Kereta api Krakatau
Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
Kereta api Krakatau Ekspres atau disebut Krakatau saja, adalah kereta api ekonomi AC milik PT Kereta Api Indonesia dengan tujuan Merak-Cirebon-Madiun-Kediri lewat Yogyakarta. Kereta api Krakatau Ekspres diresmikan pada hari Rabu, 24 Juli 2013 Di Stasiun Merak, menjelang musim mudik lebaran 2013[1], Merupakan KA ekonomi Kelima di Indonesia yang dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara (AC) setelah Menoreh.
Kereta api yang merupakan produksi PT Inka tahun 2012 ini mulanya melayani rute Merak-Madiun, dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Merak pukul 08.45 dan pukul 08.40 dari Stasiun Madiun. Stamformasi KA Krakatau Ekspres adalah 8-9 kereta ekonomi AC, 1 kereta makan pembangkit, serta 2 kereta aling-aling ekonomi/bisnis. Harga tiket Krakatau Ekspres pada awal pembukaan adalah Rp300.000,00 untuk lintas Merak - Kediri, dan Rp30.000,00 untuk Merak-Pasarsenen.
Kereta api ini adalah satu-satunya kereta api di Pulau Jawa yang melewati semua provinsi di Jawa, yaitu provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, dan satu daerah istimewa yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta. Kereta api ini juga merupakan satu-satunya kereta kelas ekonomi yang berhenti di Stasiun Cirebon Kejaksan, bukan Stasiun Cirebon Prujakan. Hal ini dikarenakan pergantian lokomotif di Cirebon, mengingat perjalanan Merak-Kediri sangatlah jauh.
Gerbong kereta api ini sama ekonomi AC non PSO pada umumnya, namun yang membedakannya adalah ada tulisan logo kereta api ini.
Asal-usul nama
Nama "Krakatau Ekspres" berasal dari nama gunung atau Pulau yang terletak di Selat Sunda, yaitu Gunung Anak Krakatau dan Pulau Anak Krakatau. Kereta api ini merupakan kereta api ekonomi pertama yang memakai nama gunung, disusul kereta api Pangrango yang melayani rute Bogor-Sukabumi.
Pemberhentian
Mulai hari Rabu, 1 April 2015, pemberhentian KA Krakatau bertambah menjadi 18 stasiun.
KA 165 Krakatau jurusan Kediri-Merak berhenti di Stasiun Kediri, Stasiun Kertosono, Stasiun Nganjuk, Stasiun Madiun, Stasiun Barat, Stasiun Paron, Stasiun Walikukun, Stasiun Solo Jebres, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Wates, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Karanganyar, Stasiun Purwokerto, Stasiun Prupuk, Stasiun Cirebon, Stasiun Bekasi, Stasiun Jatinegara, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Parung Panjang, Stasiun Rangkasbitung, Stasiun Serang, Stasiun Cilegon, dan Stasiun Merak.
KA 166 Krakatau jurusan Merak-Kediri berhenti di Stasiun Merak, Stasiun Cilegon,Stasiun Serang,Stasiun Rangkasbitung, Stasiun Tigaraksa, Stasiun Parung Panjang, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Cirebon, Stasiun Purwokerto, Stasiun Gombong, Stasiun Karanganyar, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Wates, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Solo Jebres, Stasiun Walikukun, Stasiun Paron, Stasiun Madiun, Stasiun Nganjuk, Stasiun Kertosono, dan Stasiun Kediri.
Susunan rangkaian
Dalam sekali perjalanan, kereta api Krakatau Ekspres membawa rangkaian milik depot Rangkasbitung (RK) dan Madiun (MN). Kedua rangkaian tersebut memiliki susunan yang hampir sama, yaitu sebuah lokomotif (CC201, CC203, CC204, atau CC206), delapan gerbong ekonomi AC (K3), satu gerbong makan pembangkit (MP3), dan satu gerbong bagasi (B). Jarang menggunakan gerbong pembangkit (P) dan Kereta makan Pembangkit (KMP3), kecuali jika gerbong makan pembangkitnya bermasalah seperti kerusakan pada generator.
