Daftar provinsi Indonesia yang ibu kotanya bukan kota terbesar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kota metropolitan belum tentu dipilih menjadi ibu kota suatu provinsi/daerah administratif yang setingkat. Seringkali ibu kota suatu wilayah dipilih di luar kota terbesar, tetapi yang jaraknya tidak jauh.

Daftar provinsi yang ibu kotanya bukan kota terbesar

Di bawah ini adalah daftar provinsi di Indonesia yang tidak beribu kota di kota terbesarnya. Kota terbesar dalam hal ini ialah kota yang memiliki fasilitas dan ekonomi yang lebih lengkap.

Provinsi Ibu kota Kota terbesar
Menurut populasi Menurut ekonomi
 Banten Serang Tangerang Cilegon
 Jawa Barat Bandung Bekasi Bandung
 Kalimantan Timur Samarinda Balikpapan
 Kalimantan Utara Tanjung Selor Tarakan
 Kepulauan Riau Tanjung Pinang Batam
 Maluku Utara Sofifi Ternate
 Papua Barat Manokwari Sorong

Banten

Ibu kota Banten adalah Serang. Namun kota terbesarnya adalah Kota Tangerang, karena Tangerang berada persis di samping ibu kota dan sebagai kota penyangga Jakarta, tetapi dinilai dari historis Kerajaan Banten. Pusat Kerajaan Banten berada di wilayah Teluk Banten tepatnya di Desa Banten yang masuk kedalam Kecamatan Kasemen Kota Serang dan letak Kota Serang yang strategis berada di tengah jantung Provinsi Banten, selain itu juga merupakan pintu gerbang ke arah Pulau Sumatra karena itulah Kota Serang akhirnya dipilih sebagai ibu kota Provinsi Banten. Jarak antara Kota Serang dan Kota Tangerang ditempuh melalui Jalan Tol Jakarta-Merak sekitar 45 menit.

Jawa Barat

Ibu kota Jawa Barat adalah Bandung yang juga merupakan kota dengan perekonomian terbesar di Jawa Barat (terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya). Namun menurut jumlah penduduk, Bekasi adalah kota terbesar di Jawa Barat dengan populasi mencapai 2,9 juta orang.[1] Bekasi merupakan salah satu penyangga kawasan metropolitan Jakarta atau Jabodetabek.

Kalimantan Timur

Samarinda adalah ibu kota Kalimantan Timur dan kota dengan penduduk terbanyak di seluruh Kalimantan (berdasarkan sensus penduduk BPS 2010). Namun demikian, Balikpapan adalah kota dengan perekonomian terbesar di seluruh Kalimantan dengan total PDRB mencapai Rp79,65 triliun pada tahun 2016.[2] Balikpapan juga memiliki Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman yang merupakan bandara tersibuk di Kalimantan dan Pelabuhan Semayang yang merupakan salah satu dari lima pelabuhan terpenting di Indonesia.[3][4] Komando Daerah Militer VI/Mulawarman yang mempunyai lingkup tugas di Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara bermarkas di Balikpapan. Kepolisian Daerah Kalimantan Timur juga bermarkas di Balikpapan. Tidak hanya Kodam & Polda saja yang bermarkas di Balikpapan. Perusahaan-perusahaan BUMN yang melayani wilayah kerja Kalimantan Timur juga bermarkas di Balikpapan seperti Pertamina, PLN, Telkom, dsb.

Kalimantan Utara

Ibu kota Kalimantan Utara adalah Tanjung Selor. Namun kota terbesarnya adalah Kota Tarakan. Karena pertimbangan wilayah, akhirnya Tanjung Selor ditetapkan sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Utara. Pemilihan Tanjung Selor sebagai ibu kota bukan hanya lewat pertimbangan topografi dan geografis, melainkan nilai historis yang sangat melekat dengan kota ini. Awalnya Tanjung Selor merupakan perkampungan kecil yang dihuni oleh suku Bulungan dan suku Dayak yang berdiaspora dari pedalaman, namun pada awal abad ke-18 Tanjung Selor mulai dihuni oleh para pedagang Arab, India dan etnis Tionghoa yang bertujuan untuk berdagang dengan Kesultanan Bulungan yang beribu kota di sebrang Tanjung Selor atau lebih dikenal dengan Tanjung Palas sehingga daerah ini kemudian ditetapkan sebagai bandar perdagangan Kesultanan Bulungan. Baru kemudian pada awal kemerdekaan Indonesia Kesultanan Bulungan yang telah berubah menjadi Daerah Istimewa Tingkat II memindahkan pusat pemerintahannya ke Tanjung Selor karena dinilai lebih strategis, baik dalam bidang infrastruktur dan ekonomi. Sehingga Tanjung Selor menjadi pusat dan kota penting dalam sejarah Kalimantan Utara. (Perlu diketahui DIT II Bulungan memiliki teritorial yang membawahi seluruh daerah Provinsi Kalimantan Utara sekarang ini, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa Tanjung Selor sudah menjadi ibu kota di daerah Kalimantan Utara sejak tahun 1950an)

Kepulauan Riau

Tanjungpinang menjadi ibu kota Kepulauan Riau karena sejarah dari Kesultanan Lingga (Pulau Penyengat), selain itu Tanjungpinang juga merupakan ibu kota Kabupaten Kepulauan Riau saat masih bergabung dengan provinsi Riau. Semenjak itu, pusat pemerintahan Kepulauan Riau berada di Tanjungpinang (Pulau Dompak), sedangkan pusat bisnis dan industri berada di Batam. Namun beberapa instansi pemerintahan provinsi seperti Kepolisian Daerah Kepulauan Riau bermarkas di Batam. Bahkan, Pengadilan Tata Usaha Negara Kota Tanjungpinang juga berkantor di Batam. Dalam urusan transportasi, kedua kota ini sudah memiliki hubungan transportasi langsung ke luar negeri, contohnya penerbangan langsung ke Malaysia dan pelayaran langsung ke Malaysia dan juga Singapura sudah bisa dilayani oleh bandara dan pelabuhan di kedua kota tersebut.

Tanjungpinang-Batam saat ini bisa ditempuh dengan jalur laut dari Pelabuhan Sri Bintan Pura ke Pelabuhan Telaga Punggur dan juga Pelabuhan ASDP Dompak dan ke Pelabuhan ASDP Telaga Punggur menggunakan Kapal Ro-Ro. Sebagai alternatif, kedua kota ini juga dapat terhubung dengan jalur laut melalui Pelabuhan ASDP Tanjung Uban yang berjarak kurang lebih satu jam dari Tanjungpinang Kota.

Maluku Utara

Kedudukan Sofifi sebagai ibu kota provinsi sudah ditetapkan sejak pertama kali pembentukan Provinsi Maluku Utara pada tahun 1999, tetapi baru diresmikan sebagai pusat pemerintahan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 4 Agustus 2010.[5] Keterlambatan ini disebabkan oleh kurangnya infrastruktur di kota tersebut. Sebelum ibu kota Maluku Utara dipindahkan, Kota Ternate dijadikan sebagai ibu kota sementara sejak tahun 1999 hingga 2010. Ternate merupakan satu-satunya kota otonom di Maluku Utara dan merupakan gerbang utama ke provinsi tersebut.

Papua Barat

Ibu kota Papua Barat adalah Manokwari yang sampai saat ini masih belum bersatus sebagai kota otonom. Sorong adalah kota terbesar dengan bandara dan pelabuhan tersibuk di provinsi tersebut.

Lihat pula

Referensi