Lompat ke isi

Sangatta Utara, Kutai Timur

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 13 Maret 2016 07.33 oleh Andy2122232425 (bicara | kontrib) (Pembetulan typo angka. Dari 872.864 menjadi 72.864 sesuai di artikel)
Sangatta Utara
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Timur
KabupatenKutai Timur
Populasi
 • Total72,864 jiwa (2.010) jiwa
Kode Kemendagri64.08.04 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS6404040 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Kepadatan... jiwa/km²
Desa/kelurahan-/4
Peta
PetaKoordinat: 0°29′47.39370″N 117°32′9.56778″E / 0.4964982500°N 117.5359910500°E / 0.4964982500; 117.5359910500


Sangatta Utara adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Kutai Timur, provinsi Kalimantan Timur, Indonesia yang merupakan pecahan dari kecamatan Sangatta terdahulu. Sangatta Utara merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak di Kutai Timur, hal ini disebabkan karena kecamatan Sangatta Utara adalah pusat pemerintahan dan perdagangan di Kutai Timur.

Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, penduduk Sangatta Utara berjumlah 72.864 jiwa dengan rincian 40.176 jiwa laki-laki dan 32.688 jiwa perempuan dan rasio jenis kelamin sebesar 123.

Kondisi geografi

  • Kabupaten Kutai Timur, semula merupakan bagian dari kabupaten Kutai yang luasnya hampir sama dengan luas Jawa Timur.
  • Curah hujan : 1.700-2.000 mm/tahun
  • Klasifikasi lereng : > 20%
  • Rata-rata kedalaman muka air tanah: 80 cm
  • Ketinggian tanah 5-100 meter diatas muka air laut

Sarana sosial/kemasyarakatan

  • Untuk menuju ke Sangata, dapat ditempuh melalui jalan darat dengan menggunakan mobil, atau melalui udara dengan menggunakan pesawat terbang. Apabila menggunakan mobil, diperlukan waktu selama dua jam perjalanan darat dari kota Bontang ke Sangata, empat jam dari Samarinda atau enam jam dari Balikpapan. Sedangkan kalau ditempuh melalui perjalanan udara dari Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, ke bandara Tanjung Bara, Sangata, memerlukan waktu satu jam.
  • Bandara Tanjung Bara adalah bandara kecil milik perusahaan penambangan batubara PT KPC. Hanya ada satu pesawat yang melayani route Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman – Tanjung Bara, pesawat kecil milik perusahaan tambang batubara PT KPC.

Batubara

Di Sangatta terdapat perusahaan penghasil batubara yaitu PT. Kaltim Prima Coal yang berdiri sejak tahun 1991. Pada tahun 2007 perusahaan tambang ini memperkerjakan lebih dari 3.500 karyawan dan 5.000 karyawan kontraktor. Dan pada tahun 2013 mempekerjakan sekitar 5100 orang karyawan dan 15.000 karyawan kontraktor.

Kegiatan tambang batubara di pinggir kota Sangata di kelola oleh PT KPC. Area penambangannya sangat luas dan merupakan tambang batubara terbuka. Di area penambangan, beraneka macam kendaraan berat sibuk melakukan kegiatan penambangan. Excavator menggali, mengambil, kemudian menumpahkan batubara ke dalam bak dump truck yang sudah siap menunggu. Dump truck yang sudah penuh batubara kemudian berjalan menuju tempat penampungan sementara di pelabuhan. Dari tempat penampungan sementara, batubara dimasukkan ke dalam kapal pengangkut dengan menggunakan belt conveyor. Kapal pengankut yang sudah penuh batubara pergi meninggalkan pelabuhan menuju tempat tujuan. Sebagian besar menuju ke luar negri, menuju negara import.

Muatan kapal pengangkut cukup banyak. Untuk kapal ukuran kecil, sekali angkut mencapai antara empat puluh ribu sampai delapan puluh ribu ton. Konon, jumlah produksi penambangan batubara oleh PT KPC di Sangata pada tahun 2007 mencapai sekitar 40 juta ton. Sebagian besar di export dan sebagian kecil untuk kebutuhan pembangkit listrik PLN.

Sebagai penambang batu bara besar milik keluarga Bakri, perusahaan ini membangun komplek elit tempat hunian para karyawannya. Dengan fasilitas yang lengkap, mewah, dan modern, fasilitas ini meliputi perkantoran, perumahan, fasilitas olahraga, klinik kesehatan, pendidikan, ibadah, dsb. Fasilitas olahraganya sangat lengkap, meliputi lapangan tenis, badminton, bola voli, lapangan bola, kolam renang dan lapangan golf. Bahkan bandara Tanjung Bara, juga berada dalam komplek penambangan batubara PT KPC.

Pranala luar

Lihat pula