Mengenai lokomotif, CC203 35 yang sebelumnya merupakan andalan KA New Argo Jati menjadi ikon sekaligus andalan dari KA ini. Hal ini dikarenakan lokomotif ini menjadi lokomotif pertama yang menarik KA Krakatau Ekspres pada saat perjalanan perdananya.
Data teknis
Jurusan | Merak-Kediri, pp. |
---|---|
Lokomotif | CC201, CC203, CC206 |
Rangkaian | 8 kereta ekonomi AC (K3), 1 kereta makan pembangkit (MP3), 1 kereta bagasi (B) Cadangan: 1 hingga 2 kereta ekonomi AC (K3) dipinjam dari Jayabaya |
Tempat duduk | 608 tempat duduk (8 gerbong), 688 tempat duduk (untuk 9 gerbong) |
Waktu tempuh rata-rata | 17 jam 20 menit (Merak-Kediri), 18 jam 22 menit (Kediri-Merak) |
Jadwal perjalanan
Jadwal sesuai Gapeka 2015
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
---|---|---|
Kediri | - | 07.45 |
Kertosono | 08.21 | 08.24 |
Caruban | 09.11 | 09.13 |
Madiun | 09.27 | 10.00 |
Barat | 10.11 | 10.13 |
Paron | 10.27 | 10.31 |
Walikukun | 10.47 | 10.53 |
Purwosari | 11.37 | 11.42 |
Klaten | 12.04 | 12.06 |
Lempuyangan | 12.28 | 12.43 |
Wates | 13.13 | 13.16 |
Kutoarjo | 13.43 | 13.54 |
Kutowinangun | 14.20 | 14.26 |
Kebumen | 14.35 | 14.39 |
Gombong | 15.17 | 15.22 |
Purwokerto | 16.13 | 16.25 |
Cirebon | 18.23 | 18.49 |
Jatibarang | 19.19 | 19.21 |
Haurgeulis | 19.53 | 19.55 |
Cikampek | 20.34 | 20.36 |
Bekasi | 21.23 | 21.25 |
Jatinegara | 21.42 | 21.44 |
Pasar Senen | 21.53 | 22.00 |
Tanah Abang | 22.24 | 22.30 |
Parung Panjang | 23.10 | 23.12 |
Tigaraksa | 23.32 | 23.34 |
Rangkasbitung | 23.59 | 00.45 |
Serang | 01.23 | 01.25 |
Cilegon | 01.49 | 01.51 |
Merak | 02.07 | - |
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
---|---|---|
Merak | - | 09.15 |
Cilegon | 09.31 | 09.33 |
Serang | 09.57 | 10.00 |
Rangkasbitung | 10.39 | 10.45 |
Tigaraksa | 11.10 | 11.12 |
Parung Panjang | 11.32 | 11.34 |
Tanah Abang | 12.13 | 12.26 |
Pasar Senen | 12.50 | 13.00 |
Cikampek | 14.09 | 14.11 |
Haurgeulis | 14.51 | 14.53 |
Jatibarang | 15.25 | 15.27 |
Cirebon | 15.57 | 16.30 |
Purwokerto | 18.28 | 18.36 |
Gombong | 19.31 | 19.38 |
Karanganyar | 19.47 | 19.55 |
Kutowinangun | 20.15 | 20.31 |
Kutoarjo | 20.48 | 20.54 |
Wates | 21.20 | 21.23 |
Lempuyangan | 21.51 | 22.06 |
Klaten | 22.28 | 22.30 |
Purwosari | 22.52 | 22.57 |
Walikukun | 23.52 | 00.02 |
Paron | 00.18 | 00.20 |
Madiun | 00.43 | 00.50 |
Caruban | 01.06 | 01.08 |
Kertosono | 01.55 | 01.58 |
Kediri | 02.35 | - |
Catatan kaki
- ^ Angkutan Lebaran Krakatau Ekspres Layani Merak madiun Mulai 24 Juli. Bisnis.com. 2013-07-20. URL:http://www.bisnis.com/angkutan-lebaran-krakatau-ekspres-layani-merak-madiun-mulai-24-juli. Accessed: 2013-07-20. (Archived by WebCite® at http://www.webcitation.org/6IGQSrF5B)