Lompat ke isi

La Nyalla Mattalitti

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 1 Juli 2016 06.11 oleh 116.12.221.66 (bicara) (Membalikkan revisi 11707396 oleh 180.251.133.21 (bicara))
La Nyalla Mattalitti
Berkas:La Nyalla Matalitti.jpg
[[Ketua Umum PSSI]] 15
Mulai menjabat
18 April 2015
PresidenJoko Widodo
[[Wakil Ketua Umum PSSI|Wakil]]Erwin Dwi Budiawan
Hinca Panjaitan
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Wakil Ketua Umum PSSI 20
Masa jabatan
17 Maret 2013 – 18 April 2015
Ketua umum KPSI 2
Masa jabatan
18 Maret 2012 – 18 Maret 2013
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
La Nyalla Mahmud Mattalitti

10 Mei 1959 (umur 65)
Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Suami/istriMuchmudah
Tempat tinggalJakarta, Indonesia
Alma materUniversitas Brawijaya
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

La Nyalla Mattalitti[1] (lahir 10 Mei 1959) adalah administrator sepak bola Indonesia yang menjabat sebagai ketua umum PSSI-KPSI periode 2012 hingga 2016. Dia terpilih pada tanggal 18 Maret 2012, menggantikan Djohar Arifin Husin melalui kongres luar biasa yang diprakarsai oleh Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, namun setelah KPSI melebur dengan PSSI dia diangkat menjadi Wakil Ketua PSSI menggantikan Farid Rahman Periode 2013 - 2015. Pria Yang berdarah Bugis yang besar dan menghabiskan waktunya di Surabaya ini sebelumnya dikenal sebagai salah satu pengusaha dan tokoh populer di Jawa Timur. Pada 18 April 2015, ia terpilih sebagai Ketua Umum PSSI dalam voting yang dilakukan di Kongres Luar Biasa PSSI, Hotel JW Marriott, Surabaya. Ia mendapatkan total 94 suara, mengalahkan Syarif Bastaman yang mendapatkan 14 suara. Kandidat lainya seperti Subardi, Sarman, Muhammad Zein, dan Benhard Limbong tidak mendapat suara[2].

Pendidikan dan karier

Pendidikan

Riwayat pekerjaan

  • Manajer PT Airlanggatama Nusantara Sakti
  • Komisioner PT Airlangga Media Cakra Nusantara
  • Komisioner PT Pelabuhan Jatim Satu

Pengalaman organisasi

La Nyalla telah menjadi tersangka dugaan korupsi dana hibah Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Timur senilai Rp5,3 miliar yang disangkakan. Ia diduga menggunakan dana hibah Kadin sebesar Rp5,3 miliar untuk kepentingan pembelian saham dalam penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering) Bank Jatim. Hingga kini, keberadaan La Nyalla masih berstatus buron, namun dari penelusuran pihak imigrasi tercatat, La Nyalla terakhir memasuki Singapura setelah sebelumnya berada di Malaysia [3].

Referensi

2. La Nyalla tegaskan PSSI emoh didanai pemerintah, Kabarpop. Diakses 2014-03-25

Pranala luar

Jabatan olahraga
Didahului oleh:
Djohar Arifin Husin
Ketua Umum PSSI
18 April 2015–sekarang
Petahana

Sekarang jadi DPO pemerintah indonesia terkait dugaan korupsi