Miss World
Tanggal pendirian | 1951 |
---|---|
Tipe | Kontes kecantikan |
Kantor pusat | London |
Lokasi | |
Bahasa resmi | Bahasa Inggris |
Presiden | Julia Morley |
Tokoh penting | Eric Morley |
Situs web | Situs web resmi |
Miss World adalah kontes kecantikan internasional yang diprakarsai oleh Eric Morley pada tahun 1951 dan pertama kali diadakan di Inggris[1][2]. Setelah kematiannya pada tahun 2000, Istri Morley, Julia Morley, menggantikannya sebagai presiden dan CEO kontes ini.[3]
Bersama rivalnya, Miss Universe dan Miss International, kontes ini menjadi salah satu kontes kecantikan besar yang dikenal oleh masyarakat umum.[4][5]
Pemenang menghabiskan waktu satu tahun berkeliling dunia sebagai wakil dari Organisasi Miss World dalam berbagai acaranya.[6] Secara kebiasaan, Miss World tinggal di London selama masa baktinya. Pemegang gelar Miss World saat ini adalah Vanessa Ponce dari Meksiko.
Sejarah
Abad ke-20
Miss World dimulai sebagai festival kontes bikini, untuk menghormati pakaian renang yang baru diperkenalkan pada saat itu, tetapi disebut "Miss World" oleh media.[7] Pada awalnya, direncanakan sebagai acara one-off. Setelah mempelajari kontes Miss Universe yang hadir di kemudian hari, Morley memutuskan untuk membuat kontes menjadi acara tahunan.[8][9] Morley mendaftarkan nama "Miss World" sebagai merek dagang,[10] dan seluruh penyelenggaraan kontes ini di masa depan diadakan menggunakan nama tersebut. Ketika pemenang Miss World 1951, Kerstin "Kiki" Hakansson dari Swedia, dimahkotai dengan mengenakan bikini, hal tersebut menuai pro dan kontra di masyarakat.[11]
Pertentangan terhadap penggunaan bikini mengakibatkan pergantian bikini dengan baju renang yang lebih sopan setelah kontes pertama.[12] Miss World 1951, Kerstin "Kiki" Hakansson adalah Miss World pertama dan terakhir yang dinobatkan sebagai pemenang dalam busana bikini.[13][14] Pada Miss World 2013 semua peserta menggunakan satu potong baju renang ditambah sarung tradisional dari perut hingga bawah untuk menghormati budaya lokal.[15]
Pada tahun 1959, BBC mulai menyiarkan malam final Miss World. Popularitas acara ini tumbuh seiring dengan kemunculannya di televisi. Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Miss World menjadi salah satu program yang paling banyak ditonton pada tahun tersebut di televisi Inggris.[16] Namun, pada tahun 1970, kontes Miss World di London terganggu oleh adanya demonstrasi dari aktivis pembebasan wanita yang dipersenjatai dengan bom terigu, bom busuk, dan pistol air.[17]
Pada 1980-an, kontes ini mereposisi dirinya dengan slogan Beauty with a Purpose (Kecantikan dengan Tujuan), dengan tes tambahan intelegensi dan tes kepribadian.[18] Namun, ada berbagai keberatan terhadap kontes ini.[19][20] Meskipun masih "menikmati kesuksesan di seluruh dunia", kontes Miss World tidak lagi disiarkan di BBC sejak tahun 1980 dan bersiaran terakhir di televisi Inggris pada tahun 1998.[12]
