Lompat ke isi

Imamat 12

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 28 Desember 2018 08.42 oleh JohnThorne (bicara | kontrib) (Ayat 3)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Imamat 12
"Kemah Suci", Biblical illustrations, Sweet Media, 1984
KitabKitab Imamat
KategoriTaurat
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
3

Imamat 12 (disingkat Ima 12) adalah pasal kedua belas Kitab Imamat dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]

Dan pada hari yang kedelapan haruslah dikerat daging kulit khatan anak (laki-laki) itu (TB)[3]
Bila sudah genap hari-hari pentahirannya (perempuan yang baru bersalin), maka untuk anak laki-laki (40 hari) atau anak perempuan (80 hari) haruslah dibawanya seekor domba berumur setahun sebagai korban bakaran dan seekor anak burung merpati atau burung tekukur sebagai korban penghapus dosa ke pintu Kemah Pertemuan, dengan menyerahkannya kepada imam. (TB)[5]

Salah satu pelaksanaan yang dicatat dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen adalah ketika Yesus Kristus berusia 40 hari dibawa ke Bait Allah:

Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah", dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.[6]
Tetapi jikalau ia tidak mampu untuk menyediakan seekor kambing atau domba, maka haruslah ia mengambil dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati, yang seekor sebagai korban bakaran dan yang seekor lagi sebagai korban penghapus dosa, dan imam itu harus mengadakan pendamaian bagi perempuan itu, maka tahirlah ia. (TB)[7]

Salah satu pelaksanaan yang dicatat dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen adalah ketika Yesus Kristus berusia 40 hari dibawa ke Bait Allah. Dari sini diketahui bahwa kedua orangtuanya termasuk tidak mampu dan peristiwa ini terjadi sebelum kedatangan orang-orang majus dari Timur yang memberikan persembahan mahal berupa emas, kemenyan dan mur untuk Yesus. Berikut yang tertulis:

Dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.[8][9]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ Imamat 12:3 - Sabda.org
  4. ^ a b Cambridge Bible for Schools and Colleges. Genesis 17. Diakses 28 April 2018.
  5. ^ Imamat 12:6 - Sabda.org
  6. ^ Lukas 2:22-24
  7. ^ Imamat 12:8 - Sabda.org
  8. ^ Lukas 2:24
  9. ^ Ellicott, C. J. (Ed.) 1905). Ellicott's Bible Commentary for English Readers. Leviticus 12. London : Cassell and Company, Limited, [1905-1906] Online version: (OCoLC) 929526708. Diakses 28 April 2018.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]