Lompat ke isi

Politeknik Negeri Semarang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 30 Juli 2018 17.45 oleh Rendang.balado (bicara | kontrib) (menambahkan tautan ke beberapa sumber.)

Politeknik Negeri Semarang ( POLINES )

Motto Committed to Quality
Didirikan 1982
Jenis Perguruan Tinggi Negeri
Direktur Ir. Supriyadi,M.T.
Lokasi Tembalang,Semarang, Indonesia
Situs resmi www.polines.ac.id

Politeknik Negeri Semarang (Bahasa Inggris: Semarang State Polytechnic),adalah perguruan tinggi negeri yang terdapat di kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

Sejarah

Awal mula munculnya politeknik dapat dilihat dari sejarahnya. Politeknik pertama kali dimunculkan oleh ITB bekerjasama dengan Departemen Pekerjaan Umum tahun 1972 dengan nama Lembaga Politeknik Pekerjaan Umum-ITB (LPPU-ITB), untuk mengatasi kebutuhan tenaga kerja teknis berketerampilan tinggi yang mampu menjembatani kesenjangan antara lulusan Universitas/Institut dengan Sekolah Menengah Teknologi.

Lembaga Pendidikan ini didirikan atas dasar langkanya persediaan teknisi ahli madya yang diperlukan oleh industri dan keberhasilan politeknik mekanik Swiss dan ITB, yang didirikan pada tahun 1976. Untuk itu tahun 1982 telah dioperasikan 6 buah Politeknik di Universitas Sumatera Utara Medan, Universitas Sriwijaya Palembang, Universitas Indonesia Jakarta, Institut Teknologi Bandung, Universitas Diponegoro Semarang dan Universitas Brawijaya Malang dengan bantuan Bank Dunia sesuai dengan surat keputusan Direktorat Jendral pendidikan Tinggi No. 03/DJ/Kep/1979

Politeknik Universitas Diponegoro pada awal mulanya (1982) mempunyai tiga departemen bidang keteknikan yaitu Departemen Teknik Sipil, Departemen Teknik Mesin dan Departemen Teknik Elektro yang dipimpin warga asing. Karena kebutuhan industri menuntut adanya tenaga terampil di bidang bisnis, sehingga pada tahun 1985 berdiri Jurusan Tata Niaga di Politeknik yang dipimpin warga asing. Dan pada tahun 1989 terjadi pengembangan jurusan Teknik Elektro menjadi Teknik Listrik dan Teknik Elektronika/Telekomunikasi.

Pada tanggal 6 Agustus 1997 Politeknik Universitas Diponegoro dinyatakan mandiri dan lepas dari manajemen Universitas Diponegoro dengan SK Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI No. 175/O/1997 dengan nama Politeknik Negeri Semarang (POLINES). Kemudian tanggal 31 Juli 2002 terbit SK Menteri Pendidikan Nasional No. 134/O/2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Negeri Semarang.

Sistem Pendidikan

Tujuan

Tujuan pendidikan Politeknik Negeri Semarang mengacu pada tujuan pendidikan nasional sesuai Undang-undang No. 20 tahun 2003 Bab II pasal 3, bahwa pendidikan nasional bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Dengan demikian, Politeknik menghasilkan lulusan yang mampu melakukan tugas-tugas di industri secara profesional. Hal ini berarti lulusannya harus dapat menguasai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan secara sempurna. Selain itu, lulusan Politeknik pun dituntut untuk dapat bekerja dengan ketepatan, yakni tepat ukuran, tepat waktu dan tepat aturan.

Profil Lulusan

  1. Memiliki integritas yang tinggi;
  2. Berdisiplin tinggi, mandiri, berkemauan kelas, jujur dan bertanggung jawab;
  3. Bersikap terbuka dan tanggap;
  4. Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan kebutuhan industri;
  5. Memiliki keterampilan konseptual dan keterampilan dalam hubungan antar manusia.

Sistem Pendidikan

Politeknik Negeri Semarang memiliki sistem pendidikan khusus :

  1. Sistem kelas dengan jumlah mahasiswa 24 orang per kelas;
  2. Kuliah klasikal berupa penyampain konsep-konsep;
  3. Diskusi, ceramah dan latihan-latihan;
  4. Praktek (laboratorium dan bengkel);
  5. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dan Praktek Kerja Lapangan (PKL);

Ciri Pendidikan

  1. Vokasi;
  2. Kemampuan penalaran dan keterampilan mengenai masalah praktis;
  3. Pengaitan konsep dasar dengan kasus nyata;
  4. Pengintegrasian teori dan proses nyata.

Jurusan dan Program Studi D3 (Ahli Madya)

Politeknik Negeri Semarang saat ini memiliki 5 (lima) jurusan yaitu :

1. Jurusan Teknik Sipil

  • Program Studi Teknik Konstruksi Gedung
  • Program Studi Teknik Konstruksi Sipil

2. Jurusan Teknik Mesin

  • Program Studi Teknik Mesin
  • Program Studi Teknik Konversi Energi

3. Jurusan Teknik Elektro

  • Program Studi Teknik Listrik
  • Program Studi Teknik Elektronika
  • Program Studi Teknik Telekomunikasi
    • Konsentrasi Teknik Telekomunikasi
    • Konsentrasi Teknik Jaringan Komputer
  • Program Studi Teknik Informatika
  • kepala jursuan teknik elektro :
  • 1998-2000 alm,ir.dimas adi nugroho.

4. Jurusan Akuntansi

  • Program Studi Akuntansi
  • Program Studi Keuangan & Perbankan

5. Jurusan Administrasi Niaga

  • Program Studi Administrasi Bisnis

Jurusan dan Program Studi D4 (Sarjana Sains Terapan)

Politeknik Negeri Semarang saat ini memiliki 2 (dua) jurusan yang membuka jenjang D4 yaitu :

1. Jurusan Teknik Elektro

  • Program Studi D4 Teknik Telekomunikasi

2. Jurusan Akuntansi

  1. Program Studi D4 Komputerisasi Akuntansi
  2. Program Studi D4 Perbankan Syariah
  3. Program Studi D4 Analis Keuangan

3. Jurusan Teknik Sipil

  1. Program Studi D4 Perbaikan dan Perawatan Gedung
  2. Program Studi D4 Jalan dan Jembatan

Teknik Sipil

Jurusan Teknik Sipil dibagi dalam dua pilihan program studi, yaitu :

Program Studi Teknik Konstruksi Gedung

Program ini berorientasi pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan pada bangunan gedung dengan struktur baja, kayu, beton bertulang, beton prategang dan infrastruktur.