Abad ke-21
Eric Morley meninggal saat kontes memasuki abad baru. Istrinya, Julia morley, menggantikannya sebagai presiden Organisasi Miss World.[21]
Pada abad ini, terdapat pemenang pertama dari berkulit hitam dari Afrika, yakni Agbani Darego dari Nigeria, pada tahun 2001. Sebagai bagian dari strategi pemasaran, Miss World menghadirkan acara televisi khusus "You Decide" selama edisi tersebut, di mana para delegasi tampil di balik layar dan di pantai, dan memungkinkan pemirsa untuk memilih kontestan favorit mereka baik melalui telepon atau secara daring. Acara ini juga menampilkan kontes bakat, Beach Beauty dan Olahraga sebagai acara khusus untuk disiarkan.[22]
Pada tahun 2015 ketika kontes diadakan di Sanya, Anastasia Lin, seorang penganut Falun Gong, salah satu peserta yang terdaftar sebagai perwakilan resmi Kanada pada tahun tersebut, dinyatakan sebagai persona non grata oleh pemerintah Tiongkok dan tidak diperkenankan memasuki wilayah Republik Rakyat Tiongkok, dan karenanya, tidak bisa berkompetisi di Miss World 2015. Lin secara terang-terangan mengkritik pelanggaran hak asasi manusia di Tiongkok. Dia diizinkan oleh Organisasi Miss World untuk berkompetisi di Miss World 2016.[23]
Dalam malam final Miss World 2014, Aishwarya Rai dianugerahi sebagai Miss World Paling Sukses oleh Organisasi Miss World. Ia menghadiri perayaan bersama suaminya Abhishek Bachchan, putrinya Aaaradhya dan ibunya Brinda Rai.[24]
Mahkota
Tercatat dalam penyelenggaraanya, Miss World telah menggunakan sebelas mahkota.[25][26] Miss World 1955 adalah kontes Miss World pertama yang memberikan mahkota bagi pemenangnya saat itu, Susana Duijm dari Venezuela. Mahkota pertama Miss World tersebut terlihat sederhana dan digunakan hingga tahun 1957.
Mahkota kedua Miss World diperkenalkan pada edisi Miss World 1958 saat pemahkotaan Miss Afrika Selatan, Penelope Anne Coelen. Desain mahkotanya terlihat indah dan rumit pada saat itu. Anehnya mahkota tersebut hanya digunakan pada tahun 1958 saja. Mahkota ketiga Miss World kemudian diperkenalkan tahun berikutnya untuk pemahkotaan Miss Holland, Corine Rottschäfer. Sama seperti tahun sebelumnya, mahkota ini hanya dipergunakan satu kali pada tahun tersebut. Tahun 1960, kembali mahkota baru diperkenalkan saat pemahkotaan Norma Cappagli dari Argentina. Mahkota tersebut hanya dipakai pada tahun tersebut saja.[27]
Tahun 1961 menjadi tahun untuk mahkota berikutnya dan Rosemarie Frankland dari Britania Raya adalah orang pertama yang memakainya. Tampaknya merupakan mahkota paling besar yang pernah ada dalam kontes yang pernah digunakannya. Mahkota tersebut bertahan selama sepuluh tahun hingga tahun 1969.
