Lompat ke isi

Tahpanhes

Koordinat: 30°51′38″N 32°10′17″E / 30.86056°N 32.17139°E / 30.86056; 32.17139
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

30°51′38″N 32°10′17″E / 30.86056°N 32.17139°E / 30.86056; 32.17139

Tahpanhes
Tahapanes
Tehaphnehes
Daphnae (ancient Greek)
Tell Defenneh
Kota kuno
Negara Mesir
Zona waktuUTC+2 (EST)
 • Musim panas (DST)+3

Tahpanhes (juga dieja Tahapanes atau Tehaphnehes; dikenal pada budaya Yunani kuno sebagai Daphnae (Δάφναι), sekarang Tell Defenneh) adalah sebuah kota Mesir kuno. Terletak di tepi Lake Manzala pada cabang sungai Tanitic dari sungai Nil, sekitar 26 km (16 mil) dari Pelusium. Situs ini sekarang terletak pada Terusan Suez.

Sejarah

Menurut Alkitab Ibrani (Perjanjian Lama di Alkitab Kristen), orang-orang Yahudi dari Yerusalem melarikan diri ke tempat ini sekitar tahun 586 SM dengan membawa serta nabi Yeremia, setelah kematian Gedalya, gubernur atas Yehuda yang diangkat oleh raja Nebukadnezar sesudah Yerusalem dihancurkan, dan menetap di sana selama beberapa waktu (Kitab Yeremia pasal 43 dan 44).

Sebuah platform dari batu bata yang telah digambarkan secara tentatif sebagai jalan masuk ke istana Firaun, ditemukan di tempat ini. Penemunya, William Flinders Petrie, mengatakan "Di sinilah upacara yang ditulis oleh Yeremia Yeremia 43:8–10; 'brick-kiln' (yaitu jalanan dari batu bata) dilakukan di hadapan para pemimpin orang-orang yang melarikan diri (dari Yehuda) yang berkumpul di sana, dan di sini pula Nebukadnezar II membangun pavilion kebesarannya".[1]

Raja Psamtik (Psammetichus) (664–610 SM) membentuk suatu garisun tentara bayaran asing di Daphnae, kebanyakan orang Yunani dari Caria dan Ionia (menurut catatan Herodotus ii. 154).

Ketika Naucratis diberi hak monopoli lalu lintak Yunani oleh raja Amasis II (570–526 SM), orang-orang Yunani disingkirkan dari Daphnae dan kemakmurannya tidak pernah lagi pulih. Pada masa hidup Herodotus, di antara reruntuhan yang ditinggalkan masih terlihat bekas-bekas dermaga dan sejumlah bangunan.

Situs ini ditemukan oleh Sir William Matthew Flinders Petrie pada tahun 1886; saat itu tempat tersebut oleh orang setempat dikenal sebagai "Kastil Putri Yahudi" ("Castle of the Jew's Daughter").[2] Ada suatu benteng yang kuat dan ruangan persembunyian. Penemuan utama adalah sejumlah besar pecahan keramik, yang sangat penting untuk menentukan kronologi pengecatan vas bunga, yang dipastikan dari masa antara pemerintahan Psamtik dan Amasis, yaitu pada akhir abad ke-7 sampai awal abad ke-6 SM. Keramik itu menunjukkan ciri-ciri seni Ionia, tetapi bentuk dan detail lainnya menunjukkan hasil kerajinan setempat.[3]-->

Catatan Alkitab

Bahkan orang-orang Memfis dan Tahpanhes telah menggundul batu kepalamu.[4]
Lalu mereka pergi ke tanah Mesir, sebab mereka tidak mau mendengarkan suara TUHAN. Maka sampailah mereka di Tahpanhes. Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Yeremia di Tahpanhes, bunyinya: "Ambillah di tanganmu batu-batu besar dan sembunyikanlah itu di tanah liat dekat pintu masuk istana Firaun di Tahpanhes di hadapan mata orang-orang Yehuda itu"[5]
Firman yang datang kepada Yeremia untuk semua orang Yehuda yang diam di tanah Mesir, di Migdol, di Tahpanhes, di Memfis dan di tanah Patros,[6]
"Beritahukanlah di Mesir, dan kabarkanlah di Migdol! Kabarkanlah di Memfis dan di Tahpanhes! Katakanlah: Ambillah tempat dan bersiaplah, sebab sekitarmu habis dimakan pedang![7]

Yehezkiel 30:18

Di Tahpanhes hari akan menjadi gelap pada saat Aku mematahkan kekuasaan Mesir di sana dan kecongkakannya, yang ditimbulkan kekuatannya, berakhir. Kota itu akan ditutupi oleh awan dan anak-anaknya perempuan akan diangkut tertawan.[8]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Petrie 1888.
  2. ^ Volume 14, The Antiquary, 1886
  3. ^  Satu atau lebih kalimat sebelum ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publikChisholm, Hugh, ed. (1911). "Daphnae". Encyclopædia Britannica. 7 (edisi ke-11). Cambridge University Press. hlm. 825. 
  4. ^ Yeremia 2:16
  5. ^ Yeremia 43:7–9
  6. ^ Yeremia 44:1
  7. ^ Yeremia 46:14
  8. ^ Yehezkiel 30:18

Pustaka

Artikel ini menggunakan sebagian teks dari Kamus Alkitab Easton, sebuah buku ranah publik, aslinya diterbitkan pada 1897.