Lompat ke isi

Kereta api Langsam

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Lokal Rangkasbitung dan Langsam
Berkas:KA LANGSAM.png
Berkas:KA LOKAL RANGKAS.jpg
KA Langsam ft CC 201 81
Ikhtisar
JenisEkonomi Ac
SistemKereta api Lokal
StatusBeroperasi
LokasiDaop 1 Jakarta
TerminusStasiun Angke
Stasiun Rangkasbitung
Stasiun17
Layanan2
Operasi
PemilikPT Kereta Api Indonesia
OperatorDaerah Operasi I Jakarta
DepoJatinegara (JNG) & Tanah Abang (THB), Untuk Lokomotif
Rangkasbitung (RK), Untuk Rangkaian Kereta
RangkaianCC 201
Data teknis
Jumlah rute353 - 370
Peta rute
Templat:KA Langsam

Kereta Api Langsam atau Kereta Api lokal trayek Rangkasbitung - Angke merupakan Kereta Api lokal ekonomi dengan okupansi penumpang tertinggi kedua untuk daerah Jakarta dan Banten.

Sebelumnya trayek kereta api ini adalah Pasar Senen/Jakarta Kota - Tanah Abang - Rangkasbitung, lalu diperpendek menjadi Tanah Abang - Rangkasbitung sampai akhirnya menjadi Angke - Rangkasbitung tanpa berhenti / berjalan langsung di stasiun Tanah Abang. Awal dari nama langsam ini adalah singkatan dari LANGsung SAMpai. Namun ada juga yang mengartikan Langsam dalam bahasa Belanda (Langzaam) yang berarti pelan/lambat.

Kereta api ini termasuk kereta api dengan tarif tiket termurah,hanya berkisar Rp. 2000,- sekali jalan.( Namun per 1 April 2015 harga tiket naik menjadi Rp. 5000,/Tiket ) Hal ini terbukti dengan berangkatnya kereta api ini selalu ramai dan penuh. Sebelum dilakukan pembenahan oleh PT KAI, sejak dahulu sampai tahun 2012-2013, setiap jam padat dapat ditemui banyak penumpang yang naik di atap, biasanya merupakan penumpang gelap. Sistem e-ticketing di Jabodetabek juga membantu mencegah kebocoran itu, sehingga KA Langsam bebas dari "Atapers".

Stamformasi rangkaian dan Lokomotif penarik

Pada umumnya, kereta api ini membawa 7-9 kereta ekonomi (K3) atau gerbong K3 yang dimodifikasi dari KRD MCW 301/MCW 302. Disertakan pula 1 kereta bagasi (B) sebagai kereta aling-aling di ujung kereta dan 1 kereta pembangkit kelas ekonomi (KP3) di ujung lainnya.

Tentu saja kereta lokal Rangkasbitung ini sudah ada sejak era lokomotif uap sampai dimulainya era lokomotif diesel, dan pada masa lalu, kereta api ini ditarik oleh lokomotif BB303 atau BB306, kira-kira sampai tahun 90-an kedua lokomotif ini menarik KA Langsam, sampai mereka diturunkan pangkatnya menjadi lokomotif langsir. BB304 pun pada awalnya hanya menarik rangkaian panjang, sedangkan BB303 dan BB306 menarik rangkaian pendek. Sampai akhirnya di akhir 90-an sampai 2000-an awal, KA ini mulai ditarik CC201 dari dipo Jatinegara ataupun dipo lainnya. Tetapi, BB304 masih mendominasi sampai akhirnya lok ini harus turun pangkat. Sekitar tahun 2011, BB304 dijadikan lokomotif langsir karena usianya yang tua dan CC201 menjadi penarik KA Langsam sepenuhnya. Sejumlah CC201 dari Jatinegara juga didatangkan ke Tanah Abang, untuk mengambil alih tugas BB304. CC203 pun mulai menarik kereta ini.

Kini mayoritas (kira-kira 80%) gerbong Kereta Api Langsam telah dilengkapi AC. Khusus untuk gerbong hasil modifikasi dari KRD MCW 301/MCW 302 belum dilengkapi AC karena masalah pintu yang tidak bisa tertutup rapat dan menunggu giliran kereta masuk Balai Yasa Manggarai untuk menjalani pemeliharaan akhir (PA). (Berbeda dengan di Bandung, dimana K3 eks KRD dipasang AC)

Namun sejak kedatangan kereta-kereta ekonomi eks-Penataran Ekspres, KA eks-KRD berhenti beroperasi sampai waktu yang tidak ditentukan, kecuali yang menjadi kereta pembangkit. Sementara ini, rangkaian eks-KRD ini diparkir di sebelah timur Stasiun Manggarai. Ini membuat kereta api Langsam sepenuhnya ber-AC. KA ini pun mulai menggunakan livery baru sejak tahun 2015.

Lokomotif penarik KA Langsam biasanya adalah lok dari Tanahabang maupun Jatinegara, meskipun tidak menutup lok dari dipo lain juga.

Stasiun Pemberhentian

KA Langsam berhenti di semua stasiun sepanjang perjalanan, kecuali Tanahabang, Jurangmangu, Rawabuntu, dan Cicayur.

Berikut stasiun pemberhentian KA Langsam.

Jadwal dan stamformasi

  • KA Langsam ditarik CC203/CC201 dengan 1 KP3/KMP3, 6-8 K3 biasa/eks KRD, dan 1 B sebagai aling-aling.

Berikut jadwal:

Stasiun 353 359 361
RK 04.15 06.30 11.05
TGS 04.59 06.57 11.32
PRP 05.21 07.19 11.54
CCY 05.29 07.27 12.01
CSK 05.34 07.32 12.06
SRP 05.41 07.39 12.21
RU 05.44 07.42 12.24
SDM 05.51 07.49 12.31
JMG 05.55 07.53 12.35
PDJ 06.00 07.58 12.39
KBY 06.09 08.06 12.46
PLM 06.16 08.13 12.51
THB colspan="3"ls
DU 06.28 08.25 13.03
KPB colspan="3"ls
JAKK 06.41 08.38 13.16
Stasiun 354 356 358
JAKK 08.05 09.15 10.45
KPB 08.12 09.22 10.52
THB colspan="3"ls
PLM 08.32 09.44 11.14
KBY 08.39 09.51 11.21
PDJ 08.48 10.00 11.30
[[Stasiun Jurangmangu|JMG}] 08.52 10.04 11.34
SDM 09.07 10.09 11.39
RU 09.13 10.15 11.45
SRP 09.18 10.25 11.55
CSK 09.25 10.31 12.01
CCY 09.29 10.35 12.05
PRP 09.40 10.46 12.16
TGS 10.02 11.08 12.38
RK 10.29 11.35 13.05

Jenis kereta yang digunakan

  • K3 biasa dengan toilet, menggunakan AC dan berkapasitas 106 penumpang (kursi kulit)/80 penumpang (kursi bangku), buatan tahun 1964-65-66-78 dan 2008-09
  • K3 biasa tanpa toilet, menggunakan AC dan berkapasitas 80 penumpang (kursi bangku), area tanpa toilet kosong tanpa kursi, buatan tahun 1964-65-66-78
  • Kereta bagasi (B) buatan tahun 1953-54-55-58 atau eks-KRD (buatan tahun 1976/78/80/82). Terkadang kereta bagasi Parcel/Cargo juga digunakan.
  • Kereta pembangkit (KP3) biasa/eks KRD

Catatan: Kereta bagasi adalah aling-aling, dan digembok/pintu tidak bisa dibuka.

Galeri

Pranala Luar