Batalyon Zeni Tempur 10
Batalyon Zeni Tempur 10/Jaladri Palaka | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Darat |
Tipe unit | Satuan Bantuan Tempur |
Markas Batalyon | Jl. Soekarno Hatta, Pasuruan |
Moto | Jaladri Palaka |
Situs web | www.ditziad.mil.id |
Tokoh | |
Komandan Batalyon | Mayor Czi Bayu Kurniawan [1] |
Batalyon Zeni Tempur 10/Jaladri Palaka (disingkat Yonzipur 10/Amfibi/Para) atau Yonzipur 10/2 Kostrad adalah satuan bantuan tempur yang berkedudukan langsung dibawah Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad. Yonzipur 10 berdiri pada tanggal 5 Mei 1962 dan bermarkas Pasuruan, Jawa Timur. Beberapa tokoh TNI seperti Mantan KASAD Jendral Czi Budiman dan Letjen Czi Johannes Suryo Prabowo pernah menjadi komandan di satuan ini.
Yonzipur 10/2 Kostrad bertugas pokok melaksanakan konstruksi, destruksi dan Nubika pasif guna memperbesar daya gerak satuan-satuan Divisi Infanteri 2/Kostrad, memperkecil daya gerak musuh serta membantu mempertahankan kelangsungan hidup dan mempertinggi kemampuan operasi satuan Divif 2 Kostrad (Keputusan Kasad Nomor KEP/54/X/2005 tanggal 14 Oktober 2005). Satuan ini merupakan satuan Zeni Tempur dengan kualifikasi para, dan batalyon organik dari Divisi Infanteri 2/Kostrad.[2][3]
Sejarah
Berawal dari kondisi keamanan tanah air Indonesia dan kebutuhan pengembangan kekuatan TNI AD dalam mendukung operasi Trikora khususnya, maka pimpinan Angkatan Darat membentuk sebuah satuan yang mempunyai kemampuan operasi pantai dengan kendaraan tempur Amfibi, dibentuklah Batalyon Zeni Tempur 10/Amfibi. Dengan keluarnya Surat Direktur Zeni Nomor 699/10/1961 dan Nomor 701/10/1961 tentang pembentukan Batalyon Zeni Tempur 10 Amfibi Korra I/Caduad, maka Danyon Zipur 5 Dam VIII/Brawijaya yang pada waktu itu dijabat oleh Mayor Czi Santoso Kasran ditunjuk sebagai formatur untuk membentuk satu Batalyon Zeni Tempur Amfibi dan dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Kasad Nomor KPTS‑28/1/1962 tanggal 13 Januari 1962, maka organisasi Yonzipur 10/Amfibi secara resmi terbentuk terhitung mulai tanggal 1 Maret 1962.
Dengan personel dan peralatan yang ada maka diadakanlah latihan yang menyangkut tentang keamfibian dengan tema “Widya Satya Qakti”. Sebagai akhir dari keseluruhan latihan tersebut, diadakan Long March dari daerah latihan Lawang melintasi Gunung Bromo dan berakhir di Probolinggo, Jawa Timur. Dengan ditutupnya latihan “Widya Satya Qakti” di Probolinggo-Jawa Timur pada tanggal 15 Mei 1962, secara resmi terbentuklah Batalyon Zeni Tempur 10/Amfibi yang diresmikan oleh Pangdam VIII/Brawijaya yang diwakili oleh Letnan Kolonel Inf Kartidjo dan dihadiri oleh Direktur Zeni Kolonel Czi Sutarto, dalam upacara itu pula sekaligus dilantik Kapten Czi Soedibjo Nrp 17371 sebagai Danyon Zipur 10/Amfibi yang pertama.
Pada tanggal 15 Mei 1962 secara resmi dijadikan hari jadi Batalyon Zeni Tempur 10/Amfibi dengan diberikan lambang kesatuan binatang “BIVER” dalam kotak segi lima bermoto Jaladri Palaka. Berdasarkab Surat Telegram Pangkostrad Nomor ST/206/1985 tanggal 15 Mei 1985 tentang alih status Yonzipur 10/Amfibi dari Resimen Zeni 1 Tempur Kostrad menjadi organik Divisi Infanteri 2 Kostrad.
Komandan
- Kapten Czi Soedibjo (1962)
- Letkol Czi Budiman (1994-1995)
- Letkol Czi Johannes Suryo Prabowo
- Letkol Czi Tatok Djoko Rahmono
- Letkol Czi Anggarsih Mashudi (2009-2010)
- Letkol CZI Arif Hartoto (2011-2012)
- Letkol Czi Santy Karsa Tarigan (2013-2016)
- Mayor Czi Bayu Kurniawan (2016-Sekarang)
Referensi
- ^ http://www.wartabromo.com/2016/04/07/pimpinan-yonzipur-102-berganti-komandan-baru-janji-tingkatkan-sinergisitas-dengan-pemda/
- ^ "Batalyon Zeni Tempur 10/Kostrad" website yonzipur10kostrad.wordpress.com
- ^ "SEJARAH SATUAN YONZIPUR 10/2 KOSTRAD" website divif2kostrad.com