Program Studi Teknik Konstruksi Sipil

Program ini berorientasi pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan dengan konsentrasi irigasi, jembatan dan jalan raya.

Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia Jurusan Teknik Sipil, dikelompokkan dalam bidang keahlian seperti terangkum dalam tabel sebagai berikut :

  1. Struktur & Rekayasa
  2. Sumberdaya Air & Lingkungan
  3. Geoteknik & Transportasi
  4. Manajemen Konstruksi
  5. Informasi Teknik
  6. General

Fasilitas

Sarana dan prasarana yang dimiliki Jurusan Teknik Sipil meliputi gedung, ruang kuliah, studio, laboratorium dan bengkel. Kemampuan peralatan laboratorium dan bengkel antara lain :

Laboratorium Ukur Tanah

Laboratorium ini dilengkapi dengan alat-alat planimeter, theodolit, Electrical Distance Measure (EDM), waterpass dan alat pendukung lainnya, sehingga mampu membuat pemetaan, layout dan stakeout serta perhitungan volume pekerjaan tanah.

Laboratorium Material

Dengan didukung perangkat percobaan, laboratorium ini mampu melakukan pengujian beikut :

  1. Pengujian semen portland & mortar seperti berat jenis, konsistensi, kekealan, waktu pengikatan, susut
  2. Pengujian beton seperti slump test, kadar udara, coredrill, hammertest dan kuat tekan.
  3. Pengujian mutu agregat halus dan kasar seperti BJ, kadar organik, kekerasan, kadar halus,kehalusan dan analisis gradasi.
  4. Pengujian aspal seperti penetrasi, ekstrasi, titik lembek, BJ, viscositas dan marshall test.

Laboratorium Hidraulika

Dengan perangkat yang dimiliki mampu melakukan pengujian kehilangan tingi tekanan pada saluran pipa.

Bengkel Kayu

Bengkel kayu ini dilengkapi dengan alat-alat seperti mesin ketam rata, ketam penebal, molder, router, bubut, finishing equipment dan sharpening tools.

Bengkel Baja

Bengkel ini dilengkapi dengan alat-alat cutting plate, rolling plate, ending plate, las listrik dan las acetylene

Bengkel Pemipaan

Bengkel ini dilengkapi dengan alat-alat threading machine, bending pipe dan water pressure.

Teknik Mesin (Mechanical Engineering)

PROGRAM STUDI

Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang berorientasi dalam bidang teknik mesin sesuai perkembangan dan kebutuhan nyata industri, menyiapkan pembentukan tenaga profesional, terampil, bertanggung jawab dan mampu menerapkan serta tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam bidang produksi, perawatan dan instalasi, serta konversi energi yang terbagi dalam dua program studi, yaitu :

1. Program Studi Teknik Mesin - Konsentrasi Produksi - Konsntrasi Perawatan dan Instalasi

2. Program Studi Teknik Konversi Energi

SUMBER DAYA MANUSIA Sumber daya manusia Jurusan Teknik Mesin, dikelompokkan dalam bidang keahlian seperti terangkum dalam tabel sebagai berikut : 1. Etika - Humaniora 2. Dasar-dasar Keahlian Teknik 3. Mekanika Mesin 4. Mekanika Bahan 5. Mekanika Termal & Fluid 6. Perancangan 7. Perawatan 8. Produksi 9. Teknologi Pembangkit Energi 10. Konservasi & Audit Energi 11. Instrumentasi & Kendali 12 Konservasi Energi Listrik

FASILITAS Untuk mendukung dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, Jurusan Teknik Mesin menyediakan berbagai fasilitas antara lain :

Alat CNC (Computer Numerical Control) Alat ini digunakan untuk pembuatan produk dan pelatihan dengan sarana CAD-CAM, CNC dengan kemampuan 2 1/2 dimensi, 300 x 400 mm dan 150 Kg (table load), mesin bubut : 6 x 300.

Alat EDM (Electrical Discharge Machine) Alat ini digunakan untuk mendukung produk dan pelatihan dengan kemampuan gerak meja (table travel x-y) 300 x 200 mm, jarak RAM sampai meja 160 + 560 mm dan berat benda pada meja (table load) 500 kg.

Mesin Gerinda Mesin ini dapat digunakan untuk pembuatan produk dan pelatihan dengan kemampuan a. Gerinda silinder : kapasitas diameter 250 x 600 mm dan ketelitian sampai dengan 0,001 mm b. Gerinda permukaan : kapasitas diameter 250 x 600 mm dan ketelitian sampai dengan 0,002 mm

Mesin Pembengkok Plat Mesin ini dapat digunakan untuk mengerjakan produk dan pelatihan dengan kapasitas sampai dengan 80 ton dan dimensi maksimal 3000 mm

Mesin Potong Plat Mesin ini dapat digunakan untuk mengerjakan produk dan pelatihan dengan kapasitas 6 x 3000 mm (mild steel)

Mesin Pelubang Mesin ini dapat digunakan untuk mengerjakan produk dan pelatihan dengan kapasitas sampai dengan 20 ton

Laboratorium Mesin Listrik Laboratorium ini dapat digunakan untuk pengujian, pelatihan dan kursus singkat dengan fasilitas 9 pasang mesin asinkron dan sinkron, kapasitas 5,5 KW, transformator, sistem inverter atau konverter. Pengujian mesin dapat diintegrasikan dengan PLN karena memiliki MSB yang mampu beroperasi untuk 4 kuadran.

Laboratorium Tegangan Tinggi Laboratorium ini dapat digunakan untuk pengujian Tegangan Tinggi (AC = 150 KV, DC = 150 KV dan Impuls = 150 KV).

Teknik Elektro (Electro Engineering)

PROGRAM STUDI Jurusan Teknik Elektro terbagi dalam tiga program studi, yaitu :

1. Program Studi D3 Teknik Listrik Program Studi Teknik Listrik berorientasi dalam bidang instalasi listrik untuk industri, gedung, genset (sumber pembangkit tenaga listrik), perawatan dan perbaikan listrik industri serta perancangan kontrol listrik industri.