Tahun 1970 dan 1971, menjadi tahun-tahun kontroversial bagi Miss World yang diwarnai dengan banyak aksi protes massa di London.[28] Mahkota yang digunakan saat itu pun menjadi begitu sederhana dan tampak tidak elegan, seperti topi badut karnaval yang besar, berwarna emas.[29]
Tahun 1972, Miss World memperkenalkan mahkota barunya. Mahkota bersejarah Miss World, yang berhiaskan berlian dan batu pirus tersebut, adalah hasil karya dari David Morris yang menciptakan mahkota tersebut berdasarkan permintaan Eric Morley sekitar 40 tahun silam. Mahkota ini hanya dipakai pada saat pemahkotaan Belinda Green dari Australia.[30]
Tahun 1973, Miss World menggunakan mahkota baru, berwarna putih berkilau untuk memahkotai Marjorie Wallace dari Amerika Serikat. Sama seperti masa jabatan Marjorie, mahkota Miss World tidak bertahan lama.[31]
Tahun 1974, mahkota kesembilan Miss World diperkenalkan, berwarna putih keperakan dengan bertahtakan berlian. Mahkota ini hanya bertahan tiga tahun hingga tahun 1976. Mahkota kesepuluh Miss World digunakan pada tahun berikutnya saat memahkotai Cindy Breakspeare dari Jamaika. Mahkota ini memiliki desain yang lebih rumit dibanding sebelumnya. Mahkota ini hanya dipakai sampai tahun 1978.[32]
Setelah sempat absen dan digantikan oleh desain mahkota yang lain, mahkota biru yang sempat digunakan pada tahun 1972 kembali digunakan pada tahun 1979 dengan desain yang telah disempurnakan. Mahkota "legendaris" ini digunakan pertama kali saat memahkotai Gina Swainson dari Bermuda dan terus digunakan hingga saat ini. Mahkota ini diberi nama mahkota biru karena warna dan fitur batu pirus pada mahkota tersebut. Mahkota ini telah menjadi mahkota kontes Miss World yang paling ikonik dan terpanjang dan saat ini identik dengan slogan kontes "Beauty with a Purpose" serta dianggap sebagai lambang semangat Miss World untuk mengumpulkan dana kemanusiaan bagi sesama.[33]
Organisasi Miss World
Organisasi Miss World memiliki dan mengelola final tahunan Miss World, sebuah kompetisi yang telah tumbuh menjadi salah satu kontes kecantikan terbesar di dunia.[34] Sejak diluncurkan pada tahun 1951, Organisasi Miss World telah mengumpulkan lebih dari £ 250 juta untuk badan amal anak-anak.[35] Miss World adalah waralaba di lebih dari 100 negara.[36][37] Miss World Limited adalah sebuah perusahaan swasta dan dengan demikian angka untuk pendapatannya, biaya dan kontribusi amal tidak secara terbuka tersedia.
Di samping meningkatkan jutaan pound untuk amal di seluruh dunia di bawah bendera programnya Beauty with a Purpose (Kecantikan dengan Tujuan), Miss World juga dikreditkan dengan secara langsung mempengaruhi peningkatan dramatis dalam pariwisata di Sanya, Tiongkok, tuan rumah dari final Miss World pada tahun 2003, 2004, 2005, 2007, 2010, dan 2015.
Kontes
Untuk mengikuti kontes ini, delegasi masing-masing harus memenangkan gelar nasional di negaranya atau menjadi perwakilan khusus yang ditunjuk oleh pemegang lisensi Miss World setempat. Kontes nasional Miss World dilakukan oleh pemegang lisensi mereka, yang memegang franchise untuk menggunakan nama "Miss World" di negara mereka. Final tahunan biasanya berlangsung selama satu bulan, dengan beberapa gala awal, makan malam, pertemuan dan kegiatan yang berpuncak pada malam final yang disiarkan langsung di seluruh dunia di mana kontestan dipersempit menjadi antara 20-15 semifinalis.
Lagu Wajib
Light the Passion, Share the Dream
Flame is the light, like a star in the sky
It will burn forever strong, and light the way for you and I
We wish upon the stars, that dreams will take us far
Hope and peace in the world we all belong
Love, love, love we will share together
Love, Love, forever we are one
One World one dream, let us share our hearts together
All as one, in a place where, we join in harmony
One world one dream, let us celebrate the powers of our heroes who’ll rise with strength and pride
Flame is the light, like a star in the sky
it will burn forever strong, and light the way for you and I
We wish upon the stars, that dreams will take us far
Hope and peace in the world we all belong
Love, love, love we will share together
Love, Love, forever we are one
One World one dream, let us share our hearts together
All as one, In a place where, We join in harmony
One world one dream, let us celebrate the powers of our heroes who’ll rise with strength and pride
Time and time again, they flexed their power, spirit and glory
Win or lose they stood together high
Hearts and souls unite together, bring the worlds to love each other
Reach, reach, reach for the sky
One World one dream, let us share our hearts together
All as one, In a place where, We join in harmony
One world one dream, let us celebrate the powers of our heroes who’ll rise with strength and pride
Light the passion share the dream, all as one.
