Lompat ke isi

Selacau Tunggul

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 7 Februari 2020 04.34 oleh Mirza Sharz (bicara | kontrib) (Koreksi nama kesultanan yang salah kaprah karena diftongisasi dari Selacau menjadi Selacaw, lalu dimonoftongisasi menjadi Selaco dan disalahbacakan menjadi Selako. Penambahan referensi Perbaikan tata letak/gaya penulisan yang keliru)
Kesultanan Selaco
Lambang Kesultanan Selaco
Nama lainKesultanan Selacau
Terletak diDesa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
Dibuat olehRohidin
TipeKesultanan
PenguasaRaja
Berdiri2004
Dibubarkan2020
RajaRohidin

Kesultanan Selacau Tunggul Rahayu[1] adalah sebuah perkumpulan yang terletak di Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Pendirinya, Rohidin, mengklaim dirinya sebagai keturunan ke-9 dari Raja Surawisesa[2] [3] dengan gelar Raden Patrakusumah VIII. [4] Dia juga mengklaim Kesultanan Selacau sebagai penerus Kerajaan Padjadjaran.[5] [6] Perkumpulan yang sudah ada sejak 2004.[7] ini juga mengklaim telah diakui oleh Unesco sebagai situs Cagar Budaya.

Nama Kesultanan Selacau Tunggul Rahayu atau Selacau (dibaca: sela cau) lebih dikenal sebagai Selaco atau Selako karena kesalahan pengucapan oleh para reporter televisi yang bukan orang Sunda.

Lihat pula

Referensi