Lompat ke isi

Serangan Jakarta 2016

Koordinat: 6°11′12.56″S 106°49′23.38″E / 6.1868222°S 106.8231611°E / -6.1868222; 106.8231611
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

6°11′12.56″S 106°49′23.38″E / 6.1868222°S 106.8231611°E / -6.1868222; 106.8231611

Serangan Jakarta 2016
Pos Polisi yang rusak akibat serangan bom bunuh diri di depan Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin. Lokasi serangan teroris Sarinah-Starbucks di Jakarta Pusat, 14 Januari 2016.
LokasiPerempatan Plaza Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta
Tanggal14 Januari 2016
10.40 (WIB)
Korban tewas
7[1]
Korban luka
23[1]
PelakuBahrun Naim
Penyerang terdugaNegara Islam Irak dan Syam

Serangan Jakarta 2016 merupakan serentetan peristiwa berupa sedikitnya enam ledakan yang berasal dari granat, dan juga penembakan di daerah sekitar Plaza Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia pada tanggal 14 Januari 2016.[2][3] Ledakan terjadi di dua tempat, yakni daerah tempat parkir Gedung Cakrawala, gedung sebelah utara Plaza Sarinah, dan sebuah pos polisi di depan gedung terebut.[4] Tujuh orang (termasuk lima pelaku penyerangan) dilaporkan tewas dan belasan lainnya luka-luka akibat serangan ini.[5][2] Tujuh orang terlibat sebagai pelaku penyerangan, dan diduga organisasi Negara Islam Irak dan Syam bertanggung jawab sebagai pelaku penyerangan.[1][6][7]

Latar belakang

Walaupun Indonesia jauh dari Timur Tengah, namun negara ini sudah sering mengalami serangkaian aksi terorisme yang menewaskan lebih dari seratusan orang.[8]

Serangan di Sarinah merupakan serangan pertama setelah Bom Jakarta 2009 yang menewaskan 9 orang termasuk dua pelaku yang merupakan anggota Jemaah Islamiyah.[8] Jemaah Islamiyah sendiri merupakan organisasi terorisme di bawah al-Qaeda yang bertujuan menyatukan Indonesia, Malaysia, dan wilayah selatan Filipina ke dalam sebuah negara Islam.[9][10]

Sejak kasus Bom Bali I pada tahun 2002, Indonesia mulai melangkah lebih maju untuk memberantas aksi terorisme Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia mengesahkan Undang-undang nomor 15 tahun 2003 tentang Terorisme.[11] Sebuah badan yang khusus memberantas aksi terorisme dibentuk pada tahun 2010 dengan nama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

Menurut juru bicara Kepolisian Republik Indonesia, kepolisian menerima informasi pada bulan November 2015 bahwa Negara Islam Irak dan Syam memberi sinyal akan menyerang Indonesia.[8] Hal ini dikuatkan oleh laporan dari Institute for Policy Analysis of Conflict, lembaga kajian konflik di Indonesia asal Jakarta, bahwa sedikitnya ada 50 Warga Negara Indonesia yang pergi secara diam-diam ke Suriah untuk bergabung dengan organisasi NIIS.[12]

Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu mengatakan pemerintah sejak satu atau dua bulan yang lalu sudah menemukan informasi mengenai potensi serangan teror di kawasan Senayan dan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Kawasan tersebut berdekatan dengan lokasi ledakan bom Sarinah di persimpangan Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Ryamizard mengatakan, Badan Intelijen Negara juga sudah memberikan laporan soal potensi serangan tersebut. Ia mengakui pelaku penyerangan memanfaatkan kelemahan aparat[13].

Kejadian serangan

Serangan dimulai pada 14 Januari 2016 pukul 10:40 WIB, ketika serangkaian ledakan mengguncang persimpangan Sarinah, Jakarta Pusat.[14] Menurut juru bicara Kepolisian Republik Indonesia, pelaku serangan yang tidak diketahui jumlahnya ini membawa granat dan senjata api.[8] Menurut laporan sejumlah media, terdapat 7 orang yang menjadi pelaku serangan.[15]

Serangan dimulai ketika sebuah ledakan terjadi di tempat parkir Gedung Cakrawala, di depan gerai Starbucks Coffee persimpangan Sarinah pada pukul 10:40 WIB.[16] Lalu, ledakan berikutnya terjadi di sebuah pos polisi tepat di persimpangan Sarinah.[16][17] Setelah ledakan tersebut, beberapa laporan menyebutkan bahwa terjadi tiga ledakan di daerah di luar Sarinah, yakni Cikini, Slipi, dan Kuningan, namun polisi membantah kabar tersebut.[18]