Penghargaan
Kompetisi Miss World juga memberikan penghargaan khusus bagi pesertanya, diantaranya penghargaan yang didapat melalui fitur Jalur Cepat (Fast Track Events), Continental Queen of Beauty dan sejumlah penghargaan khusus lainnya.
Penghargaan Fast Track
Sejak tahun 2003 kontes Miss World juga menampilkan fitur Jalur Cepat (Fast Track Events) selama babak penyisihan. Para pemenang Fast Track secara otomatis memenuhi syarat untuk memasuki babak final. Namun, sejak tahun 2011, pemenang dan finalis dari jalur cepat ini akan diberikan bonus poin untuk skor awal mereka. Para delegasi dengan poin yang tertinggi (bonus tantangan acara juga termasuk) barulah dikatakan memenuhi syarat untuk memasuki babak final/semifinal.
Fast Track Events yang telah digunakan sejak tahun 2003 adalah:
- Beach Beauty (2003-2013)
- Miss Talent (2003-sekarang)
- Miss Sports (2003-sekarang)
- Beauty with a Purpose (2005-sekarang)
- Top Model (2004, 2007-sekarang)
- Multimedia (2012-sekarang)
- People's Choice (2003, 2008, 2013-sekarang)
- Personality (Kepribadian) (2003)
- Contestants Choice (2004)
Continental Queen of Beauty
Penghargaan khusus Continental Queen of Beauty diberikan pertama kali pada tahun 1981 kepada satu peserta dengan raihan skor tertinggi dari tiap Benua, yaitu Benua Amerika, Afrika, Asia, Oseania dan Eropa.[38] Pada tahun 1989 untuk pertama kalinya, peserta dari negara Karibia diberikan penghargaan ini, terpisah dari Benua Amerika. Tahun 1990, penghargaan untuk wakil dari Benua Asia dan Oseania digabung kedalam satu penghargaan Continental Queen Asia & Oseania hingga tahun 2012 (Tahun 2005-2006 bernama Continental Queen Asia Pasifik) sebelum akhirnya pada 2013 dan seterusnya kembali dipecah menjadi dua penghargaan, tersendiri bagi Asia dan Oseania.[39] Pada tahun 2005-2006, Miss World memecah penghargaan Continental Queen Eropa menjadi dua yaitu untuk Eropa Utara dan Eropa Selatan sebelum akhirnya dikembalikan seperti semula.
Di awal hadirnya penghargaan ini, pengumumannya biasanya dilakukan sebelum pembacaan urutan pemenang. Eric Morley akan mengumumkan terlebih dahulu 5 Continental Queen, dan pemenang Miss World dapat dipastikan merupakan salah satu dari 5 peraih penghargaan tersebut. Namun, sejak kepengurusan kontes beralih pada Julia Morley, istrinya, penghargaan ini tidak diumumkan secara terbuka melainkan secara otomatis dari 5 besar yang terpilih, masing-masing mewakili Benua yang berbeda.[40] Apabila terdapat wakil Benua yang tidak masuk dalam 5 besar, maka penentuan Continental Queen didasarkan pada peringkat dari skor juri pada babak 10/15 Besar.[41] Pemberian penghargaan baru dilakukan setelah final berakhir dalam suatu acara terpisah.
Penghargaan lain
Penghargaan lain yang diberikan oleh Miss World di antaranya:
- Miss Photogenic (Fotogenik) – diberikan tahun 1973–2001, tidak dianugerahkan tahun 1991 dan 1999–2000
- Best National Costume (Kostum Nasional Terbaik) – diberikan tahun 1971–1998, tidak dianugerahkan tahun 1972–1991.