2. Program Studi D3 Teknik Elektronika Program Studi Teknik Elektronika berorientasi dalam bidang elektronika industri meliputi merancang rangkaian industri, menganalisisi untuk perbaikan dan perawatan kontrol serta mengaplikasikan komputer dan mikrokontroller untuk industri.

3. Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi Program Studi Teknik Telekomunikasi berorientasi dalam bidang telekomunikasi kawat dan radio, khususnya merancang telekomunikasi dan membuat prototipe, memasang jaringan telekomunikasi, merawat, memperbaiki serta mendiagnosis kerusakan peralatan telekomunikasi.

4. Program Studi D3 Teknik Informasi dan Komunikasi Program Studi Teknik Informasi dan Komunikasi berorientasi dalam bidang pemrograman dan pengembangan perangkat lunak untuk menghasilkan informasi pada peralatan-peralatan komunikasi data dalam jaringan komputer dan jaringan bergerak/seluler yang meliputi internetworking, sistem multimedia, pemrograman database berbasis web, serta pemrograman berbasis antar muka sistem bergerak (seluler)

5. Program Studi D4 Teknik Radio dan Jaringan Komputer

SUMBER DAYA MANUSIA Sumber daya manusia yang dimiliki Jurusan Teknik Elektro adalah sebagai berikut : 1. Teknik Listrik 2. Teknik Elektronika 3. Teknik Telekomunikasi 4. Teknik Informasi & Komunikasi

FASILITAS Fasilitas Jurusan Teknik Elektro dibuat berdasarkan kurikulum dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diselaraskan dengan kemajuan dunia industri.

Laboratorium Komputer Terdiri dari dua ruang kelas dengan kapasitas 26 dan 32 komputer. Secara umum,materi yang dikaji melputi : DOS, Windows, NOS dan LAN

Laboratorium Gambar dan Perancangan Dilengkapi dengan 24 meja gambar sebagai penunjang praktikum dalam perancangan. setiap mahasiswa diberikan dasar-dasar teknik gambar dan peralatan yang diperlukan.

Laboratorium Listrik dan Pengaturan Dilengkapi peralatan perakitan yang berfungsi untuk meneliti karakteristik komponen yang perkaitan dengan arus, tegangan, daya dan frekuensi. Dalam laboratorium ini juga terdapat pengontrol yang dapat diprogram menggunakan PLC dengan bantuan komputer beserta simulator dari berbagai unit proses produksi.

Laboratorium Teknik Tenaga Listrik Laboratorium ini digunakan untuk praktikum mesin-mesin listrik, switchgear dan pengendalian mesin listrik

Laboratorium Perawatan dan Perbaikan Listrik Laboratorium ini merupakan perpaduan antara laboratorium dan bengkel listrik, sebagai tempat perbaikan dan instalasi panel kontrol listrik, fire alarm detector, instalasi penerangan khusus, latihan perbaikan peralatan rumah tangga (freezer, AC, dll), pembelitan motor listrik, transformator.

Laboratorium Elektronika Analog Tempat dilakukan percobaan-percobaan untuk menguji karakteristik komponen pasif dan aktif aplikasi rangkaian elektronika industri.

Laboratorium Digital dan Mikroprosesor Laboratorium ini digunakan untuk aplikasi tentang fungsi dan kegunaan komponen digital guna perancangan dan perakitan rangkaian digital , sedangkan laboratorium mikroprosesor dengan modul midikom LN-8085 untuk pemrograman secara simulasi.

Laboratorium Pengukuran dan Sistem Pengaturan Laboratorium pengukuran berorientasi pada penggunaan, mempelajari dasar-dasar alat ukur serta sensor/tranduser. Laboratorium pengaturan berorientasi pada sistem kendali elektronika, PLC, mikrokontroler dan sistem kendali berbasis komputer.

Laboratorium Perawatan dan Perbaikan Elektronika Penekanan pada bidang perawatan dan perbaikan elektronika bertujuan untuk lebih memberikan pelayanan nyata, yang dapat digunakan sebagai dasar pengembangan pengetahuan secara profesional pada peralatan elektronik. Materi yang diberikan meliputi perawatan dan penggunaan serta perbaikan alat-alat elektronika seperti televisi dan komputer.

Laboratorium Telekomunikasi Laboratorium ini ditekankan pada pengujian karakteristik peralatan industri telekomunikasi untuk mengetahui prinsip kerja dan aplikasinya serta kemungkinan pengembangannya. Materi yang diberikan adalah peralatan proses sinyal yang meliputi sistem modulasi analog (AM-FM-PM) dan modulasi digital (ASK, PSK, FSK).

Laboratorium Frekuensi Tinggi dan Transmisi Kegiatan laboratorium transmisi bertujuan untuk menyelidiki karakteristik saluran transmisi, transmisi digital (PCM), multipleksim digital dan serat optik. Kegiatan frekuensi tinggi diarahkan untuk menyelidiki karakteristik transmisi radio seprti pemancar, penerima dan antene.

Bengkel Mekanik, Listrik dan Elektronika Dalam kegiatan bengkel diberikan keterampilan dasar sebagai penunjang pekerjaan listrik dan elektronika. Program studi listrik diberikan keterampilan instalasi listrik, panel tenaga dan kontrol, sedangkan program elektronika meliputi pembuatan PCB sampai merakit dan merancang rangkaian elektronika untuk industri

Akuntansi (Accounting)

PROGRAM STUDI Jurusan Akuntansi terbagi dalam empat program studi, yaitu :

1. Program Studi D3 Akuntansi Program Studi Akuntanso berorientasi dalam bidang jasa, dagang dan industri. Program studi ini diarahkan untuk memberikan kemampuan manajerial

2. Program Studi D3 Keuangan & Perbankan Program Studi Keuangan dan Perbankan berorientasi dalam bidang keuangan dan perbankan yang profesional seperti analisis kredit, pengelolaan dana bank, penyusunan dan penganalisisan laporan keuangan, pelaksanaan administrasi valuta asing dan ekspor impor, pelaksanaan hukum dan etika perbankan, pemasaran jasa bank dan pengelolaan data perbankan dengan komputer.

