Lompat ke isi

Melbourne

Koordinat: 37°48′49″S 144°57′47″E / 37.81361°S 144.96306°E / -37.81361; 144.96306
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 3 Februari 2019 17.45 oleh Farras (bicara | kontrib) (+ head & foot)
Melbourne
Victoria
Peta Melbourne, Australia
Peta Melbourne, Australia
Melbourne di Australia
Melbourne
Melbourne
Koordinat37°48′49″S 144°57′47″E / 37.81361°S 144.96306°E / -37.81361; 144.96306
Jumlah penduduk5,000,000 (2018)[1] (ke-2)
 • Kepadatan50/km2 (130/sq mi)
Didirikan30 Agustus 1835
Ketinggian31 m (102 ft)
Luas9.992,5 km2 (3.858,1 sq mi)(GCCSA)[2]
Zona waktuAEST (UTC+10)
 • Musim Panas (DST)AEDT (UTC+11)
Letak
LGA31 kotamadya di Melbourne Raya
CountyGrant, Bourke, Mornington
Daerah pemilihan negara bagian54 daerah pemilihan
Divisi Federal23 divisi
Suhu maks rata-rata Suhu min rata-rata Curah hujan tahunan
20.4 °C
69 °F
11.4 °C
53 °F
602,6 mm
23,7 in

Melbourne (/ˈmɛlbərn/ simak MEL-bərn)[8][9] adalah ibu kota dan kota terpadat di negara bagian Victoria sekaligus kota terpadat kedua di Australia dan Oseania.[1] Namanya mengacu kepada wilayah perkotaan seluas 99.925 km2 (38.581 sq mi)[2] yang terdiri atas satu wilayah metropolitan dan 31 kotamadya.[10] Nama Melbourne juga sering dipakai untuk menyebut kawasan pusat kota. Kota ini menduduki sebagian besar pesisir Teluk Port Phillip dan menyebar ke pedalaman hingga barisan pegunungan Dandenong dan Macedon, Semenanjung Mornington, dan Lembah Yarra. Jumlah penduduknya kurang lebih 4,9 juta (19% penduduk Australia). Penduduknya disebut "Melburnian".[11][12]

Kota ini didirikan tanggal 30 Agustus 1835 di koloni kerajaan New South Wales oleh pemukim bebas dari koloni Daratan Van Diemen.[13] Kota ini menjadi permukiman berbadan hukum pada tahun 1837 dan mengambil nama Perdana Menteri Britania Raya, William Lamb, 2nd Viscount Melbourne.[13] Melbourne diresmikan sebagai kota oleh Ratu Victoria pada tahun 1847, kemudian menjadi ibu kota koloni baru Victoria tahun 1851.[14] Berkat demam emas Victoria tahun 1850-an, kota ini memasuki masa keemasan "Marvellous Melbourne" dan menjelma menjadi salah satu kota terpenting di Imperium Britania dan salah satu kota terbesar dan terkaya di dunia.[15][16] Usai federasi Australia tahun 1901, Melbourne menjadi pusat pemerintahan sementara Australia sampai Canberra ditetapkan sebagai ibu kota permanen pada tahun 1927.[17] Kini, Melbourne merupakan pusat keuangan terdepan di kawasan Asia-Pasifik dan menempati peringkat ke-20 dalam Global Financial Centres Index.[18]

Berbagai lembaga kebudayaan ternama di Australia bertempat di kota ini, termasuk Melbourne Cricket Ground, National Gallery of Victoria, dan Royal Exhibition Building yang terdaftar sebagai Warisan Dunia. Kota ini juga merupakan tempat lahirnya impresionisme Australia, sepak bola Australia, perfilman, industri televisi, dan tarian kontemporer Australia. Melbourne diberi gelar Kota Sastra UNESCO dan pusat seni jalanan, musik langsung, dan teater global. Melbourne adalah tuan rumah sejumlah kegiatan internasional tahunan seperti Australian Grand Prix, Australian Open, dan Melbourne Cup. Kota ini juga pernah menyelenggarakan Olimpiade Musim Panas 1956 dan Pesta Olahraga Persemakmuran 2006. Berkat kemajuan sektor hiburan, pariwisata, olahraga,[19] pendidikan, layanan kesehatan, penelitian dan pengembangan, Melbourne mendapat gelar kota ternyaman kedua di dunia dari Economist Intelligence Unit.[20]

Bandara utama yang melayani kota ini adalah Bandar Udara Melbourne (juga disebut Bandar Udara Tullamarine), bandara tersibuk kedua di Australia. Port of Melbourne merupakan pelabuhan tersibuk di Australia.[21] Stasiun utama kereta metropolitan di kota ini adalah stasiun Flinders Street. Stasiun utama kereta regional dan kereta jalanan di kota ini adalah stasiun Southern Cross. Melbourne juga memiliki jaringan jalan bebas hambatan terbesar di Australia dan jaringan trem kota terbesar di dunia.[22]

Geografi

Berkas:MelbourneCoatOfArms.jpg
Lambang Melbourne

Melbourne terletak di bagian tenggara benua Australia dan terletak di sekitar Port Phillip. Daerah pinggiran Melbourne berkembang mengikuti Yarra River ke arah Yarra dan Dandenong Ranges sedangkan di bagian selatan, perkembangannya terbagi ke dua arah disebabkan lokasi Melbourne sendiri. Ke arah barat terdapat Geelong yang terletak di Bellarine Peninsula sedangkan ke arah timur terdapat Frankston berbagai kota yang terletak di pinggir pantai seperti Rye dan Sorrento.

Ujung Bellarine dan Mornington Peninsula hanya dipisahkan sebuah selat kecil dan di antara kedua tanjung ini tersedia layanan penyeberangan.

Pemerintahan


Sejarah


Demografi

Pemandangan kota Melbourne
Pemandangan kota Melbourne
Pemandangan kota Melbourne

Penduduk Melbourne umumnya adalah turunan dari pendatang dari Britania Raya, khususnya Inggris dan Irlandia yang sudah menetap sejak lama. Namun sejak puluhan dekade terakhir Melbourne mengalami peningkatan dalam jumlah pendatang. Tiga kelompok pendatang terbesar adalah dari Yunani, Italia dan Vietnam. Selain itu, ada pula komunitas Tionghoa yang cukup besar di kota ini.

Budaya dan olahraga

Melbourne dikenal sebagai kota yang gila olahraga. Olahraga yang populer di Melbourne termasuk rugbi, kriket, tenis, sepak bola dan bola basket, namun yang paling populer adalah Australian Football atau yang akrab dipanggil footy oleh warga Melbourne. Olahraga footy memang identik dengan kota ini dan negara bagian Victoria secara umumnya; lebih dari setengah tim-tim yang bermain di AFL (Liga Australian Football) berasal dari Melbourne. Menyebut football di Melbourne berarti merujuk kepada olahraga ini, berbeda dari Sydney atau Canberra, di mana kata tersebut merujuk kepada rugbi.

Melbourne banyak menyelenggarakan kejuaraan olahraga internasional setiap tahunnya, mulai dari Formula 1, Australia Terbuka (tenis), Melbourne Cup (kejuaraan pacuan kuda handicap paling bergengsi di dunia) hingga pertandingan kriket pada bulan Desember yang terkenal. Pada tahun 2003, Melbourne merupakan salah satu kota yang menjadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia Rugbi. Pada tahun 2006, Melbourne akan menyelenggarakan Pesta Olahraga Persemakmuran. Sebelumnya, kota ini pernah menyelenggarakan Olimpiade pada tahun 1956.

Setiap tahunnya kota ini menyelenggarakan beberapa festival yang cukup terkenal, di antaranya Festival Komedi Internasional Melbourne dan Festival Film Internasional Melbourne. Selain itu, Melbourne juga telah melahirkan beberapa artis ternama seperti AC/DC dan Kylie Minogue.