- Miss Personality (Kepribadian) – diberikan tahun 1973–1998, tidak dianugerahkan tahun 1991 dan 1999–2002, pada tahun 2003 pemenang penghargaan ini otomatis masuk sebagai semifinalis.
- Spectacular Swimwear – diberikan tahun 1995–1997
Catatan pemenang penghargaan khusus
- Indonesia telah memenangkan penghargaan Beauty with a Purpose sebanyak lima kali (2011, 2014, 2015, 2016, 2017)
- Venezuela telah memenangkan penghargaan Miss Photogenic sebanyak empat kali (1984, 1990, 1995, 1996).
- Dua pemenang Miss World dianugerahi Miss World Continental Groups Eropa Utara berdasarkan pemilihan melalui SMS: Unnur Birna Vilhjálmsdóttir (Islandia, 2005), Taťána Kuchařová (Republik Ceko,2006).
- Empat pemenang Miss World diberikan penghargaan Miss Photogenic:
- Dua pemenang Miss World diberikan penghargaan Miss World Beach Beauty:
- Empat pemenang Miss World diberikan penghargaan Miss World Top Model:
- Satu pemenang Miss World diberikan penghargaan Spectacular Swimwear:
- Satu pemenang Miss World diberikan penghargaan Best World Dress Designer (Spectacular Evening Wear):
- Satu pemenang Miss World diberikan penghargaan Miss World Talent:
- Satu pemenang Miss World diberikan penghargaan Miss World Beauty with a Purpose:
Pemenang
Berikut adalah pemenang Miss World dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Tahun | Miss World | Negara asal | Lokasi kontes | Tanggal Kontes | |
---|---|---|---|---|---|
2018 | Vanessa Ponce | Meksiko | Sanya, Tiongkok | 8 Desember | |
2017 | Manushi Chhillar | India | Sanya, Tiongkok | 18 November | |
2016 | Stephanie Del Valle | Puerto Riko | Maryland, Amerika Serikat | 18 Desember | |
2015 | Mireia Lalaguna Royo | Spanyol | Sanya, Tiongkok | 19 Desember | |
2014 | Rolene Strauss | Berkas:Rolene Strauss.jpg | Afrika Selatan | London, Britania Raya | 14 Desember |
2013 | Megan Young | Filipina | Bali, Indonesia | 28 September | |
2012 | Yu Wenxia | Berkas:Yu Wenxia MW 2012.jpg | Tiongkok | Ordos, Tiongkok | 18 Desember |
2011 | Ivian Sarcos | Venezuela | London, Britania Raya | 6 November | |
2010 | Alexandria Mills | Amerika Serikat | Sanya, Tiongkok | 30 Oktober | |
2009 | Kaiane Aldorino | Gibraltar | Johannesburg, Afrika Selatan | 12 Juli |
Catatan Kontes Miss World
Catatan Pemenang
- Kicki Håkansson dari Swedia, Miss World 1951 menjabat dengan periode terpanjang dalam sejarah Miss World: 1 tahun, 3 bulan, 16 hari (atau 1 tahun, 108 hari) sejak dia dinobatkan pada 29 Juli 1951 di London, Inggris.[42][43]
- Ivian Sarcos dari Venezuela, Miss World 2011 menjabat dengan periode terpendek dalam sejarah Miss World: 9 bulan, 12 hari (atau 285 hari) pada saat dia menobatkan Yu Wenxia dari Republik Rakyat Tiongkok pada tanggal 18 Agustus 2012.
- Terdapat tiga kali kemenangan back to back dalam sejarah Miss World:
- May Louise Flodin dari Swedia, Miss World 1952 dimahkotai oleh Miss World 1951 Kicki Håkansson dari Swedia.
- Lesley Langley dari Britania Raya, Miss World 1965 dimahkotai oleh Miss World 1964 Ann Sidney dari Britania Raya.