3. Program Studi D4 Komputerisasi Akuntansi

4. Program Studi D4 Perbankan Syariah

SUMBER DAYA MANUSIA Sumber daya manusia yang dimiliki Jurusan Akuntansi adalah sebagai berikut : 1. Akuntansi 2. Perbankan 3. Manajemen 4. Komputer 5. Hukum 6. Bahasa

FASILITAS Untuk mendukung penyelenggaraan kegaitan di atas, Jurusan Akuntansi politeknik negeri Semarang telah menyediakan sarana dan prasarana, antara lain :

Laboratorium Akuntansi Laboratorium ini digunakan untuk pengantar akuntansi, akuntansi menengah, akuntansi lanjutan, akuntansi biaya, penganggaran, statistik, auditing, atau praktik perpajakan serta pelatihan / kursus singkat.

Laboratorium Perbankan Laboratorium ini digunakan untuk simulasi pelayanan produk dan jasa perbankan serta pelatihan / kursus singkat.

Laboratorium Bahasa Laboratorium ini digunakan untuk berlatih mengadakan pertemuan, memberikan presentasi dan mengadakan diskusi serta pelatihan / kursus singkat.

Laboratorium Komputer Laboratorium ini digunakan sebagai tempat praktik LAN, software dan pemrograman.

Administrasi Niaga (Business Administration)

PROGRAM STUDI Jurusan Administrasi Niaga saat ini baru mempunyai satu program studi yaitu Program Studi Administrasi Bisnis. Jurusan ini berorientasi dalam bidang kesekretariatan, administrasi dan administrasi perkantoran dengan keterampilan dan keahlian dalam menangani program komputer, publics relations, pengetikan niaga, korespondensi, manajemen kearsipan, manajemen perkantoran, manajemen sumber daya manusia dan manajemen keuangan, marketing dan export import.

SUMBER DAYA MANUSIA Sumber daya manusia yang dimiliki Jurusan Administrasi Niaga adalah sebagai berikut : 1. Matematika / pengolahan data 2. Bahasa 3. Kesekretariatan 4. Manajemen / ekonomi

FASILITAS Untuk mendukung proses belajar mengajar serta menciptakan lulusan yang siap kerja di industri, Jurusan Administrasi Niaga menyediakan fasilitas :

Laboratorium Perkantoran Laboratorium perkantoran sebagai tempat untuk berlatih simulasi bisnis, komunikasi niaga, manajemen kearsipan, manajemen perkantoran dan reprorafi. laboratorium ini dilengkapi dengan alat-alat seperti mesin stensil, laminating, pemotong kertas, penghancur kertas, fax, fotocopy, rotary files, strip files dan 6 set meja kursi beserta satu ruang telepon dalam tiap kantornya siap untuk untuk dipakai praktik.

Laboratorium Pengetikan Manual dan Elektronik Laboratorium ini sebagai tempat mengetik sepuluh jari, kecepatan dan ketepatan pengetikan, pengetahuan dan keterampilan pengetikan niaga. Laboratorium ini dilengkapi dengan mesin ketik manual dan elektronik.

Laboratorium Bahasa Laboratorium ini terdiri dari : laboratorium Bahasa 1, sebagai tempat berlatih diskusi, menyelenggarakan pertemuan, memberikan presentasi yang dilengkapi dengan peralatan OHP, OHP Screen, tape recorder, TV, Video CD, Laser Disk Player. Laboratorium bahasa 2, sebagai tempat umtuk berlatih listening drill dan speaking drill dengan peralatan master control dengan 26 booth

Laboratorium Manajemen Laboratorium ini berupa minishop TANIA dan digunakan sebagai tempat untuk praktik nyata kewirausahaan dalam bentuk penentuan pemasok, harga, produk, penjualan produk dan pembukuan dan hasil penjualan. Laboratorium ini didukung dengan cash register, komputer dan lemari etalasie.

Laboratorium Komputer Laboratorium sebagai tempat LAN dan software under DOS dan Windows.

Learning Centre Laboratorium ini merupakan tempat berlatih bahasa Inggris dan Jepang secara terstruktur dan mandiri. Dilengkapi dengan Audio Visual. Selain itu terdapat buku teks, buku kerja dan kaset program belajar mandiri dari tingkat basic, intermediate, advance. Secara bebas pengguna bisa memilih materi yang sesuai dengan tingkatannya untuk belajar listening, speaking, reading dan writing

ORGANISASI MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI SEMARANG (ORMAWA POLINES)

Untuk menciptakan manusia yang bermutu, mahasiswa Politeknik Negeri Semarang dituntut untuk berprestasi secara utuh. Berprestasi tidak semata-mata prestasi akademik, tetapi juga prestasi dalam bidang kepemimpinan atau manajerial. Oleh karena itu, Politeknik Negeri Semarang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berprestasi melalui berbagai kegiatan yang dikelola oleh organisasi kemahasiswaan. Hal ini sejalan dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 155/U/1998 tentang Pedoman dan Organisasi Kemahasiswaan.

Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Politeknik Negeri Semarang, Nomor 282 /N11/SK/1999 tanggal 17 Juni 2002 telah dibentuk organisasi kemahasiswaan Politeknik Negeri Semarang yang terdiri dari Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ),Badan Semi Otonomi (BSO), DAN Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) yang ada di Politeknik Negeri Semarang adalah sebagai berikut :

  • HMJ Teknik Elektro
  • HMJ Teknik Sipil
  • HMJ Teknik Mesin
  • HMJ Akuntansi
  • HMJ Administrasi Niaga

Badan Semi Otonomi (BSO) yang ada di Politeknik Negeri Semarang adalah Lembaga Pers Mahasiswa “ DIMENSI “

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

  • UKM Polytechnic English Conversation Club
  • UKM Pengembangan Pengetahuan
  • UKM Polytechnic Computer Club
  • UKM Korps Suks Rela
  • UKM Wahana Pecinta Lingkungan Hidup
  • UKM Resimen Mahasiswa
  • UKM Rahani Kristen
  • UKM Jazirah
  • UKM New PLBS FM
  • UKM Komunitas Seni Polines
  • UKM Koperasi Mahasiswa
  • UKM Kewirausahaan
  • UKM Racana Pandawa Putra
  • UKM Sports
  • UKM Racana Pandawa Putri

Pembinaan ini bertujuan untuk mengembangkan organisasi kemahasiswaan di lingkungan Politkeknik Negeri Semarang yang mendukung penyelenggaraan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler untuk menunjang proses pembelajaran serta proses pengembangan kemampuan penalaran, minat dan kegemaran, serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

1. Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM)

Pembinaan kemahasiswaan Politeknik Negeri Semarang diarahkan untuk mencapai sasaran terbentuknya tenaga profesional, cendekiawan yang mumpuni, dan berkepribadian Indonesia.