Transportasi

Jalan

Kebanyakan warga Melbourne tergantung pada mobil sebagai mode transportasi utama, khususnya di kawasan luar yang memiliki kebanyakan mobil. Automobil pribadi semakin popular sejak abad ke-20, mengakibatkan pengembangan luas ke suluruh daerah metropolis Melbourne. Dewasa ini, Melbourne memiliki sistem jalan dan motorway yang luas, digunakan ooleh mobil pribadi, taksi, bis dan truk. Jalan raya terbesar ikut Eastern Freeway, Monash Freeway, West Gate Freeway, termasuk jembatan West Gate, dan Metropolitan Ring Road. Dua motorway, yaitu EastLink dan CityLink memungut tol.

Untuk ke kota lain di Australia dengan kendaraan, Melbourne memiliki jaringan jalan bebas hambatan yang sangat memadai. Antara Melbourne dan Sydney dapat melalui Hume Highway yang juga melalui kota lain seperti Goulburn dan Yass. Untuk ke Adelaide, tersedia Princes Highway.

Angkutan Umum

Stasiun Flinders Street.

Transportasi umum di Melbourne dilayani oleh kereta api, trem, dan bus. Layanan ini sudah terintegrasi dalam jaringan bernama PTV sehingga satu karcis Myki dapat digunakan untuk ketiga layanan tersebut.

Stasiun utama kereta api Melbourne adalah Flinders St., dan kerata api antarnegara berangkat dari Stasiun Southern Cross. Jalur kereta api pertama dibangun antara kota Melbourne dan Sandhurst pada tahun 1853. Masa ini, jaringan daerah metropolis ikut 200 stasiun dan 16 jalur yang memusatkan di 'City Loop', bagian jalur bawah tanah yang mengelilingi pusat kota. Dari stasiun Southern Cross, ada jalur langsung ke kota Sydney dan Adelaide, serta Geelong, Ballarat, Bendigo, Bairnsdale dan Seymour dengan V/Line.

Melbourne juga memiliki jaringan trem listrik terbesar di dunia, dan satu-satunya di Australia yang terdiri dari beberapa jalur. Pada tahun 2010-11, ada 182.7 juta perjalan naik trem, sepanjang 250km ban, 28 jalur dan 1773 halte trem. Kebanyakan jaringan terletak di median atau tengah jalan, tetapi ada bagian kecil yang memiliki jalur khusus.

Trem Melbourne dianggap artifakt budaya yang daya tarik ikonis. Di lingkar kota, ada jalur trem gratis yang pakai kereta pusaka.

Udara

Melbourne memiliki beberapa bandara, namun yang paling besar adalah Melbourne International Airport atau juga dikenal sebagai Tullamarine Airport karena letaknya berada di daerah Tullamarine yang terletak di barat laut Melbourne. Bandara lainnya adalah Avalon Airport yang terletak antara Melbourne dan Geelong.

Pariwisata

Melbourne Aquarium.

Beberapa objek pariwisata yang cukup terkenal di Melbourne adalah:


Sekitar Melbourne

Daerah sekitar Melbourne juga memiliki atraksi tersendiri seperti:

Kejahatan

Meski tingkat kejahatan di Melbourne turun 6,2% pada tahun 2017, kota ini masih memiliki tingkat kejahatan tertinggi di Victoria dengan lebih dari 18.280 pelanggaran per 100.000 penduduk.[23] Namun demikian, Melbourne adalah kota teraman ke-5 di dunia menurut The Economist Safe Cities Index 2017.[24]

Kota kembar

Melbourne memiliki enam kota kembar internasional.[25] Menurut dewan City of Melbourne, "seluruh kota ini diperkaya oleh pengaruh mereka, mulai dari pertukaran pendidikan, kebudayaan, dan olahraga hingga kesempatan kerja sama bisnis yang tidak tertandingi."[26][27][28] Kota-kota tersebut adalah:

Lihat pula

  • Melway, direktori jalan dan sumber informasi umum di Melbourne

Daftar

Referensi

  1. ^ a b "3218.0 – Regional Population Growth, Australia, 2016–17:ESTIMATED RESIDENT POPULATION – Australia's capital city populations, June 2017". Australian Bureau of Statistics. Australian Bureau of Statistics. Diakses tanggal 14 January 2019.  Estimated resident population, 30 June 2017.
  2. ^ a b "3218.0 – Regional Population Growth, Australia, 2015–16: Population Estimates by Statistical Area Level 2 (ASGS 2016), 2006 to 2016". Australian Bureau of Statistics. Australian Bureau of Statistics. 28 July 2017. Diakses tanggal 26 October 2017.  Estimated resident population, 30 June 2016.
  3. ^ "Great Circle Distance between MELBOURNE and CANBERRA". Geoscience Australia. March 2004. 
  4. ^ "Great Circle Distance between MELBOURNE and ADELAIDE". Geoscience Australia. March 2004. 
  5. ^ "Great Circle Distance between MELBOURNE and SYDNEY". Geoscience Australia. March 2004. 
  6. ^ "Great Circle Distance between MELBOURNE and BRISBANE". Geoscience Australia. March 2004. 
  7. ^ "Great Circle Distance between MELBOURNE and PERTH". Geoscience Australia. March 2004. 
  8. ^ Di Britania Raya dan Amerika Serikat, varian pengucapannya adalah /ˈmɛlbɔːrn/ MEL-born: Wells, John C. (2008), Longman Pronunciation Dictionary (edisi ke-3rd), Longman, ISBN 9781405881180 
  9. ^ Butler, S., ed. (2013). "Melbourne". Macquarie Dictionary (edisi ke-6th). Sydney: Macmillan Publishers Group Australia 2015. 1952 pages. ISBN 978-18-7642-966-9. 
  10. ^ "Victorian Local Government Directory" (PDF). Department of Planning and Community Development, Government of Victoria. hlm. 11. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 15 September 2009. Diakses tanggal 11 September 2009. 
  11. ^ The use of the term Melburnian can be traced back to 1876 where the case for Melburnian over Melbournian was made in the Melbourne Grammar School publication, the Melburnian. "The diphthong, 'ou' is not a Latin diphthong: hence, we argued this way,Melburnia would be [the] Latin form of name, and from it comes Melburnian." See Oxford English Dictionary Additions Series, iii, s.v. "Melburnian".
  12. ^ Macquarie Dictionary, Fourth Edition (2005) Or less commonly Melbournites. Melbourne, The Macquarie Library Pty Ltd. ISBN 1-876429-14-3
  13. ^ a b "History of the City of Melbourne" (PDF). City of Melbourne. November 1997. hlm. 8–10. Diakses tanggal 28 January 2018. 
  14. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama MilesLewis25
  15. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama RobertCervero320
  16. ^ Davidson, Jim (2 August 2014). "Rise and fall of British empire viewed through its cities". The Australian. Australia. Retrieved 7 September 2018.
  17. ^ "Commonwealth of Australia Constitution Act" (PDF). Department of the Attorney-General, Government of Australia. hlm. 45 (Section 125). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 11 March 2010. Diakses tanggal 11 September 2009. 
  18. ^ "The Global Financial Centres Index 22" (PDF). Long Finance. September 2017. 
  19. ^ Langmaid, Aaron (28 April 2010). We're sport's champion city again. Herald Sun. News Limited. Retrieved 29 December 2013.
  20. ^ Stephanie Chalkley-Rhoden (16 August 2017). "World's most liveable city: Melbourne takes top spot for seventh year running". Australian Broadcasting Corporation. Diakses tanggal 17 August 2017. 
  21. ^ "Government outlines vision for Port of Melbourne Freight Hub" (Siaran pers). 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 July 2012. Diakses tanggal 26 July 2007. 
  22. ^ "Investing in Transport Chapter 3 – East/West, Section 3.1.2 – Tram Network" (PDF). Department of Transport, Government of Victoria. Diakses tanggal 21 November 2009. 
  23. ^ "'Biggest decline' in Victoria's crime rate in 12 years as car thefts, aggravated burglaries fall, data reveals". ABC News. ABC News. Diakses tanggal 26 March 2018. 
  24. ^ "The Safe Cities Index 2017". Economist. Diakses tanggal 27 Mar 2018. 
  25. ^ "International connections". City of Melbourne. Diakses tanggal 29 July 2016. 
  26. ^ "City of Melbourne — International relations — Sister cities". City of Melbourne. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 September 2008. Diakses tanggal 4 April 2008. 
  27. ^ "Melbourne and Boston: Sister Cities Association". Melbourne-Boston.org. Diakses tanggal 18 February 2015. 
  28. ^ "The World Today – Melbourne makes Milan sister city". ABC Australia. 22 July 2003. Diakses tanggal 18 February 2015. 

