Pulau Panjang (Jawa Tengah)
| Negara | Indonesia |
|---|---|
| Gugus kepulauan | Sunda besar |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Kabupaten | Jepara |
| Luas | - km² |
| Populasi | - |
 | |
Pulau Panjang adalah pulau yang terdapat di Jepara, Jawa Tengah. Pulau dengan luas 19 hektare ini berjarak 1,5 mil laut dari Pantai Kartini, Jepara.[1]
Geografis
Pulau ini memiliki pasir putih dengan dikelilingi laut dangkal berair jernih serta memiliki terumbu karang. Bagian tengah pulau ini terdapat hutan tropis dengan pohon yang tinggi menjulang serta diselingi perdu dan semak sebagai tempat burung laut berkembang biak. Flora di pulau ini dominasi oleh pohon Kapuk randu, Asam jawa, Dadap, serta Pinus.
Potensi
Pulau Panjang berpotensi sebagai penginapan yang mengusung go green, yaitu dengan membangun pennginapan tetapi tidak merusak ekosistem pohon-pohon. Sayangnya Pemerintah Kabupaten Jepara belum memanfaatkan tersebut. Padahal di Pulau Panjang terdapat Makam Syekh Abu Bakar, sehingga jika ada resort atau vila atau penginapan disini maka para peziarah bisa ke Pulau Panjang di waktu apapun baik siang maupun malam hari karena ada fasilitas yang memadai untuk istirahat.[2]
Fasilitas
- Air Barokah
- Mushola
- Makam Syekh Abu Bakar
- Dermaga Perahu Wisata
- Warung Makan
- Tempat Sampah Organik dan An Organik
Butuh Perhatian
Pulau Panjang ini tentunya butuh perhatian agar semakin berkembang. Meski belum dikembangkan area ini sering ramai dikunjungi, apalagi pasca dikembangkan nantinya. Sehingga, dalam hal ini pemerintah kabupaten Jepara harus segera mengembangkan potensi yang telah ada. Dengan cara menanam terumbu karang di bawah laut disekitar Pulau Panjang, sehingga pulau Panjang tidak hanya dinikmati pantainya yang indah tetapi juga terumbu karang bawah laut seperti Karimunjawa. Alangkah baiknya jika Pemkab Jepara menanami pohon dengan daun berwarna-warni serta menanami tanaman bunga warna-warni yang dikombinasikan dengan tanaman dan pohon yang sudah ada sebelumnya di Pulau Panjang yaitu pohon Kapuk randu, Asam jawa, Dadap, serta Pinus. Juga membangun penginapan berupa rumah pohon tanpa listrik sehingga tidak merusak lingkungan.
Pranala luar
Referensi
 | Artikel bertopik pulau di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |