Kereta api Krakatau
Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
Berkas:Logo Krakatau Ekspres Revisi.png | |
Informasi umum | |
---|---|
Jenis layanan | Kereta api ekspres |
Status | Beroperasi |
Daerah operasi | Daerah Operasi VII Madiun |
Mulai beroperasi | 24 Juli 2013 |
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia |
Jumlah penumpang harian | 1.145 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan] |
Lintas pelayanan | |
Stasiun awal | Merak |
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah. |
Stasiun akhir | Blitar |
Jarak tempuh | 945 km |
Frekuensi perjalanan | dua kali pergi pulang sehari |
Jenis rel | R54 |
Pelayanan penumpang | |
Kelas | Ekonomi AC Plus Non PSO Eksekutif dan Ekonomi AC Plus Non PSO |
Layanan disabilitas | ada di gerbong 5 dan 6 |
Pengaturan tempat duduk | 50 tempat duduk disusun 2-2 reclining seat (Eksekutif) 80 tempat duduk disusun 2-2 saling berhadapan (ekonomi AC plus Non PSO) 64 tempat duduk disusun 2-2, reclining seat Untuk Kaum difabel |
Fasilitas restorasi | Ada |
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, dengan blinds, lapisan laminasi isolator panas. |
Fasilitas hiburan | tidak |
Fasilitas bagasi | ada |
Fasilitas lain | Toilet, Alat Pemadam Api Ringan, AC Sentral. |
Teknis sarana dan prasarana | |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Kecepatan operasional | 60 s.d 100 km/jam |
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI Kereta api ini milik Daop 1 Jakarta |
Nomor pada jadwal | 155/158 & 157/156 |
Kereta api Krakatau Ekspres atau disebut Krakatau Ekspress atau Krakatau saja, merupakan kereta api kelas Ekonomi AC Plus Non-PSO milik PT Kereta Api Indonesia dengan tujuan Merak-Cirebon-Madiun-Kediri-Blitar. Kereta api Krakatau Ekspres diresmikan pada hari Rabu, 24 Juli 2013 Di Stasiun Merak, menjelang musim mudik lebaran 2013[1], Merupakan KA ekonomi Kelima di Indonesia yang dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara (AC) setelah Menoreh.
Kereta api yang merupakan produksi PT Inka tahun 2012 ini mulanya melayani rute Merak-Madiun, dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Merak pukul 08.45 dan pukul 08.40 dari Stasiun Madiun. Stamformasi KA Krakatau Ekspres adalah 8-9 kereta ekonomi AC, 1 kereta makan pembangkit, serta 2 kereta aling-aling ekonomi/bisnis. Harga tiket Krakatau Ekspres pada awal pembukaan adalah Rp300.000,00 untuk lintas Merak - Kediri, dan Rp30.000,00 untuk Merak-Pasarsenen.
Kereta api ini adalah satu-satunya kereta api di Pulau Jawa yang melewati semua provinsi di Jawa, yaitu provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, dan satu daerah istimewa yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta. Kereta api ini juga melewati seluruh kota administrasi di Jakarta, seperti Jakarta Selatan (Bintaro), Jakarta Barat (Palmerah), Jakarta Pusat (Tanah Abang, Rajawali, Kemayoran, Kramat), Jakarta Timur (Jatinegara, Cakung), Jakarta Utara (Kampung Bandan). Kereta api ini juga merupakan satu-satunya kereta kelas ekonomi yang berhenti di Stasiun Cirebon Kejaksan (CN), bukan di Stasiun Cirebon Prujakan (CNP). Hal ini dikarenakan pergantian lokomotif di Cirebon, mengingat perjalanan Merak-Blitar sangatlah jauh.
Gerbong kereta api ini serupa dengan kereta ekonomi AC non PSO pada umumnya, namun yang membedakannya adalah terdapat tulisan logo kereta api ini.
Sesuai Gapeka 2017 yang berlaku mulai 1 April 2017, KA Krakatau memperpanjang rute pelayanannya yang semula hanya sampai Stasiun Kediri, kini diperpanjang sampai Stasiun Blitar. Jadwal perjalanan rangkaian kereta ini juga mengalami perubahan, dengan penambahan stasiun untuk menaik-turunkan penumpang.
