Lompat ke isi

Batalyon Infanteri 403

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Batalyon Infanteri Mekanis 403/Wirasada Pratista
Lambang Yonif 403/WP
Dibentuk1 Agustus 1965
NegaraIndonesia
CabangTNI Angkatan Darat
Tipe unitSatuan Tempur Infanteri
Bagian dariKorem 072/Pamungkas
Markas BatalyonJl. Kaliurang Km 6.5, Kentungan, Sleman
JulukanYonif 403/WP
MotoNgasta Warastra Trussudira
Warna BaretHijau
Situs webwww.korem072.com
Tokoh
Komandan BatalyonMayor Inf Andi Amin Latama.[1]

Batalyon Infanteri Mekanis 403/Wirasada Pratista merupakan batalyon infanteri Mekanis Motoris yang berada di bawah struktur komando Korem 072/Pamungkas, Kodam IV/Diponegoro. Markas Batalyon (Mayonif) berkedudukan di pinggir Jalan Kaliurang km 6,5, Kentungan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Batalyon Infanteri 403 terdiri dari : Markas Batalyon, Kompi Markas, Kompi Bantuan, Kompi Senapan A, Kompi Senapan B di Kentungan, Sedangkan Kompi Senapan C bermarkas di daerah Demak Ijo, Jalan Ring Road Barat

Batalyon ini dibentuk pada 1 Agustus 1965. Pada sisi selatan markas Batalyon terdapat monumen pahlawan revolusi dan pernah menjabat (Danrem & Kasrem 072/Pamungkas), Brigjen TNI (Anumerta) Katamso Darmokusumo dan Kolonel Inf (Anumerta) Sugiono. Masyarakat sekitar menyebut Batalyon ini dengan istilah "Patndolu" singkatan dari "Papat Ndol Telu", yang berarti "Empat Kosong Tiga".[2]

Sejarah Singkat Yonif 403/WP

Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista merupakan satuan tempur Infanteri di bawah Komando Korem 072/Pamungkas dalam jajaran Kodam IV/Diponegoro. Sejarah kelahiran Yonif 403/Wirasada Pratista diwarnai dengan dinamika pergolakan politik Nasional pasca perang kemerdekaan RI. Pada tanggal 1 Agustus 1965 dengan suatu upacara di Alun-alun SMP Negeri IV Yogyakarta diresmikan berdirinya Batalyon Infanteri C peleburan dari Yonif 437 di Purworejo, Yonif 438 di Yogyakarta, Yonif 445 di Surakarta dan Yonif 447 di Klaten.

Kebijakan Komando Atas mengganti Kode C diganti dengan Kode Angka Yonif 403/BS Korem 072/Pamungkas yang mempunyai Markas di Benteng Vredenburg sedangkan Kompi-kompi dan Asrama tempat tinggal di Kentungan bekas Asrama Yonif L yang telah dibubarkan, dengan seiring perkembangan struktur organisasi dijajaran TNI AD untuk memenuhi TOP ROI maka Yonif 403/BS mendapatkan penambahan Personel masing-masing dari Yonif 402/Purworejo dan Yonif 404/Salatiga.

Mengingat pentingnya Sejarah Satuan untuk memupuk Jiwa Korsa Prajurit serta upaya memelihara kebanggaan satuan maka perlu kiranya rangkaian sejarah tersebut dibukukan guna kelestarian budaya Satuan untuk generasi yang akan datang sehingga Yonif 403/Wirasada Pratista semakin kuwat Jiwa Korsanya dan mudah untuk mencapai kesuksesan dalam mengemban tugas demi Bangsa dan Negara.

Terbentuknya Batayon Infanteri 403/Wirasada Pratista diawali pembentukan Batalyon Infanteri C peleburan dari Yonif 437 di Purworejo, Yonif 438 di Yogyakarta, Yonif 445 di Surakarta, Yonif 447 di Klaten yang peresmiannya ditandai dengan upacara pada tanggal 1 Agustus 1965 di Alun-alun SMP Negeri IV Yogyakarta

Pada tanggal 7 Pebruari 1966 Kode C diganti dengan Kode angka Yonif 403/BS Korem 072/Pmk yang bermarkas Komando di Benteng Verdenburg.

Yonif 403/WP dibentuk melalui proses kebijakan dari Komando Atas dengan dasar sebagai berikut :

1. Surat Keputusan Pangdam VII/Diponegoro nomor Skep / 5 / X / 1964 tanggal 10 Oktober 1964 pada tanggal 1 Agustus 1965 dengan suatu Upacara di Alun-alun SMP Negeri IV Yogyakarta diresmikan berdirinya Batalyon Infanteri C yang merupakan peleburan dari :

  a. Yonif 437 di Purworejo.
  b. Yonif 438 di Yogyakarta.
  c. Yonif 445 di Surakarta.
  d. Yonif 447 di Klaten.