- Priyanka Chopra dari India, Miss World 2000 dimahkotai oleh Miss World 1999 Yukta Mookhey dari India.
- Interval terpanjang antara memenangkan gelar adalah Puerto Riko, Wilnelia Merced memenangkan gelar pada tahun 1975 dan, 41 tahun kemudian, Stephanie Del Valle menjadi penerima kedua dari Puerto Riko.
- Wakil negara Asia pertama yang memenangkan Miss World adalah Reita Faria dari India, dinobatkan tahun 1966 di Britania Raya.
- Wakil negara Asia Barat pertama yang memenangkan Miss World adalah Azra Akin dari Turki, dinobatkan tahun 2002 di Sanya, Republik Rakyat Tiongkok
- Wakil negara Asia Tenggara pertama yang memenangkan Miss World adalah Megan Young dari Filipina, dinobatkan tahun 2013 di Nusa Dua, Bali, Indonesia
- Wakil negara Asia Timur pertama yang memenangkan Miss World adalah Zhang Zilin dari Tiongkok, dinobatkan tahun 2007 di Sanya, Republik Rakyat Tiongkok
- Wakil negara Afrika pertama dan pemenang pertama dari negara mayoritas Muslim yang memenangkan Miss World adalah Antigone Costanda dari Mesir, dinobatkan tahun 1954 di Britania Raya.
- Wakil negara Afrika berkulit hitam pertama yang memenangkan Miss World adalah Agbani Darego dari Nigeria, dinobatkan tahun 2001 di Sun City, Afrika Selatan.
- Wakil negara Amerika Latin pertama yang memenangkan Miss World adalah Susana Duijm dari Venezuela, dinobatkan tahun 1955 di Britania Raya.
- Wakil negara Karibia pertama yang memenangkan Miss World adalah Carole Crawford dari Jamaika, dinobatkan tahun 1963 di Britania Raya.
- Wakil negara Eropa pertama yang memenangkan Miss World adalah Kicki Håkansson dari Swedia, dinobatkan tahun 1951 di Britania Raya.
- Wakil negara Eropa Timur pertama yang memenangkan Miss World adalah Aneta Kręglicka dari Polandia, dinobatkan tahun 1989 di Hong Kong
- Wakil negara Oseania pertama yang memenangkan Miss World adalah Penelope Plummer dari Australia, dinobatkan tahun 1968 di Britania Raya.
Catatan Peserta
- Sebagian besar pemenang awal kontes kecantikan utama berasal dari keturunan Skandinavian: Armi Kuusela dari Finlandia memenangkan Miss Universe 1952, Catharina Svensson dari Denmark memenangkan Miss Earth 2001 dan Kiki Håkansson dari Swedia memenangkan Miss World 1951. Miss International menjadi pengecualian di mana Stella Márquez dari Colombia memenangkan mahkota Miss International pertama pada tahun 1960.
- Miss World tetap menjadi satu-satunya dari kontes internasional utama dengan dua pemenang mengundurkan diri atau dicopot: Miss World mengganti Helen Morgan pada tahun 1974 dan Gabriella Brum pada tahun 1980.
- Delapan pemenang Miss World menempati tempat sebagai runner-up atau semi-finalis di kontes Miss Universe. Mereka adalah: Susana Duijm—semi-finalis, Venezuela 1955; Corine Rottschäfer—semi-finalis, Holland 1958; Rosemarie Frankland—runner-up 1, Wales 1961; Madeleine Hartog-Bel—semi-finalis, Peru 1966; Eva Rueber-Staier—semi-finalis, Austria 1969; Helen Morgan—runner-up 1, Wales 1974 (dicopot); Gina Swainson—runner-up 1, Bermuda 1979 dan Agbani Darego—semi-finalis, Nigeria 2001.
