Toyota-Astra Motor
Keakuratan artikel ini diragukan dan artikel ini perlu diperiksa ulang dengan mencantumkan referensi yang dapat dipertanggungjawabkan. |
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Non Publik | |
Industri | Distributor Otomotif |
Didirikan | 1971 (pada 2003, dilakukan restrukturisasi perusahaan) |
Kantor pusat | Kantor pusat di Sunter, Jakarta |
Tokoh kunci | Hiroyuki Fukui, Presiden Direktur |
Produk | Vios, Corolla, Camry, Yaris, Fortuner, Kijang Innova, Avanza, Dyna, Agya, Calya, Sienta |
Karyawan | ± 5000 |
Situs web | www.toyota.astra.co.id |
PT Toyota-Astra Motor atau biasa disingkat dengan TAM merupakan Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) Mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM merupakan perusahaan joint venture antara PT. Astra International Tbk dengan persentase saham 51% dan Toyota Motor Corporation, Jepang dengan persentase saham 49%.
Sejarah
PT Toyota-Astra Motor diresmikan pada tanggal 12 April 1971. Peranan TAM semula hanya sebagai importir kendaraan Toyota, namun setahun kemudian sudah berfungsi sebagai distributor. Pada tanggal 31 Desember 1989, TAM melakukan merger bersama tiga perusahaan antara lain :
- PT Multi Astra (pabrik perakitan, didirikan tahun 1973)
- PT Toyota Mobilindo (pabrik komponen bodi, didirikan tahun 1976)
- PT Toyota Engine Indonesia (pabrik mesin, didirikan tahun 1982)
Gabungan semuanya diberi nama PT Toyota-Astra Motor. Merger ini dilakukan guna menyatukan langkah dan efisiensi dalam menjawab tuntutan akan kualitas serta menghadapi ketatnya persaingan di dunia otomotif.
Selama lebih dari 30 tahun, PT. Toyota-Astra Motor telah memainkan peranan penting dalam pengembangan industri otomotif di Indonesia serta membuka lapangan pekerjaan termasuk dalam industri pendukungnya. PT. Toyota-Astra Motor telah memiliki pabrik produksi seperti stamping, casting, engine dan assembly di area industri Sunter, Jakarta. Untuk meningkatkan kualitas produk dan kemampuan produksi, pada tahun 1998 diresmikan pabrik di Karawang yang menggunakan teknologi terbaru di Indonesia.
Sejak tanggal 15 Juli 2003, TAM direstrukturisasi menjadi 2 perusahaan, yaitu:
- PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia disingkat TMMIN yang merupakan perakit produk Toyota dan eksportir kendaraan dan suku cadang Toyota. Komposisi kepemilikan saham di perusahaan ini adalah Astra International 5 % dan TMC menjadi 95%
- PT. Toyota-Astra Motor sebagai agen penjualan, importir dan distributor produk Toyota di Indonesia. Komposisi kepemilikan saham di perusahaan ini adalah Astra International 51 % sedangkan TMC 49%
Jaringan distribusi
Dalam mendukung penjualan dan layanan purna jual,TAM dibantu oleh 5 Dealer Utama yang membawahi dealer-dealer yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga bulan Desember 2005 telah terdapat 181 outlet dan 101 bengkel resmi. Berikut ini kelima Dealer Utama yang dibagi berdasarkan wilayah geografisnya :
- Auto 2000 merupakan Dealer Utama Toyota di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Bali, Kalimantan serta sebagian Sumatera
- Nasmoco merupakan Dealer Utama Toyota di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta
- PT Hadji Kalla merupakan Dealer Utama Toyota di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah.
- PT Hasjrat Abadi merupakan Dealer Utama Toyota di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah,Gorontalo, Maluku, Ternate dan Papua
- PT Agung Automall merupakan Dealer Utama Toyota di wilayah Bali, Riau, Jambi, Bengkulu, Tanjungpinang dan Batam.
- PT Dunia Barusa merupakan Dealer Utama Toyota di wilayah Aceh
- PT Perintis Perkasa merupakan Dealer Utama Toyota di wilayah Medan
- PT Krida Dinamik Autonusa merupakan Dealer Utama Toyota di wilayah Nusa Tenggara Barat
- PT Anzon Auto Plaza Merupakan Dealer Utama Toyota di wilayah Kalimantan Barat
Produk yang dijual di Indonesia
- Sedan = Starlet*, Yaris, Soluna*, Vios, Corona*, Corolla, Camry, Cressida*, Crown*, Etios Valco*, Agya
- Kendaraan Penumpang jenis SUV dan MPV = Fortuner, Rush, Kijang Innova, Kijang*, Avanza, Hiace, Toyota Land Cruiser, Previa, RAV4*, Toyota NAV1 (Noah)*, Alphard, Vellfire, Sienta, Calya, Voxy, C-HR
- Truk dan kendaraan Niaga = Dyna, Hilux, Kijang Pick up*
* sudah tidak diproduksi lagi
Struktur Organisasi
- Presiden Direktur : Yoshihiro Nakata
- Wakil Presiden Direktur : Henry Tanoto
- Direktur Marketing : Henry Tanoto dan Yuji Takarada
- Direktur Finansial : Dharmawan Widjaja dan Keijiro Inada
Milestone
- 1971 : PT Toyota-Astra Motor (TAM) resmi didirikan sebagai importir dan distributor kendaraan Toyota di Indonesia
- 1973 : Didirikan pabrik perakitan PT Multi Astra
- 1976 : Mendirikan PT Toyota Mobilindo, pabrik komponen kendaraan niaga
- 1977 : Peluncuran Kijang generasi pertama
- 1982 : Peresmian Parts Center
- 1982 : Pabrik mesin PT Toyota Engine Indonesia mulai beroperasi
- 1987 : Ekspor perdana Kijang ke beberapa negara Asia-Pasifik
- 1989 : Peluncuran Kijang ke 200.000 & produksi Toyota ke-500.000
- 1995 : Kijang Lintas Nusa, Banda Aceh-Larantuka sekitar 6000 Km, memperingati "Indonesia Emas" (50 tahun merdeka)
- 1996 : Peluncuran unit produksi Toyota ke 1.000.000
- 2000 : Peresmian pabrik mobil modern di Karawang
- 2003 : Produksi Kijang ke-1.000.000 unit dan Restrukturisasi TAM menjadi PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan TAM sebagai distributor
- 2004 : Peluncuran Toyota Avanza sebagai kendaraan hasil kolaborasi TAM-TMMIN dan PT. Astra Daihatsu Motor
- 2007 : Menjadi ATPM Lexus di indonesia
Penghargaan
- Superbrands Award dari Superbrands Organization pada tahun 2004 & 2005
- Indonesia Best Brand Award dari majalah Swa dan Mars pada tahun 2001-2004
- Golden Brand Award
- Indonesia’s Most Admired Company (IMAC) pada tahun 2003 & 2005 dari majalah BusinessWeek dan Frontier
- Indonesian Customer Satisfaction Award untuk produk Kijang (tahun 2001-2005) dari Majalah SWA dan Frontier
- IMI Award dari IMI pada tahun 2004
Sebagian besar tulisan ini diambil dari situs resmi TAM
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi Toyota-Astra Motor