Partai Bintang Reformasi
Partai Bintang Reformasi | |
---|---|
Ketua umum | Bursah Zarnubi |
Sekretaris Jenderal | Rusman Ali |
Dibentuk | 20 Januari 2002 |
Digabungkan dari | Partai Indonesia Baru, Partai Ummat Muslimin Indonesia, Partai Kebangkitan Muslim Indonesia & Partai Republik |
Dipisah dari | Partai Persatuan Pembangunan |
Didahului oleh | Partai Persatuan Pembangunan Reformasi |
Digabungkan dengan | Partai Gerakan Indonesia Raya (2011) |
Kantor pusat | Tebet, Jakarta Selatan, DKI Jakarta |
Ideologi | Islam |
Agama | Islam |
Kursi di DPR (2009) | 0 |
Situs web | |
http://www.pbr.or.id |
Partai Bintang Reformasi (PBR) adalah salah satu partai politik di Indonesia.
Sejarah
Partai Bintang Reformasi merupakan nama baru dari Partai Persatuan Pembangunan Reformasi (PPP Reformasi)[1] yang dideklarasikan pada tgl 20 Januari 2002, sebagai hasil penggabungan dari Partai Indonesia Baru, Partai Ummat Muslimin Indonesia, Partai Kebangkitan Muslim Indonesia, dan Partai Republik.
Selain itu PBR juga didukung oleh puluhan LSM, ormas, para Ulama dan Cendekiawan, pedagang, mahasiswa , buruh dan petani. PBR mempunyai tujuan untuk memperbaiki kepemimpinan nasional, pemerataan ekonomi dan penegakan hukum yang selaras dengan cita-cita partai untuk mewujudkan masyarakat madani yang sejahtera lahir dan batin, adil, mandiri dan demokratis yang diridhoi Allah SWT.
Partisipasi dalam pemilihan umum
Pemilu 2004
Pada Pemilu 2004, partai ini sempat berniat mengajukan Ketua Umumnya, KH Zainuddin MZ yang dikenal dengan sebutan Da'i Sejuta Ummat, sebagai calon presiden.
Pemilu 2009
Dalam Pemilu 2009, partai ini bernomor urut 29.
Fusi
Partai Bintang Reformasi melebur ke Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra pada Februari 2011[2] dan menjadi sayap organisasi Partai Gerindra.
Referensi
- ^ Amin, Nurul; Supriatna, Kurnia (8 April 2003). "PPP Reformasi Menjadi Partai Bintang Reformasi". Liputan6.com. Diakses tanggal 22 Mei 2019.
- ^ "Bintang Reformasi melebur ke Gerindra". Berita Satu. 18 Februari 2011. Diakses tanggal 22 Mei 2019.