- Tiga delegasi Miss World menempati tempat sebagai finalis/semifinalis dalam kontes sebelum kemenangan mereka di Miss International: Brucene Smith dari USA, Top 7 finalis di Miss World 1971; Goizeder Azua dari Venezuela, Top 10 finalis di Miss World 2002; dan Anagabriela Espinoza dari Meksiko, Top 15 semifinalis di Miss World 2008.
- Dua pemenang Miss World menempati tempat sebagai runner-up di ajang Miss International: Catharina Lodders dari Belanda, runner-up 3 di Miss International 1962; dan Aneta Kręglicka dari Polandia, runner-up 1 di Miss International 1989.
- Sophie Perin dari Prancis adalah delegasi di ajang Miss Universe dan Miss World yang tidak menempati tempat di kedua kontes tersebut dan di kemudian hari memenangkan gelar Miss International pada tahun 1976.
- Anne Lena Hansen dari Norwegia dan Christina Sawaya dari Lebanon tidak menempati tempat di Miss World dan di kemudian hari memenangkan gelar Miss International pada tahun 1995 dan 2002, masing-masing.
Lokasi
Untuk daftar lengkap lokasi penyelenggaraan, lihat Daftar pemenang Miss World.
- Sebanyak 7 pemenang telah dinobatkan sebagai Miss World di tanah air mereka sendiri:
- 1961: Rosemarie Frankland (Britania Raya) dinobatkan di London, Britania Raya.
- 1964: Ann Sidney (Britania Raya) dinobatkan di London, Britania Raya.
- 1965: Lesley Langley (Britania Raya) dinobatkan di London, Britania Raya.
- 1974: Helen Morgan (Britania Raya) dinobatkan di London, Britania Raya. (mengundurkan diri)
- 1983: Sarah-Jane Hutt (Britania Raya) dinobatkan di London, Britania Raya.
- 2007: Zhang Zilin (Tiongkok) dinobatkan di Sanya, Tiongkok.
- 2012: Yu Wenxia (Tiongkok) dinobatkan di Ordos, Tiongkok.
- Sebanyak 5 pemenang Miss World telah menobatkan penerus mereka di tanah air mereka sendiri:
- 1961: Rosemarie Frankland (Britania Raya) menobatkan 1962: Catharina Lodders (Holland) di London, Britania Raya.
- 1964: Ann Sidney (Britania Raya) menobatkan 1965: Lesley Langley (Britania Raya) di London, Britania Raya.
- 1965: Lesley Langley (Britania Raya) menobatkan 1966: Reita Faria (India) di London, Britania Raya.
- 1983: Sarah-Jane Hutt (Britania Raya) menobatkan 1984: Astrid Carolina Herrera (Venezuela) di London, Britania Raya.
- 1990: Gina Tolleson (Amerika Serikat) menobatkan 1991: Ninibeth Leal (Venezuela) di Atlanta, Amerika Serikat.