Untuk mencapai sasaran tersebut, pembinaan kemahasiswaan diselenggarakan berdasarkan konsep terpadu yang dinamis dan sejalan dengan usaha dan kebijaksanaan pembangunan nasional dengan berorientasi terhadap perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi masa depan. Pembinaan kemahasiswaan dilaksanakan berdasarkan prinsip kemitraan dengan prioritas pembinaan sikap, mental, serta budi pekerti luhur yang melengkapi ilmu pengetahuan dan keterampilan profesionalnya dengan memperhatikan cita-cita, minat, kebutuhan, dan kemampuan mahasiswa serta lingkungan fisik dan sosialnya.

Pembinaan kemahasiswaan diselenggarakan secara terintegrasi dalam kesatuan Sistem Pendidikan Tinggi  dan terarah pada sasaran tujuan :

  • membangun pribadi mahasiswa yang berjiwa Pancasila beriman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur dan menjunjung tinggi nilai mulia kemanusiaan, berwawasan

kebangsaan yang luas, terbuka dan mampu bermusyawarah, serta memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi;

  • mengembangkan insan masyarakat berpandangan luas yang menjunjung etika karya, berdisiplin dan memiliki

rasa tanggung jawab, tangguh jasmaniah dan rohaniah, rasional dan berbudaya, memiliki prakarsa serta mampu memimpin.

2. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

Unit Kegiatan Mahasiswa

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di Politeknik Negeri Semarang meliputi :

1. UKM Polytechnic English Conversation Club (PECC)

Berdiri sejak 10 Oktober 1994, UKM PECC bergerak di bidang peningkatan kemampuan berbahasa Inggris bagi mahasiswa Politeknik Negeri Semarang.

UKM PECC menerima penghargaan sebagai ORMAWA Terbaik pada tahun 2006/2007/2014 dan Runner-Up ORMAWA Terbaik pada tahun 2011/2012. UKM PECC diklaim sebagai ORMAWA favorit di Politeknik Negeri Semarang.

2. UKM Pengembangan Pengetahuan

UKM Pengembangan Pengetahuan yang disingkat UKM PP merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa di Politeknik Negeri Semarang yang sudah cukup berumur. Pada mulanya UKM Pengembangan Pengetahuan mengelola kegiatan yang bersifat umum dalam artian tidak meninggalkan sisi-sisi keilmuan, misalnya acara-acara seminardan lain sebagainya. Namun UKM Pengembangan Pengetahuan juga memiliki kegiatan yang spesifik di antaranya adalah board casting dan komputer.

Dalam kiprahnya UKM Pengambangan Pengetahuan cukup memberikan kontribusi yang tidak bisa dianggap remeh. Namun dari waktu-waktu dengan berkembangnya wacana dan idealisme mahasiswa maka kegiatan-kegiatan yang sifatnya sudah spesifik misalnya board casting (PLBS) dan komputer (PCC), mencoba memisahkan diri baik dari segi pengelolaan maupun struktural. Hal ini terjadi kira-kira antara tahun 1996 sampai dengan 1997, waktu itu pembina UKM Pengembangan Pengetahuan adalah ibu Ririn.

Pada waktu itu UKM Pengembangan Pengetahuan tidak memiliki kegiatan yang jelas, dan dari pimpinan POLINES waktu itu sebagai PD II adalah drs. Sugiarto MBA. Memiliki pemikiran untuk melikuidasi UKM PP. kemudian sebagai pembina UKM PP, Ibu Ririn mencoba memberikan solusi pada pihak pimpinan dan UKM PP, yaitu dengan mengarahkan UKM PP pada kegiatan-kegiatan yang sifatnya ilmiah, sehingga lahirlah kegiatan-kegiatan misalnya, PENDAS Penelitian, kegiatan-kegiatan ilmiah dan lain-lain. Kemudian akhirnya pihak pimpinan menerima solusi tersebut, sehingga likuidasi terhadap UKM PP hanya sebatas isu saja.

Dengan berjalannya waktu, UKM Pengembangan Pengetahuan semakin jelas dan memiliki jati diri yaitu dengan menekan kegiatannya pada bidang penelitian, baik bersifat sosial maupun rekayasa. UKM PP dalam Anggaran Dasarnya memiliki sasaran dan tujuan yang jelas dengan  selalu menanamkan semboyan Science without Religion is blind , Religion without Science is lame memberikan semangat menuju UKM PP yang  Terdepan Maju dan Terpercaya

3. UKM Polytechnic Computer Club

Semuanya diawali oleh mas Bagus Alpha yang merupakan ketua UKM PCC angkatan pertama, yakni pada tahun 1991. Melalui berbagai macam mailing list (forumpolines, poly_smg dan ukmpp), mas Bagus berupaya untuk mengumpulkan kembali orang-orang PCC baik yang terdahulu maupun sekarang. Setelah kita mencoba berdiskusi mengenai awal pendiriannya, ternyata banyak hal menarik yang belum banyak diketahui. Langkah selanjutnya kemudian disepakati untuk mencoba mengurutkan kembali sejarah UKM PCC, untuk itu buat semua temen-temen PCC dimanapun Anda berada diharapkan bantuannya atas informasinya.

http://ukmpcc.or.id/

4. UKM Korps Suks Rela

5. UKM Wahana Pecinta Lingkungan Hidup

WAPALHI (Wahana Pecinta Lingkungan Hidup) adalah sebuah organisasi Pecinta Alam yang bergerak dalam bidang Olahraga Alam Bebas dan keperdulian terhadap lingkungan. WAPALHI berdiri pada tanggal 4 Desember 1983 dengan nama awal PALAPOLI (Pecinta Alam POLITEKNIK). Setelah beberapa tahun berdiri, PALAPOLI berganti nama menjadi WALHI (Wahana lingkungan Hidup) pada kisaran tahun 1983 – 1984, ternyata nama WALHI ini ada kesamaan nama dengan WALHI pusat. Akhirnya pada tahun 1993 sepakat bahwa nama WALHI berganti nama menjadi WAPALHI (Wahana Pecinta Lingkungan Hidup).

