Lompat ke isi

Keuskupan Bandung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Keuskupan Bandung

Dioecesis Bandungensis
Lambang Uskup Bandung, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, O.S.C.
Lokasi
Kantor pusat
Bandung
Statistik
Luas[convert: nomor tidak sah]
Paroki23
Imam80 (2007)
Umat101.229[1]
Informasi
Pendirian3 Januari 1961
KatedralSanto Petrus, Bandung
Kepemimpinan kini
UskupMgr. Antonius Subianto Bunjamin, O.S.C.
Vikaris jenderal
R.D. Yustinus Hilman Pujiatmoko
Sekretaris jenderal
R.P. Ignatius Eddy Putranto, O.S.C.
EkonomR.D. Antonius Sulastijana
Situs web
http://keuskupanbandung.org

Keuskupan Bandung adalah keuskupan sufragan dari Keuskupan Agung Jakarta. Wilayahnya meliputi 24.500 km2 dari sebagian Jawa Barat, berpusat di Bandung. Umat Keuskupan Bandung berjumlah sekitar 105.000, yang tersebar dalam 23 paroki dan dilayani oleh 80 imam. Saat ini tahta Uskup Bandung dipegang oleh Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, O.S.C. yang dipilih oleh Paus Fransiskus pada tanggal 3 Juni 2014, setelah terjadi sede vecante selama lebih dari 3 tahun.

Keuskupan ini meliputi umat Katolik yang berada di Jawa Barat bagian timur, meliputi Bandung, Purwakarta, Karawang, Subang, Sumedang, Majalengka, Cirebon, Kuningan, Indramayu, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar.

Sejarah

Perkembangan awalnya berasal dari Cirebon yang sudah mempunyai gereja pada 1878. Bandung sendiri pada waktu itu masih merupakan stasi, yang baru berkembang sejak tahun 1906. Arah menuju keuskupan diawali dengan pembentukan Prefektur Apostolik Bandung, dipisahkan dari Vikariat Apostolik Batavia (Jakarta) pada 20 April 1932, dan pembinaannya diserahkan Kongregasi Suci Pewartaan Iman (Propaganda Fide) kepada Ordo Salib Suci (OSC). Ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik pada 16 Oktober 1941. Menjadi keuskupan (diosis) bersamaan dengan pendirian hirarki Gereja Katolik yang mandiri di Indonesia pada 3 Januari 1961.

Arah Karya

Melalui musyawarah pastoral, Keuskupan Bandung hendak mewujudkan Gereja ba-gai-ma-du, yaitu singkatan dari Gereja yang terlibat, bergairah, murah hati dan peduli; serta Gereja yang ta-man-ba-di, singkatan dari bertangan, beriman, berhati dan berbudi. Keuskupan Bandung juga mempunyai beberapa seminari tempat pendidikan calon imam, seperti Seminari Tinggi Fermentum milik Keuskupan Bandung.

Gembala

Prefek Apostolik

Vikaris Apostolik

  • Giacomo Umberto Goumans, OSC (16 Oktober 1941–1952)
  • Pierre Marin Arnzt, OSC (10 Januari 1952–3 Januari 1961);

Uskup

Paroki

Gereja Katedral Santo Petrus Bandung.

Keuskupan Bandung terdiri dari 23 paroki dengan rata-rata 1.200 umat per paroki. Jumlah imam Praja (diosesan) 27 orang, dan imam tarekat religius 53 orang (Statistik 2007). Gereja-gereja di keuskupan ini antara lain:

Dekanat Kacikamegar

Gereja Santa Odilia, Cicadas.
  • Paroki Katedral Bandung (1903)
    • Stasi: Hati Kudus Yesus (Kapel St. Borromeus)
  • Paroki Santa Odilia, Cicadas, Bandung (1937)
    • Stasi: Kebon Kangkung (St. Stefanus)
    • Stasi: Arcamanik
    • Stasi: Ujung Berung
    • Stasi: Cinunuk
  • Paroki Santa Melania, Bandung (1976)
  • Paroki Salib Suci, Kamuning, Bandung (1929)
  • Paroki Santa Perawan Maria Yang Terkandung Tak Bernoda, Garut (1934)
    • Stasi: Pameungpeuk (Stela Maris)
    • Stasi: Sumedang

Dekanat Palem Suci

Gereja Pandu.

Dekanat Dasamawartoba

Gereja Buah Batu.
  • Kuasi Paroki Dayeuhkolot (St. Fransiskus Xaverius)2014
  • Paroki Sumber Sari (Santo Gabriel), Bandung (2001)
  • Paroki Margahayu (Santo Martinus), Bandung (1994)
    • Stasi: Pangalengan
    • Stasi: Kaca-Kaca Dua
    • Stasi: Ciwidey (St. Thomas Rasul)
  • Paroki Waringin (Santo Mikael), Bandung (1937)
  • Paroki Mohammad Toha (Santo Paulus), Bandung (1939)
    • Stasi: Dayeuhkolot (St. Fransiskus Xaverius)
    • Stasi: Majalaya (St. Yusuf Pekerja)
    • Stasi: Manggahang (Ratu Semesta Alam)
  • Paroki Buah Batu (Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria), Bandung (1983)

Dekanat Kata Bapa

  • Paroki Kristus Raja, Karawang (1963)
    • Stasi: Resinda (St. Martinus)
  • Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Pamanukan (1962)
  • Paroki Kristus Sang Penabur, Subang (1950)
    • Stasi: Kalijati
    • Stasi: Jalan Cagak
    • Stasi: Kaliwadas
  • Paroki Salib Suci, Purwakarta (1968)
  • Paroki Santa Maria, Kota Bukit Indah Cikampek (2015)

Dekanat Tasciciayu

  • Paroki Santo Yusuf, Cirebon (1878)
    • Stasi: Majalengka (St. Maria)
    • Stasi: Jamblang (Gembala Yang Baik)
    • Stasi: Kadipaten (Kristus Bangkit)
    • Stasi: Jatiwangi (Kristus Raja)
    • Stasi: Arjawinangun (St. Yohanes Rsul)
  • Paroki Bunda Maria, Dukuh Semar, Cirebon (1994)
    • Stasi: Capar
    • Stasi: Sindanglaut
    • Stasi: Losari
    • Stasi: Babakan
    • Stasi: Ciledug
  • Paroki Kristus Raja, Cigugur, Kuningan (1965)
    • Stasi: Cisantana
    • Stasi: Talahab
    • Stasi: Cibunut
    • Stasi: Susuru
    • Stasi: Winduhaji
    • Stasi: Sukamulya
    • Stasi: Wedangtemu
    • Stasi: Kramatmulya
    • Stasi: Kuningan
    • Stasi: Kancana
    • Stasi: Pugag
  • Paroki Santo Mikael, Indramayu (1960)
    • Stasi: Dagan
    • Stasi: Losarang
    • Stasi: Eretan
    • Stasi: Jatibarang
    • Stasi: Tugu
    • Stasi: Totoran
    • Stasi: Haurgeulis
    • Stasi: Jatibarang
  • Paroki Hati Kudus Yesus, Tasikmalaya (1947)
    • Stasi: Ciawi
    • Stasi: Ciamis
    • Stasi: Cinutug
    • Stasi: Langensari
    • Stasi: Banjar
    • Stasi: Nagaraherang
    • Stasi: Cipatujah
    • Stasi: Pangandaran

Referensi

  • Menuju Gereja Lebih Hidup, Pedoman Umat Katolik Keuskupan Bandung 2000-2004

Pranala luar