Sri Hartini
Tampilan
Sri Hartini | |
---|---|
Bupati Klaten 18 | |
Masa jabatan 17 Februari 2016 – 5 Januari 2017 | |
Presiden | Joko Widodo |
Gubernur | Ganjar Pranowo |
Wakil | Sri Mulyani |
Wakil Bupati Klaten | |
Masa jabatan 2 Desember 2010 – 2 Desember 2015 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Gubernur | Bibit Waluyo Ganjar Pranowo |
Pendahulu Samiadji Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 16 November 1961 Sukoharjo, Jawa Tengah |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Berkas:PDIPLogo.png PDI-P |
Suami/istri | Haryanto Wibowo (alm.) |
Anak | Andy Purnomo Dina Permatasari |
Almamater | STIE AUB Surakarta |
Profesi | Pengusaha Politikus |
Tanda tangan | |
Sunting kotak info • L • B |
Hj. Sri Hartini, S.E. (lahir 16 November 1961) adalah Bupati Klaten petahana yang menjabat pada periode 2016–2021. Sri Hartini dilantik bersama wakil bupati Klaten terpilih Sri Mulyani pada 17 Februari 2016, bersamaan dengan 17 kepala daerah terpilih oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Lapangan Pancasila, kawasan Simpang Lima, Kota Semarang.[1][2] Sri Hartini merupakan Istri dari Bupati Klaten Periode 2000–2005 yakni Alm.H.Haryanto Wibowo
Namun pada tanggal 30 Desember 2016, Sri Hartini ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.[3] Beberapa hari kemudian, Kementerian Dalam Negeri menunjuk wakil bupati Sri Mulyani sebagai Pelaksana Tugas Bupati dan akhirnya sebagai Bupati Klaten yang baru.
Lihat pula
Referensi
- ^ "Sri Hartini dan Sri Mulyani Resmi Pimpin Klaten". klatenkab.go.id. Diakses tanggal 2 November 2016.
- ^ "Hari Ini Pasangan Sri Hartini-Sri Mulyani Dilantik". suaramerdeka.com. Diakses tanggal 2 November 2016.
- ^ KPK Tetapkan Bupati Klaten Sri Hartini Tersangka Suap
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Sunarna |
Bupati Klaten 2016–sekarang |
Petahana |
Didahului oleh: Samiadji |
Wakil Bupati Klaten 2010–2015 |
Diteruskan oleh: Sri Mulyani |