Setelah dua ledakan besar tersebut, polisi mencoba menyergap beberapa pelaku serangan. Suara tembakan antara pelaku dan polisi terdengar dari dalam Gedung Cakrawala.[19] Dilaporkan, polisi menembak mati tiga pelaku serangan, namun belum diketahui lokasi penembakan tiga pelaku ini.[20]

Anggota kepolisian turut menjadi korban penembakan pelaku. Seorang wartawan foto berhasil memfoto saat 2 orang pelaku serangan muncul dari keramaian dan mulai menembaki beberapa anggota kepolisian dalam jarak sangat dekat[21]. Pelaku serangan dalam foto tersebut diketahui memakai sejenis rompi, mengenakan topi, dan menggendong tas ransel.

Dampak

Akibat terjadinya serangan di persimpangan Sarinah, Starbucks menutup seluruh gerainya yang berada di Jakarta.[22] Selain itu, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika sempat anjlok akibat peristiwa ini.[23] Pengamanan kawasan vital di seluruh Jakarta ditingkatkan setelah peristiwa ini, seperti Gedung DPR/MPR dan gedung Balai Kota Provinsi DKI Jakarta.[24] Pengamanan di provinsi lain di Indonesia seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali, turut ditingkatkan.[25][26][27]

Tanggapan

Karangan bunga belasungkawa di depan Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin. Lokasi serangan teroris Sarinah-Starbucks di Jakarta Pusat, 14 Januari 2016. Teks: "Belasungkawa untuk korban Sarinah, Kami adalah Tidak Takut, dari DPN Seknas Jokowi ".

Lokal

Presiden Indonesia Joko Widodo memotong kunjungan kerjanya dari Majalengka, Jawa Barat dan langsung kembali ke Jakarta.[28][29] Dalam pernyataan tertulisnya, Jokowi menyatakan bahwa masyarakat Indonesia tidak boleh takut dan kalah atas aksi teror seperti ini.[28][30] Jokowi pun memerintahkan pihak terkait untuk segera mengejar dan menangkap pelaku serangan.[31]

Internasional

  •  Amerika Serikat: Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta mengeluarkan pesan darurat kepada warga AS di Indonesia untuk menghindari daerah kejadian.[32]
  •  Australia: Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop telah menghubungi Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi. Ia menyatakan bahwa Australia siap memberi bantuan untuk Indonesia dalam mengusut kasus ini. Ia juga mengutuk keras kejadian tersebut.[33] Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia juga mengeluarkan peringatan serupa, yang menghimbau warga Australia untuk menghindari daerah terdampak dan mengikuti arahan otoritas keamanan.[34]
  •  Belanda: Menteri Luar Negeri Belanda Bert Koenders mengutuk keras serangan ini. Ia pun menyatakan siap membantu Indonesia mengusut serangan ini.[35]
  •  Britania Raya: Kantor Luar Negeri Persemakmuran Inggris menyarankan warga Britania Raya yang berada di wilayah terdampak serangan untuk mengikuti kebijakan dari petugas setempat.[36]
  •  Malaysia: Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dalam akun Twitter menyatakan "kesedihan dan syok yang mendalam" atas kejadian ini.[37]
  •  Singapura: Juru bicara Menteri Luar Negeri Singapura mengutuk keras serangan di Jakarta dan menyatakan bahwa Singapura siap mendukung Indonesia dalam bantuan hukum dari kasus ini.[37]

