Lompat ke isi

Pertumbuhan populasi Muslim

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Islam adalah agama yang paling cepat tumbuh di dunia, terutama disebabkan oleh tingkat kesuburan yang tinggi. Menurut Pew Research Center pada tahun 2015, sekitar 1.8 miliar dari populasi dunia ( 24% ) adalah pemeluk Islam. Pertumbuhan populasi Muslim akan meningkat menjadi 2.2 miliar pada tahun 2030. Jumlah tersebut diprediksi akan menjadi 26.4% dari total populasi dunia. Karena pertumbuhannya yang stabil, populasi Islam ditakdirkan menjadi 2.6 miliar atau 30% dari populasi dunia pada tahun 2050[1].

10 Negara Paling Atas

Bagian ini menyajikan negara dengan pemeluk Islam terbanyak.

  • Bagian atas : Persentase populasi dunia pada tahun 2050.
  • Bagian tengah : Persentase tertinggi.
  • Bagian bawah  : Populasi terbesar.
Negara Persentase (%) dari populasi dunia
 India 11.2%
 Pakistan 9.9%
 Indonesia 9.3%
 Nigeria 8.4%
 Bangladesh 6.6%
 Mesir 4.3%
 Turki 3.2%
 Iran 3.1%
 Irak 2.9%
Afganistan Afghanistan 2.6%[2]
Negara Populasi Muslim Persentase (%) dari populasi negara
Maladewa Maladewa 374.775 100%
Mauritania Mauritania 3.840.430 ~99%
Somalia Somalia 10.978.000 99.8%
Afganistan Afghanistan 37.025.000 99.7%
Yaman Yaman 27.784.498 99.2%
Maroko Maroko 37.930.989 99%
Aljazair Aljazair 41.240.913 99%
Komoro Komoro 807.204 98.3%
Iran Iran 73.238.340 98%
Azerbaijan Azerbaijan 9.735.074 96.9%
Negara Persentase (%) Muslim Populasi Muslim
Indonesia Indonesia 85% 195.677.979
India India 14.2% 160.945.000
Pakistan Pakistan 96.3% 156.491.617
Bangladesh Bangladesh 86.3% 132.937.800
Nigeria Nigeria 41% 80.000.000
Iran Iran 98% 73.238.340
Mesir Mesir 90% 70.056.000
Aljazair Aljazair 98.3% 36.092.810
Maroko Maroko 98.7% 31.351.800
Afganistan Afghanistan ~99% 30.112.680


Pertumbuhan/Konversi menurut negara

  • Belgia Belgia

Populasi Muslim di Belgia mencapai 628.751 orang atau 6% dari total populasi adalah pemeluk Islam. Islam adalah agama dengan pertumbuhan paling pesat di Belgia.

Pada tahun 1990, jumlah muslim Belgia hanya 285.000 jiwa saja. Namun, pada tahun 1998, jumlah ini naik menjadi 350.000 orang[3].

  • Belanda Belanda

Menurut sensus data pada tahun 1986, jika dihitung secara keseluruhan, jumlah mereka adalah 337.900 orang. Dalam satu tahun, Belanda menghasilkan 7.000 mualaf. Pada tahun 1989, jumlah tersebut naik menjadi 405.000 orang. Menurut sensus yang tersedia, jumlah mereka mencapai 3.7%

Pada akhir tahun 2004, jumlah mereka adalah 944.000 orang dan 6.000 diantaranya adalah warga asli Belanda. Pada awal tahun 2010, tidak kurang dari 12.000 warga Belanda yang beragama Islam. Kabar baiknya, sekitar 13% populasi Amsterdam sendiri adalah Muslim[4].

  • Amerika Serikat Amerika Serikat

Islam adalah agama yang paling cepat tumbuh di Amerika Serikat. Menurut sensus data pada tahun 2011, hanya terdapat 1.800.000 jiwa Muslim di Amerika Serikat. Namun, angka ini tidak termasuk junlah anak-anak muslim di negara tersebut.

Pada tahun 2020, jumlah Muslim di Amerika Serikat akan mencapai 3.850.000 jiwa yang dimana pada tahun 2050, Islam dapat menjadi agama terbesar kedua di Amerika Serikat menyalip agama Yahudi dengan target mencapai 8.090.000 jiwa[5].

  • Rusia Rusia

Jumlah Muslim di Rusia diprediksi akan meningkat dalam waktu yang cukup singkat dengan bertambahnya jumlah muslim Rusia sebanyak 30% . Ini disebabkan angka kelahiran non-muslim Rusia yang rendah, yaitu hanya 1 anak saja. Sedangkan Muslim memiliki angka kelahiran yang tinggi yaitu 4 anak. Bila ini terus berlanjut, maka Islam akan menjadi mayoritas di Rusia dalam masa mendatang[6].