Mulai 17 Juli 2017, KA Krakatau akan diperpendek sampai Stasiun Pasar Senen saja dikarenakan okupansi yang sepi di relasi Pasar Senen-Merak serta penyesuaian jadwal KRL di relasi Tanah Abang-Rangkas Bitung.
Asal-usul nama
Nama "Krakatau Ekspres" berasal dari nama gunung atau Pulau yang terletak di Selat Sunda, yaitu Gunung Anak Krakatau dan Pulau Anak Krakatau. Kereta api ini merupakan kereta api ekonomi pertama yang memakai nama gunung, disusul kereta api Pangrango yang melayani rute Bogor-Sukabumi.
Pemberhentian
Mulai hari Sabtu, 1 April 2017, pemberhentian KA Krakatau bertambah menjadi 32 stasiun.
KA 155/158 Krakatau jurusan Blitar-Merak berhenti di Stasiun Blitar, Stasiun Ngunut , Stasiun Tulungagung, Stasiun Kediri, Stasiun Kertosono, Stasiun Nganjuk, Stasiun Caruban, Stasiun Madiun, Stasiun Barat, Stasiun Paron, Stasiun Walikukun, Stasiun Masaran , Stasiun Purwosari, Stasiun Klaten, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Wates, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Butuh, Stasiun Kutowinangun, Stasiun Kebumen, Stasiun Gombong, Stasiun Notog , Stasiun Purwokerto, Stasiun Bumiayu, Stasiun Cirebon, Stasiun Jatibarang, Stasiun Haurgeulis, Stasiun Cikampek, Stasiun Karawang, Stasiun Bekasi, Stasiun Jatinegara, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Rangkasbitung, Stasiun Serang, Stasiun Cilegon, dan Stasiun Merak.
KA 156/157 Krakatau jurusan Merak-Blitar berhenti di Stasiun Merak, Stasiun Cilegon, Stasiun Serang, Stasiun Rangkasbitung, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Bekasi, Stasiun Karawang, Stasiun Cikampek, Stasiun Haurgeulis, Stasiun Jatibarang, Stasiun Cirebon, Stasiun Bumiayu, Stasiun Purwokerto, Stasiun Kroya , Stasiun Gombong, Stasiun Kebumen, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Wates, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Klaten, Stasiun Purwosari, Stasiun Kemiri, Stasiun Kebonromo, Stasiun Walikukun, Stasiun Paron, Stasiun Barat, Stasiun Madiun, Stasiun Caruban, Stasiun Nganjuk, Stasiun Kertosono, Stasiun Kediri, Stasiun Tulungagung, dan Stasiun Blitar.
Susunan rangkaian
Dalam sekali perjalanan, kereta api Krakatau Ekspres membawa rangkaian milik depot Madiun (MN) yang bernomor K3 0 12 31 sampai 40 dan Rangkasbitung (RK) yang bernomor K3 0 12 41 sampai 49. Rangkaian tersebut memiliki susunan, yaitu sebuah lokomotif (CC201, CC203, CC204, atau CC206), delapan gerbong ekonomi AC (K3), satu gerbong makan pembangkit (MP3), dan satu gerbong bagasi (B). Jarang menggunakan gerbong pembangkit (P) dan Kereta makan Pembangkit (KMP3), kecuali jika gerbong makan pembangkitnya bermasalah seperti kerusakan pada generator.
Mengenai lokomotif, CC203 35 yang sebelumnya merupakan andalan KA New Argo Jati menjadi ikon sekaligus andalan dari KA ini. Hal ini dikarenakan lokomotif ini menjadi lokomotif pertama yang menarik KA Krakatau Ekspres pada saat perjalanan perdananya.
