas)
Jumlah rute9-10
Peta rute
Kereta api Argo Lawu/route

Kereta Api Argo Dwipangga (Hanacaraka: ꧋ꦱꦼꦥꦸꦂ​ꦲꦂꦒ​ꦢ꧀ꦮꦶꦥꦁꦒ꧉, Sepur Harga Dwipangga), adalah kereta api kelas eksekutif argo yang dioperasikan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta Tujuan Jakarta Gambir - Solo Balapan atau sebaliknya.

Asal usul istilah

Kata Argo digunakan sebagai brand image layanan kereta api eksekutif milik PT KAI dan penamaan Dwipangga memang sengaja dibedakan dengan argo lainnya yang lazim menggunakan nama gunung mengingat nama Dwipangga dirasakan sudah sangat melekat di benak pelanggan. Kata Dwipangga diambil dari sebutan kendaraan Dewa Indra berupa gajah yang setia dan mampu melindungi pengendaranya dalam segala keadaan, sehingga menumbuhkan kebanggaan dan prestise bagi penumpangnya.

Layanan Argo Dwipangga

Kereta api ini menempuh perjalanan sejauh 576 km dengan koridor Gambir - Solo Balapan, dalam waktu sekitar 8 jam dan hanya berhenti di Klaten, Yogyakarta, Purwokerto, dan Jatinegara (arah Gambir). Argo Dwipangga dengan kapasitas 350-400 penumpang dan membawa 7-8 rangkaian kereta kelas eksekutif argo menawarkan alternatif perjalanan pada siang hari dari stasiun Gambir ke Solo Balapan dan perjalanan pada malam hari dari arah sebaliknya (berkebalikan dengan alternatif perjalanan yang ditawarkan oleh kereta api Argo Lawu).

Pertama kali diresmikan oleh Menteri Perhubungan RI pada tanggal 21 April 1998 menggunakan nama KA Dwipangga. Akan tetapi seiring dengan tuntuan pelanggan yang menginginkan penambahan KA Argo jurusan Jakarta - Solo, maka KA Dwipangga sengaja dimodifikasi untuk layanan kelas eksekutif argo, sehingga brand-nya pun diganti menjadi KA Argo Dwipangga pada tanggal 5 Oktober 1998.

Rangkaian KA Argo Dwipangga terdiri dari 7-8 kereta kelas eksekutif argo (K1), 1 Kereta Makan bermotif batik (KM), dan 1 Kereta Pembangkit Listrik (MP). Kereta yang digunakan awalnya adalah KA eksekutif argo buatan 1998 dan 2002 dari INKA, tetapi sejak Balai Yasa Manggarai meretrofit K1 produksi 1984 dan 1986, rangkaian buatan 1998 dihibahkan ke Taksaka. Saat ini kereta ini sering bertukar rangkaian dengan Argo Lawu.

Jadwal

KA 9 (Solo Balapan-Gambir)

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Solo Balapan - 20.35
Klaten 21.00 21.05
Yogyakarta 21.29 21.35
Kutoarjo 22.27 22.30
Purwokerto 23.33 23.38
Cirebon 01.38 01.48
Jatibarang 02.18 02.20
Bekasi 04.04 04.06
Jatinegara 04.23 04.25
Gambir 04.36 -

KA 10 (Gambir-Solo Balapan)

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Gambir - 07.45
Jatibarang 10.07 10.09
Cirebon 10.38 10.47
Purwokerto 12.44 12.49
Kutowinangun 14.11 14.19
Kutoarjo 14.35 14.39
Yogyakarta 15.30 15.38
Klaten 16.02 16.05
Solo Balapan 16.31 -

Galeri

Referensi

  1. ^ http://www.kereta-api.co.id/?option=com_content&view=article&id=16&Itemid=22

Pranala luar