Maksud dan Tujuan

WAPALHI (Wahana Pecinta Lingkungan Hidup) didirikan dengan maksud memberikan suatu wadah pembinaan generasi muda yang cinta akan lingkungan hidup dengan menggunakan prinsip TRI DHARMA Perguruan Tinggi.

Tujuan WAPALHI adalah menciptakan putra – putri Indonesia agar menjadi :

  • Manusia yang berkepribadian, berwatak dan berbudi luhur yang :
  1. Bermental tinggi, berkepribadian dan berkeyakinan beragama yang tinggi
  2. Mempunyai kecerdasan dan ketrampilan tinggi.
  3. Mempunyai jasmani dan rohani yang kuat dan sehat.
  • Anggota masyarakat yang baik

dan berguna yang dapat menjaga dirinya sendiri serta mampu menyelenggarakan pembangunan bangsa dan negara.

DIVISI WAPALHI

Program kerja di WAPALHI diambil dari program kerja divisi WAPALHI . Adapun divisi tersebut terdiri dari 6 divisi yaitu :

  1. Divisi Gunung Hutan ( Mountenering)
  2. Divisi RC (Rock Climbing)
  3. Divisi Caving (Susur Goa)
  4. Divisi Lingkungan Hidup
  5. Divisi Jurnalistik
  6. Divisi PPGD (Penanganan Pertama Gawat Darurat)

http://wapalhi.com


6. UKM Resimen Mahasiswa

Resimen Mahasiswa Satuan 950 Pati Geni Politeknik Negeri Semarang, yang bermarkas komando (MAKO) di Kompleks Kampus Polines Tembalang, merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di Polines. Pada awal berdirinya menginduk ke Satuan 901 Universitas Diponegoro (Satuan 901 Kompi C) karena pada waktu itu Polines masih Politeknik Universitas Diponegoro dan anggotanya masih sedikit, dengan berjalannya waktu dan kesiapan untuk menjadi satuan dibentuklah satuan 950. pada saat krisis moneter dan krisis politik era 96-98an (Reformasi), nama Pati Geni mulai digunakan.


7. UKM Rahani Kristen

8. UKM Jazirah

Sejarah

Mengenal UKM JAZIRAH UKM JAZIRAH adalah Organisasi kemahasiswaan Politeknik Negeri Semarang yang bergerak di Civitas Akademika Politeknik Negeri Semarang khususnya dan masyarakat umumnya dalam bidang dakwah Islam, amar ma’ruf nahi mungkar, beraqidah Islam dan berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Dahulu UKM JAZIRAH bernama UKM ROHIS namun dengan adanya perkembangan zaman dan untuk meningkatkan semangat kader UKM ROHIS berganti nama menjadi UKM JAZIRAH pada tanggal 26 April 2008

Berkas:Logo jazirah.jpg

Kata JAZIRAH merupakan nama dari Unit Kegiatan Mahasiswa. Kata JAZIRAH berasal dari bahasa Arab yang artinya tanah (tempat) Kata POLITEKNIK NEGERI SEMARANG, merupakan tempat dimana Unit Kegiatan Mahasiswa JAZIRAH berada Gambar Bulan dan Bintang sebagai evolusi dari logo sebelumnya sedangkan kemiringan gambar bulan menunjukkan semangat tinggi untuk mencapai tujuan UKM JAZIRAH Warna kuning pada gambar bintang menunjukkan bahwa UKM JAZIRAH sebagai pencerahan bagi seluruh civitas akademika Politeknik Negeri Semarang Warna hijau pada bulan menunjukkan warna logo sebelumnya dan warna kuning diujungnya menunjukkan bahwa JAZIRAH Polines sedang menuju ke sebuah cahaya (Nur Illahi)

Kaderisasi

Melaksanakan proses kaderisasi yaitu pendekatan, rekruitmen, pembinaan, penjagaan, pengkaryaan dan evaluasi dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas kader. Melaksanakan usaha-usaha yang berhubungan dengan upaya peningkatan loyalitas pengurus terhadap organisasi.

Syiar

1.Mensyiarkan Islam baik secara langsung maupun tidak langsung. 2.Meningkatkan kegiatan syi’ar baik kualitas maupun kuantitas di kampus dan sekitarnya dengan prinsip bil hikmah wal mauidzotil khasanah. 3.Mengajak mahasiswa untuk mengamalkan nilai-nilai Islam dalam mewujudkan suasana kampus yang islami.

Humas

Mengadakan komunikasi efektif dan silaturahin dengan pihak internal dan eksternal secara intensif Memberikan informasi kepada pengurus harian sebagai acuan dalam memutuskan masalah Memberikan wawasan dan pengetahuan kepada civitas akademika sehingga terbentuk opini positif serta pola pikir islami melalui media informasi yang dimiliki

AN-Nisa

1.Menjadi wadah sentral komunikasi dan koordinasi bagi setiap dakwah yang dijalankan seluruh ADK muslimah baik internal maupun eksternal JAZIRAH. 2.Mengadakan komunikasi, hubungan kerjasama, dan konsultasi dengan pihak eksternal dan jika diperlukan dapat bekerjasama dengan komponen terkait. 3.Meningkatkan kafaah fidien Muslimah 4.Menggali dan mengoptimalkan potensi dan kreatifitas Muslimah

Proker
Kaderisasi :

SDK (Studi Dasar Keislaman) TDK (Trainnning Dakwah Kampus) LKMKR (Latihan Keterampilan Manajemen Kepemimpinan Rohis)

Syiar

Radiks (Ramadhan di Kampus) Tablik Akbar Kupas (Kajian Umum Seputar Islam) Idul Adha

Humas

Formula (Forum Silaurahim Ormawa) Bakmas (Bakti Masyarakat)

Annisa

Prunisa (Pengajian Rutin Annisa) Gemus (Gebyar Muslimah)

8. UKM New PLBS FM

Berawal dari sekumpulan mahasiswa yang suka otak atik pemancar radio, dan sebuah ide pun mengalir. Sebuah ide untuk membuat sebuah inovasi dalam dunia broadcasting khususnya di Politeknik Negeri Semarang kala itu dengan mendirikan sebuah UKM Radio Kampus. Politeknik Negeri Semarang sebagai pihak institusi pun menyambut baik berdirinya sebuah UKM dalam bidang minat bakat didunia komunikasi dengan mendirikan UKM Radio Kampus.

