Norma (sosiologi)
Artikel ini mungkin mengandung riset asli. |
Sosiologi |
---|
Portal |
Teori dan Sejarah |
Metode penelitian |
Topik dan Cabang |
agama ·
budaya ·
demografi |
Psikologi |
---|
Dasar ilmu |
Terapan |
Daftar |
Portal Psikologi |
Norma dalam sosiologi adalah seluruh kaidah dan peraturan yang diterapkan melalui lingkungan sosialnya.
Sanksi yang diterapkan oleh norma ini membedakan norma dengan produk sosial lainnya seperti budaya dan adat. Ada/ tidaknya norma diperkirakan mempunyai dampak dan pengaruh atas bagaimana seseorang berperilaku.
Proses terbentuknya norma
Dalam kehidupannya, manusia sebagai makhluk sosial memiliki ketergantungan dengan manusia lainnya. Mereka hidup dalam kelompok-kelompok, baik kelompok komunal maupun kelompok materiil.
Kebutuhan yang berbeda-beda, secara individu/kelompok menyebabkan benturan kepentingan. Untuk menghindari hal ini maka kelompok masyarakat membuat norma sebagai pedoman perilaku dalam menjaga keseimbangan kepentingan dalam bermasyarakat.
Tingkatan penegakan dalam norma
Tingkatan penegakan dalam norma
- Pelanggaran norma yang dikenakan Sanksi hukum, biasanya termasuk penegakan hukum.
- Pelanggar norma yang diterapkan dianggap eksentrik atau tak normal (perilaku di luar kebiasaan).
- Perilaku lainnya di luar norma tidak diakui. Norma-norma telah di asumsikan lebih dahulu, dan seringkali pada tingkat ekstrem dimana pada setiap penentangan norma bisa memprovokasi stigma atau sangsi.
Contoh:
Macam macam norma
Berdasarkan kekuatan mengikatnya
- Cara (Usage)
- Kebiasaan (Folkways)
- Tata kelakuan (Mores)
- Adat istiadat (Custom)
- Hukum (Laws)
Norma dalam Masyarakat
Lihat pula
- Adat
- Pendidikan norma
- Anomie suatu keadaan situasi tanpa norma.
- Etika politik
- Kelompok sosial
- Sosialisasi, Sosialisme dan Sosiologi
- Nilai sosial
- Rendah hati
- Berlagak atau jumawa
- Kurang ajar
- Pengkambing hitaman
Referensi
- (Inggris) Entri Social Norms di Stanford Encyclopedia of Philosophy oleh Cristina Bicchieri and Ryan Muldoon