  • Kolombia Kolombia

Dalam 1 hari, Kolombia mampu menghasilkan 10 mualaf. Di kota Medellin sendiri, 90% muslim di sana adalah mualaf. Alasan mereka menjadi mualaf yaitu alasan tertariknya warga Kolombia dengan ajaran Islam adalah karena mereka ingin mencari pencerahan spiritual dan tertarik dengan gaya hidup sehat. Bila tren ini terus berlanjut, maka jumlah muslim di negara ini akan terus meningkat[7].

  • Prancis Perancis

Islam adalah agama dengan pertumbuhan tercepat di Perancis. Lebih dari 100.000 orang mengkonversi agama mereka. Pada pertengahan tahun 2016, jumlah muslim di Perancis adalah 8.8% dari total populasi. Pada tahun 2030, Persentase Islam di Perancis ditargetkan menjadi dari total populasi Perancis[8]. Setiap harinya, Perancis melahirkan 10 mualaf yang berarti ada sekitar 3.600 mualaf yang lahir setiap tahunnya, terutama setelah terjadinya penghinaan Rasulullah SAW oleh Emmanuel Macron[9]. Perkiraan terbaru diungkapkan pula oleh Pew Research Center bahwa pada tahun 2050, jumlah Muslim Perancis akan naik menjadi 8.600.000 orang atau 12.7% dari total populasi Perancis[10].

  • Kanada Kanada

Islam di Kanada adalah agama terbesar kedua setelah Kekristenan Menurut sensus tahun 2001, jumlah muslim di Kanada adalah 579.740 orang atau sekitar 1% dari populasi Kanada. Namun, jumlah ini mengalami pertumbuhan. Pada tahun 2006, diperkirakan mencapai 800.000 atau 2.6% dari populasi Kanada. Jumlah ini juga mengalami pertumbuhan. Menurut sensus data Pew Research Center pada tahun 2010, jumlah mereka mencapai 940.000 orang[11]. Populasi Muslim di sana juga akan berkembang dikarenaka arus imigran yang deras selama 2 dekade terakhir[12].

  • Britania Raya Britania Raya

Populasi Muslim di Britania Raya menembus angka 3.000.000 jiwa. Banyak dari kaum Kristen telah keluar dari agama mereka dan mengkonversi diri mereka menjadi tidak memeluk apapun. Namun, banyak juga dari mereka yang mengkonversi diri mereka menjadi seorang muslim. Islam adalah agama yang paling cepat tumbuh di Britania Raya. Pada tahun 2011, jumlah muslim di Britania Raya dan Wales mencapai 2.700.000 jiwa. Pada tahun 2016, jumlah tersebut meningkat menjadi 3.138.000 jiwa dengan peningkatan sebanyak 16%[13].

  • Selandia Baru Selandia Baru

Pertumbuhan Muslim Selandia Baru dapat dikatakan lambat. Namun, jumlah Muslim di Selandia Baru dapat bertambah setiap beberapa tahun sekali.

Sensus tahun 1950 mencatat ada 150 Muslim di Selandia Baru. Pada tahun 1996, angka tersebut mengalami peningkatan menjadi 14.0000 Muslim. Ini mengalami peningkatan dengan jumlah mencapai 36.072 Muslim pada tahun 2006. Sensus data tahun 2013 juga menyaksikan pertumbuhan Muslim di Selandia Baru dengan populasi sebanyak 46.149 Muslim pada tahun 2013[14]. Angka ini juga mengalami pertumbuhan pada tahun 2018 dengan pertumbuhan sebanyak 24% dengan populasi yaitu 57.276 Muslim. Pada tahun 2030, Selandia Baru akan menerbitkan 100.000 mualaf baru[15].

  • Jepang Jepang

Kehadiran Islam di Jepang mungkin sangatlah kecil. Namun, Islam telah mengalami pertumbuhan yang tidak terlalu signifikan di negara ini. Menurut sensus pada tahun 2010, hanya terdapat 120.000 warga Jepang yang beragama Islam atau 0.1% dari total populasi yang dimana 10.000 orang diantaranya adalah orang Jepang asli[16]. Pada tahun 2019, angka tersebut bertumbuh menjadi 230.000 Muslim atau 0.2% dari total populasi. Menurut Tanada Hirofumi dari Universitas Waseda, jumlah tersebut termasuk 50.000 orang Jepang yang menjadi mualaf. Jumlah masjid di Jepang telah tumbuh pula dari 80 masjid[17] menjadi lebih dari 110 masjid[18].

Sumber