Berdiri pada 13 Februari 1989 dengan nama Polytehnic Limited Broadcasting System (PLBS FM). Mulai saat itu UKM Radio Kampus PLBS FM mulai mengudara dengan peralatan yang sederhana mencoba memberikan warna baru di dalam kampus Politeknik Negeri Semarang khususnya. Dengan tag line sebagai "Campus Info and Music Line", PLBS FM berusaha menjadi sumber info tentang dunia kampus khususnya Politeknik Negeri Semarang,  selain itu juga menjadi sebuah warna baru dalam dunia radio non komersil.

Seiring berjalannya waktu, PLBS FM semakin berkembang dan terus mengudara dan dengan jangkauan frekuensi yang semakin luas, menjadikan radio kampus ini semakin dicintai rekan muda (sapaan buat para listeners PLBS FM).

PLBS FM juga sempat mengalami masa dimana harus vakum dari dunia radio selama 1 tahun dengan tidak mengudara, karena ada berbagai masalah management dan kendala yang menjadikan PLBS FM tidak bisa mengudara. Namun dengan tekad dan motivasi yang kuat baik dari pihak kampus dan juga mahasiswa yang memang sangat mencintai dunia radio maka kevakuman itu bisa di akhiri satu tahun setelahnya.

NEW PLBS FM

Dimulai dengan serangkaian acara untuk menyambut kembali UKM Radio Kampus yang sempat vakum, di antaranya dengan acara Reborn Party. Sebuah acara untuk menyambut lahirnya kembali UKM Radio Kampus yang sempat mati suri. Grand Lounching New PLBS FM menandai kembali nya UKM Radio Kampus Politeknik Negeri Semarang. Dengan tetap menggunakan nama PLBS FM namun dengan ditambahkan "New" di depan, menandai lahirnya kembali radio PLBS. New PLBS FM menjadi sebuah radio kampus yang step by step mencoba kembali berjaya.


9. UKM Komunitas Seni Polines

Cikal bakal UKM Kesenian adalah UKM Musik yang berdiri pada tanggal 19 Oktober 1992. Penggantian Nama UKM Musik menjadi UKM Kesenian pada periode 1996 – 1997. Pada periode 2000 – 2001 muncul adanya ide penggantian nama organisasi   dari UKM Kesenian menjadi UKM KOMUNITAS SENI POLINES atau disingkat UKM KONSEP. Pemakaian nama UKM KONSEP secara intern sejak periode 2002 – 2003. UKM KONSEP secara resmi lahir tanggal 21 Juni 2002.b

UKM ini terdiri dari 5 (lima) sub yaitu, teater (Teater Kolam Kodok), seni rupa, Paduan Suara, Musik Dan Tari. Kelima sub tersebut saling mendukung satu sama lain, untuk mengharumkan nama almamater.

Logo organisasi terdiri dari gambar semut dan tulisan Komunitas Seni Polines serta gambar lingkaran sebagai garis tepi. Logo berwarna hitam dan putih dan berwarna merah dan putih untuk stampel. Arti dan maksud logo adalah sebagai berikut : 1. Gambar semut dimaksudkan agar para anggota mempunyai dan menerapkan filosofi - filosofi positif yang dimiliki oleh semut antara lain solidaritas dan kerja sama yang tinggi, suka bekerja keras, dapat menyesuaikan diri terhadap segala kondisi lingkungan yang di tempatinya, mampu memikul kewajiban yang berat, menaati pemimpin serta mengerti dan bertanggung-jawab terhadap tugas yang diembanya. 2. Tulisan Komunita Seni Polines sebagai penegas nama organisasi 3. Lingkaran diartikan sebagai keseimbangan dan mempunyai maksud agar anggota dapat mengembangkan minat bakat seni dan tujuan berlatih organisasi 4. Pemakaian warna hitam dan putih mempunyai maksud agar anggota dapat memadukan karakteristik dan pendapat yang berbeda bahkan bertolak belakang di antara anggota menjadi satu keharmonisan langkah dalam menjalankan organisasi seperti perpaduan warna hitam dan putih yang dapat menghasilkan gambar yang indah sedangkan warna merah dan putih untuk menegaskan keaslian cap stampel. 5. Logo ini mulai resmi dipakai sejak tanggal 10 April 2003. Dan sejak dipakainya logo baru maka loga lama tidak berlaku lagi.


10. UKM Koperasi Mahasiswa

11. UKM Kewirausahaan

12. UKM Racana Pandawa Putra

14. UKM Sports

15. UKM Racana Pandawa Putri

UPT Pusat Komputer( Computer Center ) Politeknik Negeri Semarang

Profil Singkat Pusat Komputer Politeknik Negeri Semarang bertugas melakukan sisitem komputerisasi di hampir semua kegiatan akademik yang meliputi administrasi secara umum, pengolahan data, serta sebagai pusat pelatihan di bidang komputer.

Kegiatan UPT Puskom meliputi : 1. Pengembangan Infrastruktur Jaringan Fiber Optik ke semua jurusan 2. Pengelola / administrator website dan e-mail 3. Pembuatan software penunjang akademik 4. Pengolahan dan layanan informasi data 5. Update informasi data gaji keuangan

UPT Perpustakaan ( Central Library ) Politeknik Negeri Semarang

Tahun 1982 Universitas Diponegoro (UNDIP) mendirikan program Diploma III Jurusan Teknik Sipil, Teknik Mesin dan Teknik Elektro. Perpustakaan Politeknik Universitas Diponegoro didirikan tahun 1983 dengan menempati ruang administrasi sebelah gedung A. Tahun 1986, Politeknik Universitas Diponegoro menambah Jurusan Akuntansi dan Administrasi Niaga. Perpustakaan dibagi menjadi 2 bagian yaitu :

Perpustakaan Teknik perpustakaan yang khusus melayani Jurusan Teknik yang menempati ruangan administrasi lama di sebelah gedung sekolah A.

Perpustakaan Tata Niaga perpustakaan yang khusus melayani Jurusan Tata Niaga yang menempati ruangan serbaguna tata niaga.