Data teknis
Jurusan | Merak-Tanah Abang-Kediri, pp. | Merak-Pasar Senen-Blitar |
---|---|---|
Lokomotif | CC201, CC203, CC206 | CC206, CC 203 35, CC201 |
Tempat duduk | 608 tempat duduk (8 gerbong), 688 tempat duduk (untuk 9 gerbong) |
608 tempat duduk s.d 688 tempat duduk |
Waktu tempuh rata-rata | 19 jam 55 menit (Kediri-Merak), 18 jam 46 menit (Merak-Kediri) |
19 jam 55 menit (Blitar-Merak) 18 jam 50 menit (Merak-Blitar) |
Jadwal perjalanan
Jadwal Perjalanan KA Krakatau (sesuai Gapeka 2017)
Perhatian: Dimohon Untuk Tidak Mengubah Jadwal Perjalanan Ka Krakatau Ekspre , Karena Sudah Sesuai Dengan Gapeka 2017
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
---|---|---|
Blitar | - | 06.40 |
Ngunut | 06.58 | 07.05 |
Tulungagung | 07.18 | 07.22 |
Kediri | 07.48 | 07.51 |
Kertosono | 08.27 | 08.30 |
Nganjuk | 08.50 | 08.52 |
Caruban | 09.20 | 09.26 |
Madiun | 09.40 | 09.50 |
Barat | 10.01 | 10.03 |
Geneng | 10.08 | 10.10 * |
Paron | 10.16 | 10.19 |
Walikukun | 10.35 | 10.38 |
Masaran | 11.02 | 11.10 |
Purwosari | 11.32 | 11.40 |
Klaten | 12.02 | 12.05 |
Lempuyangan | 12.28 | 12.47 |
Wates | 13.16 | 13.18 |
Kutoarjo | 13.47 | 13.55 |
Butuh | 14.01 | 14.06 |
Kutowinangun | 14.23 | 14.39 |
Kebumen | 14.48 | 15.02 |
Gombong | 15.20 | 15.22 |
Kemranjen | 15.36 | 15.48 * |
Notog | 16.00 | 16.13 |
Purwokerto | 16.24 | 16.36 |
Bumiayu | 17.17 | 17.19 |
Cirebon Kejaksaan | 18.38 | 19.16 |
Jatibarang | 19.49 | 19.51 |
Haurgeulis | 20.22 | 20.24 |
Pegaden Baru | 20.34 | 20.40 * |
Cikampek | 21.09 | 21.11 |
Karawang | 21.30 | 21.33 |
Bekasi | 22.03 | 22.05 |
Jatinegara | 22.21 | 22.23 |
Pasar Senen | 22.33 | 22.38 |
Kampung Bandan | 22.45 | 22.50 |
Tanah Abang | 23.08 | 23.13 |
Rangkasbitung | 00.42 | 01.05 |
Serang | 01.42 | 01.44 |
Cilegon | 02.11 | 02.13 |
Merak | 02.35 | - |
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
---|---|---|
Merak | - | 08.30 |
Cilegon | 08.51 | 08.53 |
Serang | 09.20 | 09.22 |
Rangkasbitung | 10.00 | 10.05 |
Tanah Abang | 11.35 | 11.40 |
Pasar Senen | 12.08 | 12.25 |
Bekasi | 12.50 | 12.52 |
Karawang | 13.22 | 13.24 |
Cikampek | 13.43 | 13.45 |
Haurgeulis | 14.26 | 14.28 |
Jatibarang | 14.59 | 15.02 |
Cirebon | 15.34 | 16.07 |
Bumiayu | 17.21 | 17.23 |
Purwokerto | 18.04 | 18.18 |
Kroya | 18.45 | 18.47 |
Gombong | 19.12 | 19.18 |
Kebumen | 19.36 | 19.47 |
Kutoarjo | 20.21 | 20.25 |
Wates | 20.53 | 20.55 |
Lempuyangan | 21.23 | 21.38 |
Klaten | 22.02 | 22.04 |
Purwosari | 22.26 | 22.33 |
Kemiri | 22.56 | 23.05 |
Kebonromo | 23.20 | 23.26 |
Walikukun | 23.41 | 23.43 |
Paron | 23.59 | 00.01 |
Barat | 00.14 | 00.16 |
Madiun | 00.26 | 00.33 |
Caruban | 00.47 | 00.49 |
Nganjuk | 01.16 | 01.18 |
Kertosono | 01.38 | 01.41 |
Kediri | 02.17 | 02.20 |
Tulungagung | 02.46 | 02.50 |
Blitar | 03.20 | - |
Catatan kaki
- ^ Angkutan Lebaran Krakatau Ekspres Layani Merak madiun Mulai 24 Juli. Bisnis.com. 2013-07-20. URL:http://www.bisnis.com/angkutan-lebaran-krakatau-ekspres-layani-merak-madiun-mulai-24-juli. Accessed: 2013-07-20. (Archived by WebCite® at http://www.webcitation.org/6IGQSrF5B)