Selacau Tunggul
Tampilan
Kesultanan Selacau Tunggul Rahayu | |
---|---|
Terletak di | Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat |
Dibuat oleh | Rohidin |
Tipe | Kesultanan |
Penguasa | Raja |
Berdiri | 2004 |
Dibubarkan | 2020 |
Raja | Rohidin |
Kesultanan Selacau Tunggul Rahayu[1] adalah sebuah perkumpulan yang terletak di Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Pendirinya, Rohidin, mengeklaim dirinya sebagai keturunan ke-9 dari Raja Surawisesa[2][3] dengan gelar Raden Patrakusumah VIII.[4] Dia juga mengeklaim Kesultanan Selacau sebagai penerus Kerajaan Padjadjaran.[5][6] Perkumpulan yang sudah ada sejak 2004.[7] ini juga mengeklaim telah diakui oleh Unesco sebagai situs Cagar Budaya.
Nama Kesultanan Selacau Tunggul Rahayu atau Selacau (dibaca: sela cau)[8] juga dikenal dengan nama Selaco atau Selako karena kesalahan pengucapan oleh para penutur bahasa non-Sunda.
Lihat pula
Referensi
- ^ Liputan6.com (2020-01-24). "Seluk Beluk Kesultanan Selacau, Awal Mula Berdiri hingga Terdaftar di Pemkab". liputan6.com. Diakses tanggal 2020-02-07.
- ^ https://www.ngopibareng.id/timeline/kesultanan-selaco-didirikan-keturunan-ke-9-raja-padjajaran-4064900
- ^ Media, Kompas Cyber. "Viral dan Dikenal Publik, Kesultanan Selaco Gelar Syukuran Khusus Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-02-07.
- ^ "Menelisik Kesultanan Selacau Tasikmalaya yang Diklaim Diakui..." SINDOnews.com. Diakses tanggal 2020-02-07.
- ^ https://jabar.suara.com/read/2020/01/20/094511/5-fakta-pendiri-kesultanan-selaco-dari-penjahit-hingga-klaim-diakui-pbb
- ^ https://www.ayobandung.com/read/2020/01/20/76860/sempat-buat-heboh-kesultanan-selaco-tasik-ternyata-terdaftar-di-kemenkumham, diakses 23 Januari 2020
- ^ https://regional.kompas.com/read/2020/01/21/11542251/sekda-tasikmalaya-selama-belasan-tahun-kesultanan-selaco-tak-pernah?page=all
- ^ Peneliti Arkeologi Tidak Temukan Prasasti Apapun di Kerajaan Selacau | Fakta tvOne, diakses tanggal 2020-02-07