2. Surat Keputusan Pangdam VII/Diponegoro nomor / 08 / II / 1966 tanggal 7 Pebruari 1966 Kode C diganti dengan Kode Angka Yonif 403/BS Korem 072/Pmk, yang bermarkas Komando di Beteng Vredenburg, sedang Kompi-kompi dan asrama tempat tinggal di Kentungan bekas asrama Yonif L yang dibubarkan.

3. Surat Keputusan Pangdam VII/Diponegoro nomor Skep / 76 / VII / 1973 tanggal 15 Juli 1973 tentang pelaksanaan regruping menjadi TOP ROI Yonif 403/BS sebagai inti dari penambahanpersonel masing-masing dari Yonif 402/Purworejo dan Yonif 404/Salatiga.

4. Surat Keputusan Pangdam VII/Diponegoro nomor Skep/ 103 / IX / 1973 tanggal 11 September 1973 Yonif 403/BS Korem 072/Pmk menjadi Yonif 403/BS Kodam VII/ Diponegoro.

5. Surat Perintah Pangdam VII/Diponegoro nomor Sprin / 474 / VIII / 1977 tanggal 8 Agustus 1977 Yonif 403/BS Kodam VII/Diponegoro menjadi Yonif 403 Brigif-5 / LWS.

6. Surat Keputusan Pangdam VII/Diponegoro nomor Skep/ 1 / I / 1985 tanggal 7 Januari 1985 Yonif 403/Brigif-5 / LWS dilikuidasi menjadi Yonif 403/WP Korem 072/Pmk.

7. Dilihat dari proses pembentukan maka Yonif 403/WP berdiri pada tanggal 1 Agustus 1965.

Arti Lambang Satuan Yonif 403/WP

Tunggul Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista bernama “ NGASTA WARASTRA TRUS SUDHIRA “ yang berarti membawa keselamatan dan kejayaan selama-lamanya bagi Prajurit Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista dimanapun berada. Lambang Kesatuan Yonif 403/WP berasal dari Yonif 437 berbentuk burung Garuda berwarna merah, yang melambangkan semangat dan keperkasaan. Wirasada Pratista, yang berarti prajurit yang selalu berada di depan dikarenakan sifatnya yang satria serta ucapannya yang mantap dan jelas. Lambang “ WIRASADA PRATISTA” berbentuk Burung Garuda berwarna Merah berparuh putih dan sayap berbulu 7 yang berdiri gagah di atas kangkung Tirta yang tumbuh subur di atas Bokor sesaji dengan bintang berwarna Kuning emas di atas kepala burung.

Komandan Yang Pernah Menjabat di Yonif 403/WP

  1. Mayor Inf A.A. Djoerdjani (1965-1967)
  2. Mayor Inf Soeripno (1967-1970)
  3. Mayor Inf Soewandi (1970-1972)
  4. Mayor Inf Hasan Basri (1972-1973)
  5. Mayor Inf M. Saroso. S. (1973-1974)
  6. Mayor Inf Kadarman (1974-1975)
  7. Mayor Inf M. Salim AR (1975-1976)
  8. Mayor Inf Achmad S. (1976-1977)
  9. Letkol Inf Leo Yoesoep (1977-1978)
  10. Letkol Inf T. Simorangkir (1978-1980)
  11. Letkol Inf Ali Amran (1980-1982)
  12. Letkol Inf Soemiarso (1982-1983)
  13. Letkol Inf Soeparto (1983-1986)
  14. Letkol Inf Iwan Soepardji (1986-1987)
  15. Letkol Inf Mulyono W (1987-1991)
  16. Mayor Inf Junianto (1991-1992)
  17. Letkol Inf Marzuki T. (1992-1995)
  18. Letkol Inf Winarno (1995-1996)
  19. Letkol Inf Yudhie K. (1996-1997)
  20. Letkol Inf S. Meindaryanto (1997-1998)
  21. Mayor Inf Agus Kriswanto (1998-1999)
  22. Mayor Inf I Made Agra Sudiantara (1999-2000)
  23. Mayor Inf M.Z. Arifin (2000-2001)
  24. Mayor Inf Akhmad Isnanto (2001-2002)
  25. Letkol Inf Rimbo Karyono (2002-2004)
  26. Letkol Inf Slamet Musafak (2004-2006)
  27. Letkol Inf Sugiyono (2006-2008)
  28. Letkol Inf Agus Wuryanto, S.Sos., M.Si. (2008-2009)
  29. Letkol Inf Satrijo Pinandojo (2009-2011)
  30. Letkol Inf Mirza Eka Junaidi (2011-2012)
  31. Letkol Inf Renal Aprindo Sinaga (2012-2014)
  32. Letkol Inf Agus Widianto (2014-2015)
  33. Mayor Inf Imron Masyhadi, S.E. (2015-2016)
  34. Letkol Inf Muchlis Gasim, S.H., M.Si. (2016-2016)
  35. Mayor Inf Andi Amin Latama (2016-Sekarang)

Referensi Yang Ada