Kucing abisinia
Abisinia | |
---|---|
Asal | Ethiopia[1] |
Standar ras | |
TICA | standar |
WCF | standar |
ACF | standar |
CCA | standar |
Kucing domestik (Felis catus) |
Kucing abisinia adalah salah satu ras kucing berbulu pendek tertua yang pernah diketahui. Abisinia menyerupai lukisan dan patung yang berasal dari zaman Mesir kuno. Perdagangan ras kucing ini dilarang oleh bangsa Mesir. Selain itu, bangsa Mesir juga mendirikan kuil khusus untuk memuja abisinia. Mumi abisinia banyak ditemukan pada makam-makam bangsa Mesir kuno. Pada saat bangsa Romawi menguasai Mesir, abisinia pernah dibawa ke Inggris, dengan tujuan melindungi ladang gandum dari tikus disana.[2]
Asal
Ada banyak orang yang mengatakan bahwa ras kucing ini berasal dari Ethiopia, yang pada kenyataannya teori tersebut masih diragukan kebenarannya karena belum ditemukan bukti yang valid.[3]
Teori lainnya yang juga diragukan karena ditemukan keterkaitannya dengan kucing abisinia yang terdaftar pada tahun 1882 adalah, ada yang mengatakan bahwa kucing ini berasal dari Mesir, yang kemudian pada tahun 1868 dibawa ke Alexandria oleh tentara Britania Raya. Teori ini mungkin dapat dikatakan benar, karena penampilan kucing abisinia terlihat mirip dengan patung kucing yang ditemukan di banyak kesenian Mesir kuno.[3]
Sejarah
Kata "abisinia" berasal dari Ethiopia. Pada tahun 1871, abisinia pertama kali mengikuti kontes kucing di Britania Raya. Abisinia pernah dilaporkan bahwa kucing ini diimpor dari negara Ethiopia setelah ditangkap pada akhir Perang Abisinia.[2]
Para ahli genetik yang melakukan penelitian terakhir telah mengungkapkan bahwa, abisinia berasal dari pesisir laut India (Samudera Hindia) di pantai Mesir dan sebagian di Asia Tenggara. Abisinia yang paling awal dikenal berada di sebuah Museum Zoologi Leiden di Belanda, yang telah mengatakan bahwa pada sekitar tahun 1834-1937, abisinia pernah dibeli oleh pedagang kucing liar di India. Ras kucing abisinia dimurnikan di Inggris, dengan kemungkinan besar kolonisasi ras kucing abisinia merupakan akibat para pedagang Inggris yang singgah di Calcutta dan membeli kucing tersebut.[2][4]
Pada sekitar tahun 1900, abisinia pertama kali diimpor ke Amerika Utara. Kemudian, sekitar tahun 1930, abisinia dengan kualitas baik diimpor lagi ke wilayah tersebut.[2]
Karakteristik
Abisinia memiliki telinga dan moncong yang runcing, sehingga kepalanya berbentuk seperti segitiga. Matanya berbentuk seperti kacang almond, bulu kepalanya memiliki warna cenderung lebih hitam, dan moncong berwarna putih. Abisinia memiliki badan yang berotot dan panjang dengan tangan dan kaki yang panjang serta ramping. Rata-rata, abisinia memiliki ekor yang panjang dan runcing.[2][3]
Abisinia memiliki warna bulu yang unik dan menjadi ciri khususnya, yaitu warna kecoklatan. Abisinia memiliki bulu halus di atas dengan warna dasarnya kehitam-hitaman, sehingga mirip dengan warna kucing gurun. Bulunya akan terasa halus dan lembut pada saat di sentuh. Ciri khas pola warna bulu abisinia adalah ticked agouti, yaitu berbintik-bintik.[2][3]
Kepribadian
Abisinia merupakan kucing yang sangat cerdas, pendiam, senang berada disekitar manusia, dan selalu ingin tahu apa yang sedang dikerjakan oleh pemiliknya. Abisinia akan senang jika selalu diperhatikan oleh pemiliknya, sehingga terkadang abisinia akan mengeluarkan suara meongan yang manja. Abisinia juga sangat setia pada pemiliknya. Selain itu, abisinia juga termasuk kucing yang penurut, tidak senang merusak barang, mudah dilatih, dan tingkah lakunya selalu membuat pemiliknya terhibur dan tertawa.[2][5]
Kesehatan
Abisinia memiliki sedikit masalah penyakit, seperti sakit pada gusi, dengan gejala mulutnya menjadi bau, kemudian akan terjadi infeksi pada gusi yang dapat membuat giginya rontok.[3]
Referensi
- ^ Tabel Jenis/Ras Kucing Populer. www.kucing.biz. Diakses 15 Agustus 2014.
- ^ a b c d e f g Abyssinian. www.kucingkita.com. Diakses 14 Mei 2014.
- ^ a b c d e Kucing Abyssinian (16 Oktober 2012). Diakses 14 Mei 2014.
- ^ Abyssinian Profile. catzinc.org.nz. Diakses 14 Mei 2014.
- ^ jenis kucing abyssinian. www.jeniskucing.com. Diakses 14 Mei 2014.