Bacaan lanjutan

  • Bell, Agnes Paton (1965). Melbourne: John Batman's Village. Melbourne, Vic: Cassell Australia. 
  • Boldrewood, Rolf (1896). Old Melbourne Memories. Macmillan and Co. 
  • Borthwick, John Stephen; McGonigal, David (1990). Insight Guide: Melbourne. Prentice Hall Travel. ISBN 978-0-13-467713-2. 
  • Briggs, John Joseph (1852). The History of Melbourne, in the County of Derby: Including Biographical Notices of the Coke, Melbourne, and Hardinge Families. Bemrose & Son. 
  • Brown-May, Andrew; Swain, Shurlee (2005). The Encyclopedia of Melbourne. Melbourne, Vic: Cambridge University Press. 
  • Carroll, Brian (1972). Melbourne: An Illustrated History. Lansdowne. ISBN 978-0-7018-0195-3. 
  • Cecil, David (1954). Melbourne. Grosset's universal library. Bobbs-Merrill. LCCN 54009486. 
  • Cervero, Robert (1998). The Transit Metropolis: A Global Inquiry. Washington: Island Press. ISBN 9781559635912. 
  • Collins, Jock; Mondello, Letizia; Breheney, John; Childs, Tim (1990). Cosmopolitan Melbourne. Explore the world in one city. Rhodes, New South Wales: Big Box Publishing. ISBN 978-0-9579624-0-8. 
  • Coote, Maree (2003). The Melbourne Book: A History of Now (edisi ke-2009). Melbournestyle Books. ISBN 978-0-9757047-4-5. 
  • Jim Davidson, ed. (1986). The Sydney-Melbourne Book. North Sydney, New South Wales: Allen and Unwin. ISBN 978-0-86861-819-7. 
  • Lewis, Miles Bannatyne; Goad, Philip; Mayne, Alan (1994). Melbourne: The City's History and Development (edisi ke-2nd). City of Melbourne. ISBN 978-0-949624-71-0. 
  • McClymont, David; Armstrong, Mark (2000). Lonely Planet Melbourne. Lonely Planet. ISBN 978-1-86450-124-7. 
  • Newnham, William Henry (1956). Melbourne: The Biography of a City. F. W. Cheshire. LCCN 57032585. 
  • O'Hanlon, Seamus; Luckins, Tanja (eds) (2005). Go! Melbourne. Melbourne in the Sixties. Beaconsfield, Victoria: Melbourne Publishing Group. ISBN 978-0-9757802-0-6. 
  • Priestley, Susan (1995). South Melbourne: A History. Melbourne University Press. ISBN 978-0-522-84664-5. 
  • Deborah Tout-Smith, ed. (2009). Melbourne: A city of stories. Museum Victoria. ISBN 978-0-9803813-7-5. 

Pranala luar