Lompat ke isi

Suharso Monoarfa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Suharso Monoarfa
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia ke-14
Mulai menjabat
23 Oktober 2019
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden
Masa jabatan
19 Januari 2015 – 20 Oktober 2019
PresidenJoko Widodo
Ketua DewanSri Adiningsih
Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan
Mulai menjabat
20 Maret 2019
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Menteri Perumahan Rakyat Indonesia ke-6
Masa jabatan
22 Oktober 2009 – 19 Oktober 2011
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Informasi pribadi
Lahir31 Oktober 1954 (umur 69)
Indonesia Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politik PPP
Suami/istriNurhayati Effendi
AnakAndhika Monoarfa
Raushanfikri Monoarfa
PekerjaanPengusaha
Politikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Suharso Monoarfa (lahir 31 Oktober 1954) adalah Daftar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Maaruf. Dia juga seorang pengusaha dan politikus berdarah Gorontalo. Suharso merupakan anggota Partai Persatuan Pembangunan yang menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 19 Januari 2015. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat pada Kabinet Indonesia Bersatu II.

Suharso juga pernah menjadi anggota DPR pada periode 2004-2009 dan terpilih kembali untuk periode 2009-2014 dari Partai Persatuan Pembangunan.[1]. Pada tanggal 17 Oktober 2011, Suharso Monoarfa menggundurkan diri dari jabatanya sebagai Menteri Perumahan Rakyat RI, karena alasan pribadi.[2][3]. Pada 19 Januari 2015, ia dipilih oleh Presiden Joko Widodo sebagai salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres)[4].

Dalam perjalanan karir politiknya, Suharso Monoarfa kemudian terpilih menjadi Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan pada 16 Maret 2019. Keputusan ini diambil setelah digelarnya Rapat Pengurus Harian yang dihadiri berbagai unsur majelis-majelis partai PPP (majelis syariah, majelis pertimbangan, majelis pakar dan mahkamah partai). Suharso menggantikan Romahurmuziy yang mengundurkan diri setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.[5]

Riwayat Pendidikan

Karier

  • Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Kabinet Indonesia Maju pada kepemimpinan presiden Joko Widodo periode 2019-2024
  • Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (2019-sekarang)
  • Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (2015-2019)
  • Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Gorontalo, dari Partai Persatuan Pembangunan (2004 - 2009)
  • Menteri Negara Perumahan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu II (2009 - 2011)
  • Peneliti/Project Leader Master Plan Pengembangan Bandung Raya, Penelitian dengan Lembaga Bantuan ITB (1976)
  • Peneliti/Project Leader Survey Tingkat Kemiskinan dan Disparitas Pendapatan beberapa Kota Besar di Pulau Jawa, BRM Bandung (1978 - 1980)
  • Direktur Penerbitan IQRA Bandung (1979 - 1981)
  • General Manager PT First Nabel Supply (Gobel Group) (1981 - 1982)
  • Peneliti/Project Leader Studi Kelayakan Pabrik Gula di Sulawesi Utara, Tando Consultant (1981)
  • Peneliti/Project Leader Pengembangan Listrik Masuk Desa melalui Kelayakan Pembangunan Mini Hydro Plant BAPPENAS, NTB ( 1982 )
  • Direktur Pengembangan Sumber Daya Anggota KOPINDO (1983 - 1986)
  • Peneliti/Project Leader Pengembangan Ulat Sutra di Sulsel Nusa Consultant (1986)
  • Peneliti/Project Leader Peningkatan Usaha KUD melalui Pendekatan Single Commodity Departemen Koperasi (1987)
  • Direktur Nusa Consultant (1988 - 1991)
  • Pemimpin Usaha Harian Majalah Mobil Motor (1991 - 2000)
  • Asisten Direktur Utama PT Bukaka Teknik Utama (1992 - 1994)
  • Corporate Secretary PT Bukaka Teknik Utama (1994 - 1996)
  • Direktur PT Bukaka Sembawang Systems (1995 - 1998)
  • Komisaris PT Batavindo Kridanusa (1996 - 2000)
  • Peneliti/Project Leader Produk Unggulan dan Kebijakan Industri Nasional, KADIN (1996)
  • Direktur PT Bukaka Telekomindo International (1997 - 2000)
  • Komisaris Utama PT Agro Utama Global (1999 - 2002)

Keluarga

Suharso Monoarfa lahir dan tumbuh dari keluarga pengusaha. Keluarga besarnya memiliki marga "Monoarfa" (salah satu marga Gorontalo) yang memiliki garis keturunan keluarga kerajaan di Gorontalo. Selain Monoarfa, beberapa marga Gorontalo yang cukup populer di pentas nasional adalah marga Gobel, marga Habibie, dan marga Uno.

Suharso Monoarfa menikah dengan Carolina Kaluku, namun pada 12 September 2011, Carolina Kaluku menggugat cerai Suharso Monoarfa[6]. Tak lama kemudian ia menikah lagi dengan Nurhayati Effendi, ia memiliki dua orang anak, Andhika Monoarfa dan Raushanfikri Monoarfa.

Referensi

Pranala luar

Didahului oleh:
Bambang Brodjonegoro
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia
23 Oktober 2019–sekarang
Petahana
Didahului oleh:
Muhammad Yusuf Asy'ari
Menteri Perumahan Rakyat
22 Oktober 200917 Oktober 2011
Diteruskan oleh:
Djan Faridz