Lompat ke isi

Keluaran 32

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 9 November 2018 04.06 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Penyembahan Anak Lembu Emas karya Nicolas Poussin

Keluaran 32 (disingkat Kel 32) adalah bagian dari Kitab Keluaran dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]

  • Penyampaian yang dicatat di pasal ini terjadi sewaktu bangsa Israel berkumpul di kaki gunung Sinai setelah ke luar dari tanah Mesir.[3] (~1447 SM)

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Kemudian berkatalah Musa: "Baktikanlah dirimu mulai hari ini kepada TUHAN, masing-masing dengan membayarkan jiwa anaknya laki-laki dan saudaranya--yakni supaya kamu diberi berkat pada hari ini."

Lewi satu-satunya suku yang menjawab panggilan Musa untuk memihak Tuhan. Musa menyuruh mereka membunuh orang-orang yang menyembah patung tersebut, termasuk jika ada anak-anak dan saudara mereka sendiri, dan ada 3.000 orang yang terbunuh pada hari itu.

Baktikanlah dirimu hari ini...

Today Malay's Version menerjemahkan "Pada hari ini kamu telah mentahbiskan diri sebagai imam yang mengabdi kepada TUHAN"

Karena suku Lewi tetap setia kepada Tuhan, mereka mengubah kutukan yang ditimpakan atas mereka (Kejadian 49:7) menjadi berkat (bd. Bilangan 3:1-51, ay. 12, 40). Mereka ditugaskan untuk memelihara Kemah Suci dan membantu para imam (Bil 1:47–53; 3:5–9,12,41,45; 4:2–3). Kutukan dan berkat Allah sering kali tergantung pada kelakuan seseorang dan dapat diubah dengan pertobatan dan ketaatan.

... dengan membayarkan jiwa anaknya laki-laki.

American Standard Version; LXX; Vulgata menerjemahkan "Demi anaknya laki-laki". Revised Standard Version menerjemahkan "dengan harga anaknya laki-laki". Firman Allah Yang Hidup menerjemahkan "kamu telah menaati Dia, sekalipun kamu harus membunuh putra-putramu dan saudara-saudaramu sendiri". Wycliffe mengomentari: "Untuk Tuhan, seseorang tidak boleh menyayangkan kerabatnya yang paling dekat sekalipun, tetapi harus menyangkal putranya atau saudaranya sendiri bagi Tuhan" (KD; bdg. Ul. 33:9; Mat. 10:37, 38).

Dalam ucapan berkatnya, Musa memuji tindakan suku Lewi dalam memihak Tuhan:

yang berkata tentang ayahnya dan tentang ibunya: aku tidak mengindahkan mereka; ia yang tidak mau kenal saudara-saudaranya dan acuh tak acuh terhadap anak-anaknya. Sebab orang-orang Lewi itu berpegang pada firman-Mu dan menjaga perjanjian-Mu; (Ulangan 33:9)

Ilustrasi

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ Keluaran 12:40–41

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

  • (Indonesia) Teks Keluaran 32 dari Alkitab SABDA
  • (Indonesia) Audio Keluaran 32
  • (Indonesia) Referensi silang Keluaran 32
  • (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Keluaran 32
  • (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Keluaran 32