Catatan kaki

  1. ^ a b c Tujuh tewas dan 23 luka-luka dalam serangan terorisme di kawasan Thamrin - BBC Indonesia
  2. ^ a b "Jakarta blasts: Explosions and gunfire in Indonesian capital, live update". 
  3. ^ "Jakarta blasts: Explosions and gunfire in Indonesian capital". 
  4. ^ "Pengemudi Ojek Lihat Pelaku Lemparkan Ransel yang Meledak di Dekat Sarinah - Kompas.com". Diakses tanggal January 14, 2016. 
  5. ^ "Ada 3 Orang Tewas, Tergeletak di Dekat Pos Polisi Sarinah". Detikcom. Diakses tanggal January 14, 2016. 
  6. ^ "Multiple explosions, gunfire in central Jakarta, Indonesia near café & UN agency office". 
  7. ^ Polisi pastikan enam tewas, tiga polisi dan tiga warga sipil - BBC Indonesia
  8. ^ a b c d Cochrane, Joe (13 January 2016). "Jakarta Attacks Leave at Least 4 Dead, Police Say". The New York Times. Diakses tanggal 14 January 2016. 
  9. ^ "Terrorism Havens: Indonesia". Council on Foreign Relations. December 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-07-29. Diakses tanggal 17 July 2009. 
  10. ^ Onishi, Norimitsu (17 July 2009). "Militants Eyed in Indonesian Bombings". The New York Times. Diakses tanggal 18 July 2009. 
  11. ^ Ramraj, Hor, & Roach, ed. (2005). Global Anti-Terrorism Law and Policy. Cambridge University Press. hlm. 295. ISBN 0-521-85125-4. 
  12. ^ Cochrane, Joe (31 January 2014). "Indonesian Militants Join Foreigners Fighting in Syria". The New York Times. Diakses tanggal 14 January 2016. 
  13. ^ Bom Sarinah, Menhan: 2 Bulan Sebelumnya Sudah Terdeteksi Tempo.co, tanggal 14 Januari 2016. Diakses tanggal 14 Januari 2016.
  14. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama dawn
  15. ^ Safi, Michael; Weaver, Matthew. "Jakarta attacks: at least six dead in series of 'suicide bombings' – live updates". the Guardian. Diakses tanggal 14 January 2016. 
  16. ^ a b Teroris Lakukan Bom Bunuh Diri di Starbucks Thamrin, Kemudian Serang Pos Polisi
  17. ^ Tiga Ledakan di Pos Polisi Depan Sarinah Thamrin Tempo.co. Tanggal 14 Januari 2016. Diakses tanggal 14 Januari 2016.
  18. ^ Ledakan dan Tembakan Hanya Terjadi di Thamrin!
  19. ^ Kapolda dan Kapolres Jakpus Masuk ke Gedung Cakrawala Meski Ada Baku Tembak
  20. ^ 3 Peneror Sarinah Ditembak Mati, 4 Lainnya Ditangkap
  21. ^ Detik-detik Polisi Ditembak Dua Terduga Teroris Bom Sarinah Tempo.co. Tanggal 14 Januari 2016. Diakses tanggal 14 Januari 2016.
  22. ^ Starbucks Tutup Semua Gerai Pascabom Sarinah
  23. ^ Jakarta Diteror Bom, Kantor Ahok Disterilkan
  24. ^ Ada Orang Mencurigakan, Pengamanan DPR Diperketat Pasca Bom Thamrin
  25. ^ Antisipasi Teror, Pengamanan Gedung Sate Diperketat
  26. ^ Jakarta diteror, Jawa Timur siaga
  27. ^ Pasca-Bom Sarinah, Bali Tingkatkan Kewaspadaan
  28. ^ a b Jakarta Diteror, Jokowi Langsung Balik dari Majalengka
  29. ^ "Ledakan di Sarinah, Jokowi Minta Rakyat Tidak Takut dan Tetap Tenang - Kompas.com". Nasional.kompas.com. Diakses tanggal January 14, 2016. 
  30. ^ Bom Sarinah, Jokowi: Kita Tak Boleh Kalah Tempo.co. Tanggal 14 Januari 2016. Diakses tanggal 14 Januari 2016.
  31. ^ Jokowi: Kejar dan Tangkap Pelaku Ledakan di Sarinah
  32. ^ "Emergency Message for U.S. Citizens". Kedutaan Besar AS di Indonesia. 
  33. ^ "Matthew Doran on Twitter". Twitter. Diakses tanggal 2016-01-14. 
  34. ^ "Travel Advice for Indonesia - Australian Department of Foreign Affairs and Trade". smartraveller.gov.au. 
  35. ^ Zeven doden bij aanslagen in Jakarta, Nederlander zwaargewond | NOS
  36. ^ "Indonesia travel advice - GOV.UK". www.gov.uk. Diakses tanggal 2016-01-14. 
  37. ^ a b Wong, Alan (14 January 2016). "Foreign Countries Condemn Attacks". The New York Times - The New York Times. Diakses tanggal 14 January 2016.