Tahun 1990 perpustakaan dipusatkan di gedung administrasi pusat lantai 2 sampai sekarang. Tanggal 6 Agustus 1997, Politeknik UNDIP memisahkan diri dari UNDIP dengan nama Politeknik Negeri Semarang dan perpustakaannya menjadi UPT Politeknik Negeri Semarang.

Fasilitas Layanan

   * Layanan Sirkulasi melayani peminjaman dan pengembalian buku, 

penelusuran bahan pustaka, fotokopi softcopy dan hardcopy bahan pustaka,

pemakaian internet, layanan bebas pinjam perpustakaan, layanan PDII-LIPI,
dan usulan judul bahan pustaka baru
   * Layanan Pengolahan Bahan Pustaka melayani pengolahan, perawatan, database, 

pendaftaran anggota perpustakaan, pendaftaran pengunjung perpustakaan, dan pendaftaran anggota Jasa Pusperti

   * Pemasyarakatan dan pengenalan perpustakaan kepada mahasiswa baru
   * Pembinaan dan pelatihan perpustakaan kepada pengelola perpustakaan jurusan.

JENIS KOLEKSI PERPUSTAKAAN :

   * Koleksi Referensi
   * Koleksi Buku Teks
   * Koleksi Laporan Penelitian dan Pengabdian
   * Koleksi Jurnal / Majalah
   * Koleksi Koran / Tabloid
   * Koleksi Karya llmiah / Proyek Akhir
   * Koleksi Serial
   * Digital Library

Profile UPT Bahasa ( Polytechnic Language Center and Service ) Politeknik Negeri Semarang

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa Politeknik Negeri Semarang secara resmi didirikan pada tanggal 27 Agustus 2002 berdasarkan Surat keputusan Senat Politeknik Negeri Semarang No. 289A/N11/SK.S/2002 setelah selama 4 (empat) tahun menjadi embrio.

Delapan bulan kemudian, tepatnya tanggal 1 Mei 2003, Kepala UPT Bahasa secara resmi diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direktur Politeknik Negeri Semarang No. 230/N11/SK/2003.

Tujuan pendirian UPT Bahasa, menurut SK pendiriannya adalah untuk :

   * mengembangkan bahasa dan menyelenggarakan kegiatan pelatihan bahasa untuk berbagai
keperluan dalam kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi, 

bisnis dan komunikasi internasional, dan

   * meningkatkan kemampuan berbahasa sivitas akademika dan masyarakat dalam rangka 

peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berkompetensi global.

TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai UPT Bahasa Politeknik Negeri Semarang adalah :

   * meningkatkan kemampuan sivitas akademika Politeknik Negeri Semarang dalam (

a) berbahasa Indonesia yang baik dan efektif dan (b) berbahasa asing (utamanya Inggris) yang memadai,

sesuai bidang tugasnya masing-masing, dalam rangka menjawab tuntunan berskala nasional maupun global;
   * menciptakan atmosfer akademik yang kondusif 

demi tumbuhnya kesadaran akan pentingnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan efektif dan tumbuhnya kesadaran akan pentingnya bahasa asing (utamanya Inggris)sebagai (a) alat komunikasi (b) alat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan (c) alat memenangkan persaingan di tingkat nasional maupun global;

   * memanfaatkan potensi dan keunggulan yang dimiliki Politeknik Negeri Semarang untuk 

(a) memberikan pelayanan bahasa dalam rangka pengabdian dan penberdayaan masyarakat dan

(b) mengambil setiap peluang kerjasama saling menguntungkan dengan instansi atau lembaga lain, baik dalam maupun luar negeri.

Layanan :

TESTS :

   * EPT
   * TOEFL
   * TOEIC

COURSES :

   * english basic grammar
   * conversation
   * TOEFL and TOEIC Preparation
   * ESP, Job Search Skill
   * public speaking, etc

Unit Penelitian & Pengabdian Pada Masyarakat

Tugas pokok perguruan tinggi adalah menyelenggarakan Tridarma pendidikan tinggi, yaitu pendidikan dan penelitian serta pengabdian pada masyarakat. Ketiga elemen tridarma tersebut dilaksanakan secara sinergi, sehingga mempunyai manfaat yang saling mendukung darma satu dengan lainnya. Sesuai statuta Politeknik Negeri Semarang; (keputusan menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 311/0/1998 tentang Statuta Politeknik Negeri Semarang bagian kesembilan pasal 20), kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dikelola oleh Unit Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (UP2M). Dalam perkembangannya, mulai tahun anggaran 1999/2000, UP2M juga mengelola kegiatan pengembangan budaya kewirausahaan.

Penelitian merupakan kegiatan dalam upaya menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model atau informasi baru yang memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian. Penelitian yang dikembangkan di Politeknik Negeri Semarang adalah diutamakan jenis penelitian terapan. Penelitian terapan adalah penelitian yang menghasilkan produk berupa model, prototipe, sistem yang bermanfaat langsung bagi pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat, industri dan dunia usaha. Pengabdian pada masyarakat adalah merupakan kegiatan yang menerapkan ilmu pengetahuan dalam upaya memberikan sumbangan dalam pemecahaan masalah di masyarakat. Pengabdian pada masyarakat yang dikembangkan Politeknik Negeri Semarang berupa penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk hasil-hasil penelitian untuk membantu pemerintah, masyarakat dan industri dalam upaya pemecahan masalah yang dihadapi serta pengembangan industri kecil.

Sumber daya kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat meliputi sumber daya manusia, sumber daya alat, dan sumber dana. Sumber daya manusia kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat di Politeknik Negeri Semarang adalah staf pengajar dan dapat dibantu oleh staf administrasi, mahasiswa dan serta tenaga dari luar Politeknik Negeri Semarang.

Sumber daya peralatan adalah berupa peralatan laboratorium, workshop, studio Politeknik Negeri Semarang dan dapat juga memanfaatkan pemanfaatan sumber daya peralatan di luar Politeknik Negeri Semarang. Sumber dana penelitian dan pengabdian pada masyarakat berasal dari anggaran operasional Politeknik Negeri Semarang, Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Ditjen Dikti, Pusat Pengembangan Politeknik dan Pendidikan Program Diploma (P5D), dana kerjasama antara Politeknik Negeri Semarang dengan instansi pemerintah maupun swasta di luar Politeknik Negeri Semarang, serta swadana dari pelaksana penelitian atau pengabdian pada masyarakat.

Pranala luar