- Di luar Britania Raya, Republik Rakyat Tiongkok telah menyelenggarakan kontes Miss World terbanyak, yakni sembilan kali, di antaranya di Sanya (2003, 2004, 2005, 2007, 2010, 2015, 2017, 2018) dan Ordos (2012). Selain Britania Raya dan Tiongkok, negara-negara lain yang menjadi tuan rumah kontes lebih dari sekali adalah:
Dances of the World
Tampil | Negara | Tahun |
---|---|---|
5 kali | India | 2010, 2012, 2014, 2017, 2018 |
4 kali | Meksiko | 2009, 2011, 2012, 2018 |
Republik Rakyat Tiongkok | 2011, 2013, 2015, 2017 | |
Nepal | 2011, 2012, 2013, 2015 | |
Prancis | 2009, 2010, 2012, 2015 | |
3 kali | Botswana | 2010, 2017, 2018 |
Guinea Khatulistiwa | 2012, 2017, 2018 | |
Latvia | 2009, 2011, 2012 | |
Mongolia | 2012, 2014, 2017 | |
Sierra Leone | 2009, 2011, 2018 | |
Skotlandia | 2011, 2014, 2018 | |
Slowakia | 2013, 2014, 2015 | |
Spanyol | 2010, 2017, 2018 | |
2 kali | Afrika Selatan | 2011, 2012 |
Bolivia | 2014, 2018 | |
Brasil | 2010, 2017 | |
Hungaria | 2012, 2018 | |
Irlandia | 2013, 2017 | |
Kanada | 2012, 2018 | |
Kepulauan Cook | 2017, 2018 | |
Korea Selatan | 2009, 2012 | |
Mauritius | 2017, 2018 | |
Nikaragua | 2012, 2018 | |
Paraguay | 2015, 2017 | |
Republik Dominika | 2013, 2017 | |
Sri Lanka | 2009, 2018 | |
Ukraina | 2011, 2017 | |
Venezuela | 2011, 2013 | |
Zambia | 2015, 2018 | |
1 kali | Amerika Serikat | 2014 |
Aruba | 2018 | |
Bahamas | 2017 | |
Barbados | 2012 | |
Belarus | 2018 | |
Belize | 2018 | |
Bosnia dan Herzegovina | 2018 | |
Bulgaria | 2010 | |
Chili | 2013 | |
Ekuador | 2018 | |
Ethiopia | 2017 | |
Fiji | 2012 | |
Filipina | 2013 | |
Finlandia | 2014 | |
Georgia | 2012 | |
Ghana | 2018 | |
Gibraltar | 2012 | |
Guadeloupe | 2018 | |
Guam | 2012 | |
Guyana | 2017 | |
Honduras | 2018 | |
Hong Kong | 2010 | |
Indonesia | 2013 | |
Irlandia Utara | 2017 | |
Jamaika | 2018 | |
Jepang | 2017 | |
Kenya | 2014 | |
Kosta Rika | 2012 | |
Latvia | 2017 | |
Lebanon | 2012 | |
Mesir | 2010 | |
Montenegro | 2018 | |
Namibia | 2013 | |
Nigeria | 2018 | |
Panama | 2018 | |
Polandia | 2018 | |
Puerto Riko | 2011 | |
Rwanda | 2017 | |
Samoa | 2015 | |
Selandia Baru | 2018 | |
Serbia | 2018 | |
Kep. Virgin Amerika Serikat | 2013 |
Wakil Indonesia
Tahun | Nama | Gelar nasional | Prestasi | |
---|---|---|---|---|
1982 | Andi Botenri | Tidak ada (pemilihan tertutup) | - | |
1983 | Titi Dwi Jayati | Tidak ada (pemilihan tertutup) | - | |
2005 | Lindi Cistia Prabha | Runner-up I Puteri Indonesia 2005 | - | |
2006 | Kristania Virginia Besouw | Miss Indonesia 2006 |
| |
2007 | Kamidia Radisti | Miss Indonesia 2007 |
| |
2008 | Sandra Angelia | Miss Indonesia 2008 |
| |
2009 | Kerenina Sunny Halim | Miss Indonesia 2009 |
| |
2010 | Asyifa Latief | Miss Indonesia 2010 |
| |
2011 | Astrid Ellena | Miss Indonesia 2011 |
| |
2012 | Ines Putri | Miss Indonesia 2012 |
| |
2013 | Vania Larissa | Miss Indonesia 2013 |
| |
2014 | Maria Rahajeng | Miss Indonesia 2014 |
| |
2015 | Maria Harfanti | Miss Indonesia 2015 |
| |
2016 | Natasha Mannuela Halim | Miss Indonesia 2016 |
| |
2017 | Achintya Holte Nilsen | Miss Indonesia 2017 |
| |
2018 | Alya Nurshabrina | Miss Indonesia 2018 |
|
|
2019 | Princess Megonondo | Miss Indonesia 2019 |
GaleriLihat pula
Referensi
Pranala luar
|